Khasiat Dan Manfaat Daun Bambu Untuk Asam Urat, Haid Tidak Teratur, Cacingan, Sakit Perut

Bambu merupakan tanaman yang sudah tidak aneh lagi bagi kita.  Ada banyak sekali jenis bambu di Indonesia, dan nama inggris Bamboo juga berasal dari bahasa Indonesia.  Umumnya bambu dimanfaatkan batangnya untuk banyak sekali kebutuhan dan tunas yang disebut rebung untuk dibentuk sayuran.  Daun bambu jarang sekali dimanfaatkan oleh masyarakat kita, dan ternyata berdasarkan pengobatan cina daun bambu banyak sekali mengandung khasiat. Di Indonesia ada sekitar 159 spesies bambu yang telah diidentifikasi  dari total lebih dari 1250 spesies bambu yang ada di dunia.







Efek fitofarmako daun bambu bersifat menyejukkan, harum, berasa pahit juga dan ada kandungan flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, dan kandungan bermanfaat lain yang sangat beragam.  Kandungan flavanoid daun bambu mempunyai dampak positif dalam kemoterapi sumsum tulang dan imunitas tubuh. Selain bermanfaat juga dalam memperbaiki sistem mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit dan peredaran darah dalam jantung. 




Cara menciptakan materi obat dari daun bambu cukup mudah, misalnya untuk pengobatan asam urat para hebat menyarankan untuk memakai daun bambu muda jenis apa saja. Kemudian jemur sampai hilang getahnya, dan bersihkan bulu-bulunya dengan cara digosok. Setelah itu, rebus dengan 3 gelas air, sampai tersisa 2 gelas, kemudian didinginkan. Bagi air rebusan tersebut menjadi 2 kemudian minum 2 kali sehari. Lakukan pengobatan ini sampai asam urat anda sembuh. 


 Contoh lain


  1. Luka tersayat pada kulit. Gunakan kain hangat lembap dengan batang bambu yang lunak yang telah dihancurkan sebelumnya dan ditaruh didalam kain tersebut. tempelkan pada kulit yang luka. Hal ini merupakan obat bagi luka. Kompres ini membantu dalam penyembuhan dan mengurangi bengkak. Untuk membersihkan luka dan luka penuh belatung, gunakan teh atau jus daun bambu segar untuk mencuci luka.
  2. Haid Tida Teratur. Daun bambu telah dikenal untuk mendatangkan dan mengatur periode menstruasi wanita. Dua cangkir daun bambu rebus sehari biasanya cukup untuk jenis problem ini (Insya Allah).
  3. Sakit perut. Daun bambu dianggap bermanfaat untuk menguatkan dan menstimulasi perut. Batang bambu mudanya(rebung) juga bermanfaat dalam menyembuhkan kelainan pada perut. Diacar atau dimasak, sangat cocok untuk hidangan pembuka.
  4. Cacing usus. Daun harus diseduh menjadi teh angat dan kemudian minum dua kali sehari selama dua hari. Hal ini sangat mempunyai kegunaan dalam membunuh cacing usus.


Khasiat lain dari Bambu antara lain:
farmakop Cina mencatat khasiat bambu dalam menyembuhkan penyakit. Diantaranya :


  1. Daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, untuk mengobati rasa panas di dada dan batuk.
  2. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiae scopariae) dibentuk bubur.
  3. Daun bambu bisa menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.
  4. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
  5. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
  6. Daun bambu menyegarkan, agak pahit, bisa menetralkan semua chi masbodoh dan panas.
  7. Daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama untuk mengobati dahaga alasannya ialah hari panas, membersihkan sputum/riak di dada, meredakan rasa masbodoh dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk mengeluarkan panas.
  8. daun bambu menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.
  9. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta melancarkan buang air kecil.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel