Khasiat Dan Manfaat Buah Ketimun Untuk Hipertensi, Sariawan, Ginjal, Demam, Bisul Dan Haid Tidak Teratur

Tanaman Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya Cucumis sativus mungkin tiap hari kita makan, sebagai pemanis makanan macam pecel lele atau ayam goreng. Tanaman ketimun diperkirakan berasal dari lereng himalaya kemudian menyebar kesekuruh dunia.  Timun berdasarkan sejarah sudah dibudidayakan di daerah Asia Selatan semenjak 3000 tahun yang lalu.

Buah ini mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati bawah umur yang cacingan.




Tanaman Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya  Khasiat dan Manfaat Buah Ketimun Untuk Hipertensi, Sariawan, Ginjal, Demam, nanah dan Haid tidak Teratur
buah ketimun


Ada banyak jenis mentimun yang bisa ditemukan di pasaran. Mentimun-mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Jangan galau menentukan mentimun. Efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk menggempur penyakit.

Mentimun Lokal. Sayuran berbentuk lingkaran panjang dengan kulit berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, gabungan keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus, direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, sebab proses pemasakan dan pengolahan menjadi acar akan mengurangi kandungan vitamin dan mineralnya, terutama vitamin C.

Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini mempunyai bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya berwarna hijau gelap dengan bintik-bintik putih timbul yang menciptakan permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada ketimun lokal. Sangat cocok diolah menjadi gabungan salad dan acar.

Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri. Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih kecil dengan kulit berwarna hijau renta dan ada bintik-bintik yang timbul mirip kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu lembap dan tidak bergetah.

Zucchini. Sayuran yang masih bersaudara dengan mentimun ini sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak terlalu lembap dibanding mentimun. Bentuknya tidak lingkaran sempurna, tapi bersegi-segi. Warna kulitnya hijau lumut renta dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna putih ibarat oyong. Berbeda dengan mentimun, sukini jarang dimakan mentah.





Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menjadikan sulit bicara (batuk) sanggup dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya sanggup mengembalikan bunyi yang hilang akhir sakit tersebut.


Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga sanggup menurunkan berat tubuh sanggup diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun sanggup juga dipakai untuk mengobati penyakit disentri.


Bersihkan Ginjal dengan Ketimun


Timun memang erat dengan kita. Sebagai lalapan, gabungan pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain bisa menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga sanggup membersihkan ginjal.


Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci higienis kemudian diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.


Resep dan Cara Pemakaian:


1. Tekanan darah tinggi.


  • 2 buah ketimun segar dicuci higienis kemudian diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, kemudian diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.


2. Sariawan.


  • Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.


3. Membersihkan ginjal.


  • Ketimun segar dicuci kemudian diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit hingga lambung terbiasa mendapatkan cairan ketimun.


4. Demam.


  • Ketimun secukupnya dicuci bersih, kemudian diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.


5. Jerawat.


  • Buah ketimun dicuci kemudian diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.


6. Untuk obat haid yang tidak teratur.


  • Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, kemudian balut dan lakukan dua kali sehari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel