: Efek Teratogenik Akhir Penggunaan Daun Pegagan (Centella Asiatica)

Hipertensi pada perempuan hamil yaitu suatu keadaan yang sering ditemukan. Hipertensi pada perempuan hamil merupakan suatu keadaan yang perlu mendapat perhatian khusus alasannya yaitu kalau dibiarkan saja sanggup kuat terhadap ibu maupaun janin. Penggunaan obat herbal sebagai terapi hipertensi pada masa kehamilan cenderung lebih disukai oleh masyarakat, namun penggunaan obat-obat herbal tersebut mempunyai banyak sekali imbas samping yang mungkin membahayakan dan mengakibatkan kecacatan pada janin. Oleh alasannya yaitu itu sahabat pecinta tanaman obat herbal pada kesempatan kali ini saya tertarik untuk mengulas mengenai salah satu tanaman yang mempunyai kegunaan sebagai antihipertensi yaitu pegagan.










Pegagan atau dalam bahasa latin Centella asiatica merupakan salah satu tanaman yang telah diteliti khasiatnya sebagai antihipertensi, dimana daun pegagan yang dibentuk infusa bisa menurunkan tekanan darah pada manusia. Selain itu telah diketahui dari toksisitas akut maupun subkronik pada binatang percobaan, tanaman ini cukup kondusif untuk dikonsumsi, sehingga tidak menutup kemungkinan penggunaannya pada ibu hamil. Namun sayangnya keamanan penggunaan pada ibu hamil secara empiris masih belum diketahui dan hanya diduga-duga bersifat teratogenik (menmbulkan malformasi pada janin) oleh masyarakat umum sehingga dihindari penggunaanya untuk perempuan hamil.





Sehubungan dengan banyaknya  desas-desus di masyarakat, maka seorang mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Surabaya melaksanakan uji imbas teratogenik pada daun pegagan terhadap binatang coba untuk menandakan kebenaran apakah daun pegagan mengakibatkan keganjilan pada janin. Setelah dilakukan uji terhadap binatang coba ternyata diperoleh hasil bahwa daun pegagan pada takaran 1500 mg/kg BB menawarkan efek teratogenik yaitu berupa adaya cacat fisik dan kekerdilan pada janin mencit.








Nah semoga informasi mengenai efek teratogenik pada penggunaan daun pegagan ini sanggup menandakan mitos yang beredar di masyarakat dan bermanfaat menambah wawasan anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel