23 Ancaman Kurang Tidur Di Malam Hari: Depresi, Kanker, Obesitas, Dll

Tidur sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi bagi semua orang. Tidur merupakan salah satu acara rutin yang dilakukan semua mahkuk hidup...

...terutama bagi insan yang harus mengistirahatkan tubuh dan pikiran di malam hari, biar nantinya tubuh kembali bugar dan segar ketika bangkit dipagi hari.

Terdapat beberapa hal yang menimbulkan orang-orang sering mengabaikan kebutuhan tidur di malam hari, ibarat bermain smartphone, menonton televisi, dan semacamnya.

 Tidur sebuah kebutuhan yang wajib dipenuhi bagi semua orang 23 Bahaya Kurang Tidur di Malam Hari: Depresi, Kanker, Obesitas, dll

Adapun kalau memang seseorang harus bekerja di pabrik pada waktu kerja shift malam selama seminggu penuh, maka hal ini masih bisa ditolerir...

...tetapi kalau dirinya ketika sedang berada di waktu kerja shift pagi maka harus memaksimalkan dalam seminggu itu, untuk tidur malam secara sehat, yaitu paling usang tidur jam 9 malam, sehingga tubuh memperoleh tidur yang berkualitas, dimana seminggu sebelumnya dirinya harus begadang lantaran kerja di shift malam.

Bahaya jawaban kurang tidur di malam hari:

#Tubuh menjadi gampang sakit, sulit sembuh
Sistem imun tubuh menghasilkan zat sitokin. Sitokin diharapkan tubuh untuk melawan infeksi dan peradangan yang terjadi, dan meminimalisir stres.

Ketika tidur di malam hari, tubuh akan bekerja untuk memproduksi sitokin. Sehingga kurang tidur menimbulkan gangguan pada proses produksi sitokin.

Dengan begitu, kurang tidur di dalam hari beresiko menimbulkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan menurunnya kinerja sel dalam memerangi infeksi pada tubuh.

Kondisi ini berdampak pada menurunnya sistem kekebalan tubuh serta gangguan pada proses alami kesembuhan dari serangan penyakit dan infeksi.

#Depresi
Kurangnya tidur menjadi salah satu faktor utama yang menimbulkan stres dan depresi. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2005, dilakukanlah sebuah jajak pendapat, dimana orang-orang yang menderita kecemasan atau depresi diminta untuk menghitung kebiasaan tidur mereka.

Dari situ diketahui bahwa sebagian besar dari mereka yang jam tidurnya kurang dari enam jam di malam hari,  mereka banyak yang mengalami Insomnia. Dimana tak bisa tidur dikaitkan dengan tingginya resiko depresi yang menimpa seseorang.

Dikutip dari webmd.com, dalam sebuah penelitian tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang untuk diteliti, menemukan hasil penelitian bahwa orang-orang yang mengalami insomnia, terkena resiko lima kali lebih mungkin terkena depresi. Insomnia salah satu tanda-tanda pertama depresi.

Sehingga, hal yang kurang baik kalau tidur di malam hari kurang dari enam jam perhari. Masalah yang sering ditimbulkan yakni rasa cemas berlebihan, jiwa menjadi lebih sensitive, gampang tersinggung dan kondisi tubuh yang tidak fit (kurang sehat).

Lebih jelek lagi, depresi meningkatkan resiko penyakit jantung dan kanker.

Insomnia dan depresi saling berhubungan. kurang tidur sering memperburuk tanda-tanda depresi, dan depresi sanggup menciptakan gangguan tidur. Sehingga mengobati problem tidur sanggup membantu mengobati depresi juga, demikian sebaliknya.


#Menyebabkan sakit kepala
Kurang tidur sanggup menciptakan munculnya rasa sakit di kepala, bahkan bisa hingga tahap sakit kepala berat. Kondisi ini terjadi lantaran adanya penyempitan aliraan darah di kepala, yang terjadi akibar kurang tidur / istirahat.

Sakit kepala yang dialami umumnya banyak orang, bisa memicu nyeri pada leher potongan belakang.

#Gangguan pada kulit
Kulit sanggup dijadikan patokan untuk mengukur kesehatan tubuh. Apabila seseorang kurang tidur berakibat jelek pada penampilan kulit, yang akan terlihat kurang cerah, pucat, loyo, muncul garis halus dan cenderung keriput.

Selain itu, orang yang kurang tidur (terutama wanita) beresiko akan terlihat bulat jerawat pada potongan mata. Yang terjadi lantaran tubuh mengeluarkan lebih baik hormon stress yaitu kortisol.

Dimana hormon Kortisol yang hiperbola menimbulkan kerusakan pada kolagen, yang menimbulkan kulit berkurang keelastisan dan kekenyalannya.

Hanya satu malam saja tidak tidur bisa menimbulkan mata jerawat dan kulit pucat.

Jika terlalu sring, sanggup menjadi permanen. Lingkaran hitam di bawah mata, kulit dan garis-garis halus pucat di wajah bisa menjadi permanen.

#Meningkatkan resiko penyakit kanker
Kurang tidur di malam hari bisa meningkatkan resiko terjangkit penyakit kanker. Para jago di Jepang telah melaksanakan penelitian tersebut dan membuktikannya...

...dimana hormon melatonin yang harusnya diproduksi oleh tubuh ketika tidur di malam hari, jumlahnya akan berkurang jawaban kurang tidur.

Hormon melatonin sangat diharapkan tubuh, untuk mengoptimalkan produksinya oleh tubuh, maka hendaknya tidur di malam hari dengan lampu yang dimatikan (tidur dalam kondisi gelap gulita).

Akibat  kekurangan hormon melatonin, berakibat pada meningkatnya resiko penyakit kanker.

Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa di antara 1.240 orang yang terkena kanker usus, 338 diantaranya mempunyai rata-rata waktu tidur malam kurang dari enam jam.

Pada penelitian lainnya, kurang tidur berakibat meningkatkan resiko kambuh pada pasien kanker payudara.

#Menurunkan tingkat libido
Kurang tidur bisa menimbulkan problem bagi pasangan yang sudah menikah, lantaran kurang tidur menimbulkan problem libido rendah...

...yang menimbulkan tubuh kurang energi, gampang mengantuk serta gangguan kesehatan pada laki-laki ibarat impotensi dan ejakulasi dini.

loading...

#Resiko kegemukan
Kondisi seserang yang kurang tidur berdampak pada nafsu makan yang meningkat drastis. Sehingga timbul rasa lapar yang hiperbola (mudah lapar).

Kondisi ibarat ini tentunya akan menciptakan seseorang cenderung mengalami kegemukan, lantaran terlalu banyak makan.

Adapun timbunya rangsangan rasa lapar yang hiperbola (akibat kurang tidur) lantaran adanya kiriman leptin yang menciptakan otak mempunyai dorongan makan yang besar.

Sebagai informasi, orang yang mengalami kegemukan terkena resiko yang lebih tinggi berupa penyakit diabetes, jantung, stroke dan ginjal.


#Resiko menderita penyakit serius (berbahaya)
Hal yang yang cukup mengkhawatirkan, bahwa sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita tak bisa tidur ternyata menderita banyak sekali penyakit serius.

Insomnia terjadi lantaran seringnya seseorang mengalami susah tidur, sehingga tidak sanggup tidur nyenyak, dan tidurnya tidak berkualitas.

Penyakit serius yang berisiko diderita yaitu penyakit jantung (baik berupa serangan jantung maupun gagal jantung), diabetes, stroke, atau tekanan darah tinggi.

Memiliki tidur yang berkualitas sangat penting, untuk mengoptimalkan proses alami memperbaiki pembuluh darah dan jantung...

...sehingga, banyak orang yang kurang tidur rentan menderita penyakit serius terkait kardiovaskular. Selain itu akan mengalami irama detak jantung yang tidak normal.

#Gangguan mental
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu untuk mengendalikan fungsi mental, yang bisa mencegah depresi, gangguan pikiran dan perasaan sedih berlebihan.

