Manfaat Ciplukan Untuk Ayan, Diabetes, Paru-Paru, Bisul, Batuk Rejan
Saturday, January 14, 2017
Ciplukan yang nama ilmiahnya yaitu Physallis peruvianna, biasa tumbuh secara liar di dataran rendah hingga ketinggian 1500 meter dpl. Ciplukan ini gampang dijumpai di ladang, tanah tegalan, sawah-sawah kering pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai.
SIFAT KIMIAWI - Memiliki banyak sekali kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Penyakit yang sanggup disembuhkan dan cara penggunaannya.
Merupakan flora liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya hingga 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah hingga ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta sanggup ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bundar dan berwarna hijau kekuningan jikalau masih muda, tetapi jikalau sudah bau tanah berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi kerudung epilog buah.
KLASIFIKASI - Ciplukan biasa disebut Physallis peruvianna L., atau Physallis angulata Linn atau Physallis minina Linn, termasuk famili flora Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama tempat ceplukan, Nyornyoran atau Cecendet.
SIFAT KIMIAWI - Memiliki banyak sekali kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid. EFEK FARMAKOLOGIS - Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan flora ini mempunyai rasa pahit dan sifat sejuk.
BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA - akar, daun dan buah.
Penyakit yang sanggup disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. Influenza dan Sakit tenggoroka
Tanaman 9 - 15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya.
2. Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan
sama menyerupai pengobatan Influenza
3. Bisul
Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus kemudian diturapkan pada abses dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.
4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk hingga halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bab yang sakit.
6. Ayan
Buah Ciplukan masak 8 - 10 buah dimakan tiap hari.
7. Diabetes Mellitus / Kencing Manis
Bahan: flora ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta
akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
8. Sakit paru-paru
Bahan: flora ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan
buahnya).
Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.
Tanaman 9 - 15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya.
2. Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan
sama menyerupai pengobatan Influenza
3. Bisul
Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus kemudian diturapkan pada abses dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.
4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk hingga halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bab yang sakit.
6. Ayan
Buah Ciplukan masak 8 - 10 buah dimakan tiap hari.
7. Diabetes Mellitus / Kencing Manis
Bahan: flora ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta
akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
8. Sakit paru-paru
Bahan: flora ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan
buahnya).
Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.