Khasiat Dan Manfaat Kemuning Untuk Rematik, Bisul, Pelangsing Badan, Kulit Kasar, Sakit Gigi, Keseleo

Kemuning merupakan flora hias yang biasa ditanam di rumah-rumah warga dan mempunyai bunga yang berbau harum dan tajam pada malam hari, sehingga kemuning ini biasa juga orang sebut sebagai bunga sedap malam. Tanaman kemuning tersebar di seluruh nusantara dan mempunyai nama kawasan yang majemuk a.l : kamuning (Sunda, Menado, Makasar), kemuning atau kumuning (Jawa), kemoning (Bali), kamuni (Bima), dan kamoni (Ambon) ini ternyata mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, B-caryophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, paniculatin, tanin dan coumurrayin pada daun, serta scopoletin pada bunga dan semi-a-carotenone pada buah. Kemuning disebut juga orangejasmine dalam bahasa Inggris alasannya yaitu flora ini mempunyai bentuk bunga menyerupai melati (putih dan kecil) serta wanginya pun harum.


Kemuning merupakan flora hias yang biasa ditanam di rumah Khasiat dan Manfaat Kemuning Untuk Rematik, Bisul, Pelangsing badan, Kulit kasar, Sakit Gigi,  Keseleo



Karena kandungan-kandungan tersebut, kemuning dikenal pula sanggup berguna sebagai obat, baik pada bab daun, ranting, akar dan juga kulit batang. Kemuning berguna sebagai pemati rasa (anestesia), penenang (sedatif), antiradang, anti-rematik, anti-tiroid, penghilang bengkak, pelancar peredaran darah dan penghalus kulit.






Hasil Penelitian
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menerangkan dampak farmakologis dari kemuning,
menyerupai :

1. Infus daun kemuning dengan takaran 1.000mg serbuk/kg berat tubuh mencit albino untuk dampak analgesik dengan materi pembanding asetosal 52mg/kg berat badan, memperlihatkan dampak analgesik (Pudjiastuti, dkk., Cermin Dunia Kedokteran, No. 59, 1989) .
2. Infus daun kemuning dengan takaran 210mg, 420mg dan 840mg/200g berat tubuh diberikan per oral pada tikus sesaat sebelum penyuntikan 0,2 ml larutan karagenin 1 % dalam NaCl fisiolofis secara subplantar (zat pembuat udem buatan). Pada infus dengan takaran 840mg/200g berat tubuh memperlihatkan dampak anti-inflamasi mendekati natrium diklofenak dengan takaran 8mg/200 g berat tubuh yang dipakai sebagai pembanding (Farida Ibrahim, Juheini, Katrin, Rosrini, Jurusan Farmasi FMIPA UI - berita Perhipba No. I/III, Jan-Maret 1995) .
3. Infus daun kemuning 10%, 20%, 30%, 40% sebanyak 0,5 ml pada mencit sanggup menurunkan berat tubuh secara bermakna (Ika Murni Sugiarti, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1990).



Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat :

1.
Bisul
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air higienis hingga air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring kemudian diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
2.
Rematik, keseleo, memar
Akar kemuning kering sebanyak 15 - 30 g dicuci kemudian dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, kemudian direbus hingga tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring kemudian diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
3.
Memar
Kemuning dan beling piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci kemudian digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bab tubuh yang memar.
4.
Nyeri rematik sendi
Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua materi dipotong-potong seperlunya kemudian tambahkan air secukupnya hingga terendam/ Semua materi tersebut kemudian ditim. Hangat-hangat kemudian airnya diminum sekaligus.
5.
Sakit gigi
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.
6.
Melangsingkan tubuh
Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
7.
Radang buah zakar
Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci kemudian direbus dengan 3 gelas air higienis hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring, kemudian diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari hingga sembuh.
8.
Infeksi akses kencing
Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci kemudian tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus hingga airnya tersisa separonya. Setelah hambar disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
9.
Datang haid tidak teratur
Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing materi segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air higienis kemudian direbus hingga airnya tersisa 1 gelas. Setelah hambar disaring, kemudian diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
10.
Kulit garang
Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci kemudian ditumbuk hingga lumat. Tambahkan air higienis 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut kemudian dilulurkan pada kulit sebelum tidur.



Sumber : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia , Jilid 1, oleh dr. Setiawan Dalimartha, Penerbit Trubus Agriwidya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel