Mengobati Gangguan Asam Lambung (Penyebab, Tanda-Tanda & Pantangannya)
Monday, October 16, 2017
Asam lambung dalam kadar yang baik sesungguhnya mempunyai fungsi bagi tubuh, yaitu:
Penyakit asam lambung sesungguhnya sudah cukup dikenal di masyarakat.
Kondisi ini terjadi lantaran naiknya asam lambung menuju esofagus (kerongkongan), dan menimbulkan nyeri pada ulu hati, atau sanggup dikatakan sensasi terbakar di dada.
Penyakit asam lambung umumnya disebabkan tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES).
LES ialah bundar otot pada penggalan bawah dari kerongkongan. LES berfungsi sebagai “pintu otomatis” yang akan terbuka ketika kuliner atau minuman turun ke perut.
Setelah kuliner masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan kuliner yang ada di perut biar tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika kondisi LES tidak menutup dengan baik, asam lambung sanggup keluar dari perut dan menimbulkan penyakit asam lambung.
Penyebab penyakit asam lambung
Banyak konsumsi kuliner berlemak
Makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan yang lebih usang di dalam perut, kondisi ini sanggup memicu asam lambung yang diproduksi menjadi berlebihan...
...sehingga risikonya untuk naik kembali ke kekerongkongan juga meningkat.
Gangguan emosi menyerupai stres
Gangguan emosi yang dialami sanggup memicu naiknya produksi asam lambung, yang membut tubuh rentan terkena penyakit gangguan lambung atau maag.
Kelebihan berat tubuh atau obesitas
Kondisi tubuh yang gemuk menimbulkan hal buruk, berupa tekanan yang lebih tinggi di dalam perutnya, bila dibandingkan dengan orang yang mempunyai berat tubuh ideal.
Tekanan yang tinggi pada perut diduga beresiko mengganggu kerja otot LES.
Menderita diabetes
Penderita diabetes juga lebih berisiko menderita penyakit asam lambung. Hal itu lantaran kadar gula yang tinggi berakibat merusak saraf yang mengendalikan otot perut.
Akibatnya, kuliner tinggal di dalam perut menjadi lebih usang sebelum berlanjut ke usus halus. Hal ini menjadikan meningkatkan resiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Penggunaan obat tertentu
Zat tertentu di dalam obat-obatan juga sanggup berakibat pada melemahnya otot LES.
Contohnya, pada penderita tekanan darah tinggi yang diberikan obat penghambat kalsium (calcium-channel blockers) untuk mengatasi problem terkanan darah tinggi.
Akan tetapi, kandungan tersebut sanggup melemahkan sistem kerja LES. Yang akhirnya, meningkatkan resiko terjadinya asam lambung.
Kekurangan vitamin
Kondisi tubuh yang mengalami kekurangan vitamin dan mineral menjadi rentan terkena problem asam lambung.
Hal itu lantaran asupan vitamin dan mineral sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung.
Diet ketat secara berlebihan
Menerapkan diet ketat sanggup meningkatkan resiko gangguan asam lambung.
Hal ini sanggup terjadi ketika diet yang dilakukan kurang baik, maksudnya tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi untuk tubuh, kondisi ini sanggup memicu kondisi asam lambung menjadi tinggi.
Makan-makanan sangat pedas
Konsumsi kuliner yang terlalu pedas sanggup memicu naiknya asam lambung, selain itu menimbulkan problem nyeri pada lambung.
Makanan pedas yang dikonsumsi nantinya sanggup meningkatkan asam lambung, yang bila hiperbola akan menimbulkan problem lambung, termasuk gangguan pencernaan secara umum
Konsumsi alkohol
Alkohol berakibat jelek pada organ lambung, lantaran sanggup menghentikan sistem kerja sel di dalam lambung, yang kesudahannya berakibat pada gangguan asam lambung.
Konsumsi asupan serat secara berlebihan
Konsumsi secara hiperbola kuliner yang mengandung serat sanggup menimbulkan organ pencernaan akan membutuhkan waktu yang lebh mencerna makanan. Kondisi menyerupai ini bila cukup parah terjadi, sanggup menciptakan produksi asam lambung terus meningkat.
Waktu makan yang tidak teratur
Pola makan yang tidak teratur sanggup menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Hal ini lantaran jarak waktu kerja sistem pencernaan yang terlalu jauh sehingga memicu kenaikan asam lambung.
Pola tidur tidak teratur
Orang yang istirahatnya tidak teratur atau sering kurang tidur terkena resiko berupa produksi asam lambung yang berlebihan.
Konsumsi kafein secara berlebihan
Kafein yang berasal dari kopi sanggup meningkatkan asam lambung lantaran memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi kopi, cokelat, alkohol dan juga suka merokok, sanggup menjadikan otot LES tidak bekerja dengan semestinya, sehingga asam lambung sanggup naik ke kerongkongan.
Gejala asam lambung
Ketika asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan lisan akan teriritasi oleh asam lambung. Berikut gejala-gejala umum dialami oleh penderita asam lambung:
Perawatan serius (dilakukan oleh pihak medis) perlu dilakukan apabila kondisi asam lambung muncul secara terus-menerus.
Pengobatan penyakit asam lambung
Berikut ini ialah beberapa hal yang sanggup lakukan, untuk meredakan tanda-tanda asam lambung yang dirasakan:
Jenis-jenis obat untuk mengatasi asam lambung:
Antasida
Antasida sanggup dibeli di apotek secara langsung. Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung. Obat in tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan obat lain.
Alginat
Obat ini dikonsumsi sempurna sesudah makan. Alginat berfungsi melindungi dinding perut dan kerongkongan dari serangan iritasi asam lambung yang berlebihan.
Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)
Obat ini mengurangi asam lambung dengan cara menghambat dampak histamin. Histamin dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan asam lambung. Contoh obat H2RA ialah ranitidin dan nizatidine. Untuk jenis obat ini harus dengan resep dokter.
Penghambat pompa proton atau proton-pump inhibitors (PPI)
Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam di dalam perut. Contoh obat PPI ialah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole. Obat ini membutuhkan resep dari dokter.
Prokinetik
Obat ini berfungsi mempercepat proses pengosongan perut. Sehingga penggunaan obat ini menciptakan kuliner dan asam lambung akan lebih cepat masuk ke dalam usus halus sehingga mengurangi resiko asam lambung untuk naik ke esofagus.
Obat ini tidak disarankan untuk dipakai oleh orang-orang berusia di bawah 20 tahun. Contoh obat prokinetik yaitu domperidone dan bethanecol. Penggunaan obat ini memerlukan resep dokter.
Informasi rujukan mengenai “jenis-jenis obat untuk mengatasi asam lambung”: Alodokter.com
Penanganan dengan operasi
Operasi menjadi langkah penanganan terakhir untuk penanganan penyakit asam lambung apabila penanganan dengan sumbangan obat-obatan tidak memperlihatkan hasil yang signifikan.
Kondisi lainnya yang menciptakan perlunya penanganan dengan operasi:
Pencegahan gangguan asam lambung
Asam lambung yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah tidaklah baik untuk tubuh.
Apabila tubuh kekurangan asam lambung, maka sanggup menjadikan tubuh gampang terjangkit penyakit dari basil yang masuk ke tubuh lewat kuliner atau minuman.
Apabila kondisi asam lambung berlebihan, justru menimbulkan nyeri hiperbola pada penggalan perut.
Berikut beberapa hal untuk menjaga asam lambung biar seimbang:
- Untuk sistem pencernaan manusia. membantu tubuh dalam mengolah protein.
- Memproduksi enzim khusus berfungsi melawan semua kuman dan basil yang masuk ke sistem pencernaan tubuh.
- Membantu tubuh dalam melaksanakan perembesan terhadap vitamin B12 (manfaat vitamin B12 untuk membantu sistem produksi darah merah dan menjaga sistem otak dan syaraf).
Penyakit asam lambung sesungguhnya sudah cukup dikenal di masyarakat.
Kondisi ini terjadi lantaran naiknya asam lambung menuju esofagus (kerongkongan), dan menimbulkan nyeri pada ulu hati, atau sanggup dikatakan sensasi terbakar di dada.
Penyakit asam lambung umumnya disebabkan tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES).
LES ialah bundar otot pada penggalan bawah dari kerongkongan. LES berfungsi sebagai “pintu otomatis” yang akan terbuka ketika kuliner atau minuman turun ke perut.
Setelah kuliner masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan kuliner yang ada di perut biar tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika kondisi LES tidak menutup dengan baik, asam lambung sanggup keluar dari perut dan menimbulkan penyakit asam lambung.
Penyebab penyakit asam lambung
Banyak konsumsi kuliner berlemak
Makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan yang lebih usang di dalam perut, kondisi ini sanggup memicu asam lambung yang diproduksi menjadi berlebihan...
...sehingga risikonya untuk naik kembali ke kekerongkongan juga meningkat.
Gangguan emosi menyerupai stres
Gangguan emosi yang dialami sanggup memicu naiknya produksi asam lambung, yang membut tubuh rentan terkena penyakit gangguan lambung atau maag.
Kelebihan berat tubuh atau obesitas
Kondisi tubuh yang gemuk menimbulkan hal buruk, berupa tekanan yang lebih tinggi di dalam perutnya, bila dibandingkan dengan orang yang mempunyai berat tubuh ideal.
Tekanan yang tinggi pada perut diduga beresiko mengganggu kerja otot LES.
Menderita diabetes
Penderita diabetes juga lebih berisiko menderita penyakit asam lambung. Hal itu lantaran kadar gula yang tinggi berakibat merusak saraf yang mengendalikan otot perut.
Akibatnya, kuliner tinggal di dalam perut menjadi lebih usang sebelum berlanjut ke usus halus. Hal ini menjadikan meningkatkan resiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Penggunaan obat tertentu
Zat tertentu di dalam obat-obatan juga sanggup berakibat pada melemahnya otot LES.
Contohnya, pada penderita tekanan darah tinggi yang diberikan obat penghambat kalsium (calcium-channel blockers) untuk mengatasi problem terkanan darah tinggi.
Akan tetapi, kandungan tersebut sanggup melemahkan sistem kerja LES. Yang akhirnya, meningkatkan resiko terjadinya asam lambung.
Kekurangan vitamin
Kondisi tubuh yang mengalami kekurangan vitamin dan mineral menjadi rentan terkena problem asam lambung.
Hal itu lantaran asupan vitamin dan mineral sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung.
Diet ketat secara berlebihan
Menerapkan diet ketat sanggup meningkatkan resiko gangguan asam lambung.
Hal ini sanggup terjadi ketika diet yang dilakukan kurang baik, maksudnya tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi untuk tubuh, kondisi ini sanggup memicu kondisi asam lambung menjadi tinggi.
Makan-makanan sangat pedas
Konsumsi kuliner yang terlalu pedas sanggup memicu naiknya asam lambung, selain itu menimbulkan problem nyeri pada lambung.
Makanan pedas yang dikonsumsi nantinya sanggup meningkatkan asam lambung, yang bila hiperbola akan menimbulkan problem lambung, termasuk gangguan pencernaan secara umum
Konsumsi alkohol
Alkohol berakibat jelek pada organ lambung, lantaran sanggup menghentikan sistem kerja sel di dalam lambung, yang kesudahannya berakibat pada gangguan asam lambung.
Konsumsi asupan serat secara berlebihan
Konsumsi secara hiperbola kuliner yang mengandung serat sanggup menimbulkan organ pencernaan akan membutuhkan waktu yang lebh mencerna makanan. Kondisi menyerupai ini bila cukup parah terjadi, sanggup menciptakan produksi asam lambung terus meningkat.
loading...
Waktu makan yang tidak teratur
Pola makan yang tidak teratur sanggup menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Hal ini lantaran jarak waktu kerja sistem pencernaan yang terlalu jauh sehingga memicu kenaikan asam lambung.
Pola tidur tidak teratur
Orang yang istirahatnya tidak teratur atau sering kurang tidur terkena resiko berupa produksi asam lambung yang berlebihan.
Konsumsi kafein secara berlebihan
Kafein yang berasal dari kopi sanggup meningkatkan asam lambung lantaran memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi kopi, cokelat, alkohol dan juga suka merokok, sanggup menjadikan otot LES tidak bekerja dengan semestinya, sehingga asam lambung sanggup naik ke kerongkongan.
Gejala asam lambung
Ketika asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan lisan akan teriritasi oleh asam lambung. Berikut gejala-gejala umum dialami oleh penderita asam lambung:
- Kesulitan dalam menelan.
- Merasa seolah-olah ada benjolan di kerongkongan ketika menelan
- Bau napas cenderung menjadi tidak sedap.
- Asam di dalam perut yang kembali naik ke kerongkongan, sehingga muncul rasa asam dan pahit.
- Sensasi terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada. Rasa nyeri tersebut sanggup terasa lebih parah sesudah makan atau ketika membungkuk.
- Peradangan pada pita suara, yang menimbulkan tenggorokan sakit dan bunyi menjadi parau.
- Batuk kering yang tanpa henti, terutama di malam hari.
- Sakit di dada.
- Gigi menjadi rusak
- Peningkatan jumlah air liur secara tiba-tiba (tidak wajar)
- Sering mengeluarkan gas lewat sendawa
- Rentan terkena gangguan pencernaan menyerupai diare, sembelit, mual dan muntah.
- Nafsu makan yang turun lantaran perut cenderung selalu merasa kenyang.
- Makan tidak nyaman walaupun kondisi perut lapar.
- Tubuh terasa gampang lelah dan lemah
Perawatan serius (dilakukan oleh pihak medis) perlu dilakukan apabila kondisi asam lambung muncul secara terus-menerus.
Pengobatan penyakit asam lambung
Berikut ini ialah beberapa hal yang sanggup lakukan, untuk meredakan tanda-tanda asam lambung yang dirasakan:
- Terapkan tumpuan makan dalam porsi yang kecil, tetapi lebih sering (biasanya makan 3 kali dalam sehari, kini 4 kali sehari).
