Khasiat Dan Manfaat Alpukat Untuk Kolesterol, Ginjal, Kencing Batu, Hipertensi, Diabetes, Sakit Gigi
Wednesday, January 11, 2017
Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit masyarakat Indonesia terutama dkonsumsi sebagai Jus. Hampir disetiap warung makan niscaya menyajikan sajian Jus Alpukat ini. Tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia terutama di kawasan pegunungan yang sejuk. Selain gampang dijumpai dari sisi harga alpokat ini tidak terlalu mahal namun keuntungannya sangat baik untuk kesehatan badan kita.
Nama latin Alpukat yakni Persea Americana.
Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat
Deskripsi tanaman:
Pohon, tinggi sanggup mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bundar telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bundar telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau hingga ungu. Daging buah bila sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.
KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT
Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat diharapkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit sanggup mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup usang sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa hingga 20 hari.
Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat.
.
KHASIAT
1. Alpukat bisa menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, alasannya yakni alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.
2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat”atau LDL dan menaikkan “kolesterol baik” atau HDL, sehingga secara faktual menekan resiko stroke dan serangan jantung.
3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam badan kita.
4. Alpukat mempunyai kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
5. Dapat membantu memperlancar fatwa darah dan dianjurkan sebagai bab dari sajian untuk mengendalikan diabetes.
Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida sanggup dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Batu ginjal
Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml
Sakit perut dan Disentri
Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Nama latin Alpukat yakni Persea Americana.
Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat
Deskripsi tanaman:
Tanaman ini berupa pohon berasal dari Amerika, sanggup tumbuh pada ketinggian 200-1000 mdpl, baik di kawasan tropis dan subtropics dengan tinggi pohon hingga 10 m.
Daun: tunggal dengan panjang tangkai daun1,5-5 cm; bentuk daun oval dengan ujung daun dan pangkal daun runcing, daun tebal menyerupai kulit, tepi daun rata, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm; Daun muda berwarna kemerahan dan berambut, daun renta berwarna hijau halus.
Bunga: beragam berkelamin dua tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna hijau kekuningan.
Buah: Buni berbentuk oval, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan berbintik ungu, daging buah bila sudah masak berwarna hijau kekuningan,lunak.
Pohon, tinggi sanggup mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bundar telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bundar telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau hingga ungu. Daging buah bila sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.
KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT
Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat diharapkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit sanggup mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup usang sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa hingga 20 hari.
Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat.
.
KHASIAT
1. Alpukat bisa menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, alasannya yakni alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.
2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat”atau LDL dan menaikkan “kolesterol baik” atau HDL, sehingga secara faktual menekan resiko stroke dan serangan jantung.
3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam badan kita.
4. Alpukat mempunyai kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
5. Dapat membantu memperlancar fatwa darah dan dianjurkan sebagai bab dari sajian untuk mengendalikan diabetes.
Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida sanggup dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Batu ginjal
Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml
Sakit perut dan Disentri
Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
sariawan: daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan kemudian dimakan. Diberikan setiap hari hingga sembuh.
kencing batu: 4 lembar daun alpukat, 3 buah rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga berkurang seperempatnya. Setelah masbodoh disaring kemudian diminum. Sehari 3x3/4 gelas.
darah tinggi: 3 lembar daun dicuci higienis diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah masbodoh diminum.
kulit muka kering : buah dibentuk bubur, digunakan sebagai masker.
sakit gigi berlubang: abu biji alpokat dimasukkan pada gigi yang berlubang.
infeksi alasannya yakni peradangan: abu dari biji secukupnya ditambahkan dengan air higienis hingga enjadi bubur, kemudian dibalurkan pada bab badan yang bengkak.
kencing manis: biji alpokat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air hingga berwarna coklat. Setelah masbodoh disaring kemudian diminum.
campuran teh dan buah alpokat: untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, infeksi kanal nafas, rasa nyeri syaraf(neuralgia) dan haid tidak teratur.