Khasiat Dan Manfaat Leunca Atau Ranti Untuk Kanker, Nanah Jalan Masuk Kencing, Desentri, Radang Kulit, Biduran, Keputihan, Mata Kering
Tuesday, January 10, 2017
Leunca atau nama ilmiahnya Solanum nigrum ialah sebutan orang sunda pada homogen terung kecil yang biasa digunakan lalapan ini. Di kawasan lain tumbuhan leunca disebut dengan Ranti atau Rampai. Jika anda pernah ke rumah makan sunda niscaya leunca ini disajikan sebagai lalapan. Saat telah masak buah leunca akan berwarna hitam menyerupai nama ilmiahnya nigrum (hitam).
Leunca diketahui berguna obat. Menurut hasil penelitian di Cina, leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali. Solasodine memiliki imbas menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok. Solamargine dan solasonine memiliki efekk antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu dapat mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan jalan masuk pernapasan. Leunca sudah usang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional cina sebagai antibiotik, antiradang, diuretik (peluruh air kemih), menghilangkan bengkak, melancarkan darah, peluruh dahak, antipruritus (menghilangkan gatal), pereda batuk, dan penurun demam.
RAMUAN DARI LEUNCA
1. Infeksi jalan masuk kencing
Bahan dan cara pakai: luenca, rumput pengecap ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
3. Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
5. Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tumbuhan (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bab yang badan biduran sampai warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.
6. Mata kering
Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, kemudian ditelan. Lakukan sehari 3 kali
Leunca diketahui berguna obat. Menurut hasil penelitian di Cina, leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali. Solasodine memiliki imbas menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok. Solamargine dan solasonine memiliki efekk antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu dapat mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan jalan masuk pernapasan. Leunca sudah usang dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional cina sebagai antibiotik, antiradang, diuretik (peluruh air kemih), menghilangkan bengkak, melancarkan darah, peluruh dahak, antipruritus (menghilangkan gatal), pereda batuk, dan penurun demam.
RAMUAN DARI LEUNCA
1. Infeksi jalan masuk kencing
Bahan dan cara pakai: luenca, rumput pengecap ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
3. Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.
5. Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tumbuhan (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bab yang badan biduran sampai warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.
6. Mata kering
Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, kemudian ditelan. Lakukan sehari 3 kali