- Hindari eksklusif tidur sesudah makan, berikan jeda untuk tidur sesudah 1 jam sesudah makan.
- Jangan sering makan cokelat, tomat, kuliner berlemak, dan kuliner pedas lantaran sanggup memicu asam lambung naik.
- Batasi konsumsi kopi dan teh
- Jangan merokok dan minum alkohol
- Tidur memakai bantal yang cukup tinggi, sehingga mencegah naiknya asam lambung ketika sedang berbaring.
- Jangan mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang sangat ketat disekitar perut dan pinggang berpotensi menekan lambung sehingga memperburuk kondisi gangguan asam lambung.
- Menurunkan berat tubuh dengan mulai rajin berolahraga (tetapi bukan berarti berolahraga secara berlebihan).
Jenis-jenis obat untuk mengatasi asam lambung:
Antasida
Antasida sanggup dibeli di apotek secara langsung. Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung. Obat in tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan obat lain.
Alginat
Obat ini dikonsumsi sempurna sesudah makan. Alginat berfungsi melindungi dinding perut dan kerongkongan dari serangan iritasi asam lambung yang berlebihan.
Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)
Obat ini mengurangi asam lambung dengan cara menghambat dampak histamin. Histamin dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan asam lambung. Contoh obat H2RA ialah ranitidin dan nizatidine. Untuk jenis obat ini harus dengan resep dokter.
Penghambat pompa proton atau proton-pump inhibitors (PPI)
Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam di dalam perut. Contoh obat PPI ialah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole. Obat ini membutuhkan resep dari dokter.
Prokinetik
Obat ini berfungsi mempercepat proses pengosongan perut. Sehingga penggunaan obat ini menciptakan kuliner dan asam lambung akan lebih cepat masuk ke dalam usus halus sehingga mengurangi resiko asam lambung untuk naik ke esofagus.
Obat ini tidak disarankan untuk dipakai oleh orang-orang berusia di bawah 20 tahun. Contoh obat prokinetik yaitu domperidone dan bethanecol. Penggunaan obat ini memerlukan resep dokter.
Informasi rujukan mengenai “jenis-jenis obat untuk mengatasi asam lambung”: Alodokter.com
Penanganan dengan operasi
Operasi menjadi langkah penanganan terakhir untuk penanganan penyakit asam lambung apabila penanganan dengan sumbangan obat-obatan tidak memperlihatkan hasil yang signifikan.
Kondisi lainnya yang menciptakan perlunya penanganan dengan operasi:
- Terjadinya peradangan yang parah pada esofagus (kerongkongan).
- Terjadinya penyempitan esofagus sehingga kuliner susah turun ke perut.
- Terjadinya perubahan pada sel esofagus yang disebabkan oleh iritasi asam lambung.
- Operasi untuk mengencangkan otot LES untuk mencegah naiknya asam lambung ke esofagus.
Pencegahan gangguan asam lambung
Asam lambung yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah tidaklah baik untuk tubuh.
Apabila tubuh kekurangan asam lambung, maka sanggup menjadikan tubuh gampang terjangkit penyakit dari basil yang masuk ke tubuh lewat kuliner atau minuman.
Apabila kondisi asam lambung berlebihan, justru menimbulkan nyeri hiperbola pada penggalan perut.
Berikut beberapa hal untuk menjaga asam lambung biar seimbang:
- Konsumsi kuliner yang seimbang, yaitu memenuhi asupan vitamin, mineral dan protein.
- Hindari konsumsi kuliner yang terlalu pedas dan terlalu asam.
- Hindari konsumsi kuliner yang mengandung lemak secara berlebihan, menyerupai lemak pada daging merah dan daging ayam.
- Dsankan mengkonsumsi ikan kaya nutrisi, yang baik untuk pencernaan, yaitu ikan salmon, sarden, ikan tuna.
- Penuhi konsumsi buah dan sayuran dalam sehari-hari.
- Hindari melaksanakan diet ketat yang tidak seimbang. Diet yang dilakukan harus tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi untuk tubuh.
- Terapkan tumpuan tidur yang baik dan sehat, usahakan tidur jam 9 malam, kemudian bangkit pada waktu shubuh.
- Lakukan olahraga secara teratur. Anda sanggup melaksanakan jongging, bersepeda dan sebagainya, luangan waktu olahraga walaupun hanya 15 menit dalam setiap harinya
- Penuhi asupan cairan tubuh, pastikan konsumsi air putih minimal 10 gelas per hari.
- Hindari makan dengna porsi yang hiperbola (terlalu banyak).
- Hindari minuman atau kuliner yang terlalu dingin
- Hindari makan hiperbola ketika malam hari, lantaran sudah bersahabat dengan waktu tidur.