Khasiat Buah Manggis Untuk Mengobati Penyakit Kanker
Wednesday, December 6, 2017
Siapa yang tidak kenal dengan khasiat buah manggis? Khasiat buah ini sangat populer dan sudah banyak dijadikan materi alami dalam mengobati banyak sekali penyakit. Sebut saja salah satu produk kecantikan kulit yang belakangan ini cukup terkenal, Garcia' yang mengatakan kulit anggun dengan kulit manggis.
Adapun bab manggis lainnya yang tidak kalah luar biasa yaitu buahnya. Bahkan, buah manggis juga sanggup dipakai untuk mengobati penyakit kanker. Menurut wikipedia:
Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seperti menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia pada manggis. Lima bulan sehabis penelitian Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan, xanthone ampuh mengatasi depresi. Berikutnya susul-menyusul penelitian di banyak sekali negara yang karenanya saling menguatkan imbas xanthone sebagai obat. Di Taiwan, misalnya, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda. Satu penelitian menandakan khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lain, antikanker.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa sebagai antioksidan, buah manggis yaitu sebagai salah satu yang tertinggi diatara tanaman yang lain. Sebuah tes laboratorium gres yang diberi nama ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) memperlihatkan bahwa 100 gr buah manggis mempunyai kemampuan 20 - 30 kali lipat lebih jago dalam menyerap radikal bebas bila dibandingkan dengan 100 gr buah-buahan dan sayuran lain.
Tes ORAC dipercaya sebagai cara yang paling akurat untuk mengetahui kemampuan antioksidan dalam zat tertentu dalam menyerap radikal bebas. Semakin tinggi skor suatu makanan dalam tes ORAC, maka semakin baik pula makanan tersebut untuk tubuh. Beberapa jenis xanthone dalam buah manggis antara lain:
- alpha-Mangostin
- beta-Mangostin
- Mangostanol
- 3-Isomangostin
- Gertanin
- Garcinone A
- Garcinone B
- Garcinone C
- Garcinone D
- Garcinone E
- Maclurin
Khasiat Buah Manggis
"Antiproliferation, antioxidation and induction of apoptosis by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast cancer cell line." by Moongkarndi P, Kosem N, Kaslungka S, Luanratana O, Pongpan N, Neungton N.
- "Kami menemukan bahwa imbas antiproliferatif EMK (ekstrak metanol kasar) terkait dengan apoptosis pada baris sel kanker payudara oleh penentuan perubahan morfologi dan fragmen DNA oligonucleosomal. Selain itu, EMK pada banyak sekali konsentrat dan waktu inkubasi juga sanggup menghambat produksi dari ROS. Penelitian ini memperlihatkan bahwa ekstrak metanol dari kulit manggis mempunyai imbas berpengaruh sebagai antiproliferasi, antioksidasi, dan induksi apoptosis. Hal ini mengindikasikan bila zat tersebut sanggup memperlihatkan acara yang berbeda dan potensial untuk pencegahan kemo pada kanker yang tergantung pada takaran dan waktu paparan."
"Garcinone E, a Xanthone Derivative, has Potent Cytotoxic Effect Against Hepatocellular Carcinome Cell Lines." by Chi-Kuan Ho, Yu-Ling Huang, and Chieh-Chih Chen.
- "Hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa salah satu dari hasil turunan xanthone yaitu Garcinone E mempunyai imbas sitotoksik yang potensial pada semua baris sel HCC serta pada garis sel kanker lambung dan paru-paru. Karena itu kami menduga bahwa Garcinone E sangat bermanfaat untuk pengobatan beberapa jenis tipe kanker."