Khasiat Dan Manfaat Kemuning Untuk Rematik, Bisul, Pelangsing Badan, Kulit Kasar, Sakit Gigi, Keseleo
Thursday, January 12, 2017
Kemuning merupakan flora hias yang biasa ditanam di rumah-rumah warga dan mempunyai bunga yang berbau harum dan tajam pada malam hari, sehingga kemuning ini biasa juga orang sebut sebagai bunga sedap malam. Tanaman kemuning tersebar di seluruh nusantara dan mempunyai nama kawasan yang majemuk a.l : kamuning (Sunda, Menado, Makasar), kemuning atau kumuning (Jawa), kemoning (Bali), kamuni (Bima), dan kamoni (Ambon) ini ternyata mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, B-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, paniculatin, tanin dan coumurrayin pada daun, serta scopoletin pada bunga dan semi-a-carotenone pada buah. Kemuning disebut juga orangejasmine dalam bahasa Inggris alasannya yaitu flora ini mempunyai bentuk bunga menyerupai melati (putih dan kecil) serta wanginya pun harum.
Karena kandungan-kandungan tersebut, kemuning dikenal pula sanggup berguna sebagai obat, baik pada bab daun, ranting, akar dan juga kulit batang. Kemuning berguna sebagai pemati rasa (anestesia), penenang (sedatif), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit.
Hasil Penelitian
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menerangkan dampak farmakologis dari kemuning,
menyerupai :
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat :
Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia , Jilid 1, oleh dr. Setiawan Dalimartha, Penerbit Trubus Agriwidya
Karena kandungan-kandungan tersebut, kemuning dikenal pula sanggup berguna sebagai obat, baik pada bab daun, ranting, akar dan juga kulit batang. Kemuning berguna sebagai pemati rasa (anestesia), penenang (sedatif), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit.
Hasil Penelitian
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menerangkan dampak farmakologis dari kemuning,
menyerupai :
1. | Infus daun kemuning dengan takaran 1.000mg serbuk/kg berat tubuh mencit albino untuk dampak analgesik dengan materi pembanding asetosal 52mg/kg berat badan, memperlihatkan dampak analgesik (Pudjiastuti, dkk., Cermin Dunia Kedokteran, No. 59, 1989) . |
2. | Infus daun kemuning dengan takaran 210mg, 420mg dan 840mg/200g berat tubuh diberikan per oral pada tikus sesaat sebelum penyuntikan 0,2 ml larutan karagenin 1 % dalam NaCl fisiolofis secara subplantar (zat pembuat udem buatan). Pada infus dengan takaran 840mg/200g berat tubuh memperlihatkan dampak anti-inflamasi mendekati natrium diklofenak dengan takaran 8mg/200 g berat tubuh yang dipakai sebagai pembanding (Farida Ibrahim, Juheini, Katrin, Rosrini, Jurusan Farmasi FMIPA UI - berita Perhipba No. I/III, Jan-Maret 1995) . |
3. | Infus daun kemuning 10%, 20%, 30%, 40% sebanyak 0,5 ml pada mencit sanggup menurunkan berat tubuh secara bermakna (Ika Murni Sugiarti, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1990). |
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat :
1. |
| ||
2. |
| ||
3. |
| ||
4. |
| ||
5. |
| ||
6. |
| ||
7. |
| ||
8. |
| ||
9. |
| ||
10. |
|
Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia , Jilid 1, oleh dr. Setiawan Dalimartha, Penerbit Trubus Agriwidya