Kurang tidur menimbulkan terjadinya gangguan mental, yang sering ditandai dengan meurunnya kemampuan gampang emosi dan gampang tersinggung.

Sehingga bagi orang yang bekerja di kantor atau pabrik, berakibat peforma pekerjaannya akan menurun.

#Ingatan menjadi buruk
Kurang tidur tidak diragukan akan menciptakan seseorang gampang sekali pelupa. Hal itu lantaran memang imbas dari kondisi tubuh yang tidak fit jawaban kurang tidur.

Sering begadang menyebabakan peradangan dan gangguan pada sel otak, yang meurunkan kemampuan daya ingat. Kondisi ibarat ini (kurang tidur malam) apabila berlangsung dalam waktu usang berakibat tingginya resiko terkena penyakit Alzheimer.

#Mudah marah, emosi tidak stabil
Kurang tidur bisa berakibat penurunan fungsi organ otak. Kondisi terganggunya fungsi otak bisa menurunkan kemampuan dalam mengontrol emosi, sehingga akan cenderung lebih gampang marah.

Kondisi ibarat ini mengakibat gangguan relasi sosial, terutama bagi remaja dan orang dewasa, yang umumnya lebih sering berinteraksi sosial.

Kondisi emosi yang tidak stabil juga menciptakan mood (suasana hati) menjadi buruk.


#Tekanan darah tinggi
Aktivitas tidur yang dilakukan penting untuk menetralkan sistem pembuluh darah, serta untuk mengoptimalkan kerja jantung.

Kurang tidur yang berlangsung dalam waktu usang berakibat tingginya resiko terkena tekanan darah tinggi, hal itu terjadi lantaran pembuluh darah tidak bisa bekerja dengan baik.

Sehingga, bagi penderita darah tinggi sangat berbahaya kalau mempunyai kebiasaan kurang tidur.

#Menurunkan kadar testosteron pada pria
Pria yang mempunyai kebiasaan begadang terancam mempunyai kadar testosteron yang sangat rendah. Yang menciptakan seorang laki-laki mempunyai tingkat kesuburan yang sangat rendah.

Dampaknya, timbulnya problem pada keseimbangan hormon yang juga akan mempengaruhi metabolisme tubuh.

#Gangguan kesuburan untuk wanita
Wanita yang kurang tidur beresiko mengalami gangguan kesuburan. Dimana tidur di dalam hari berkhasiat untuk memaksimalkan produksi hormon reproduksi, guna meningkatkan kesempatan kehamilan.

Sehingga, perempuan yang sering kurang tidur beresiko mengalami gangguan kesuburan, yang sering ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur dan rasa gelisah.

#Peradangan bagi wanita
Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journey of Psychiartic Research, bahwa kurang tidur dan tidur yang tidak berkualitas sanggup meningkatkan resiko peradangan bagi wanita.

Hal ini juga memicu timbulnya serangan jantung koroner, dimana peradangan parah lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pada pria.

#Rentan mengalami halusinasi
Kurang tidur bisa menciptakan seseorang akan rentan mengalami halusinasi. Terjadi lantaran sistem rangsangan syaraf otak yang tidak berjalan dengan baik.

Kondisi pada diri seseorang yang mengalami halusinasi akan rentan terkena ketakutan tanpa sebab, depresi, gampang tersinggung, hingga banyak sekali masalahpsikologis.

#Menjadi tidak produktif
Pola tidur yang jelek tidak diragukan lagi akan menmbulkan rasa malas pada keesokan harinya. Akibatnya akan kurang produktif. Seperti pelajar atau mahasiswa yang akan kesulitan untuk mengikuti pelajaran.

Sehingga prestasi pun akan menurun. Demikian juga yang bekerja di pabrik ataupun kantor akan tidak maksimal pekerjaan yang dilakukanya.

Dikutip dari webmd.com, bahwa tidur memainkan tugas penting dalam kemampuan berpikir dan belajar. Kurang tidur merusak kemampuan kognitif, merusak konsentrasi, kewaspadaan, penalaran, dan pemecahan masalah. Kondisi ini menciptakan sulit untuk bisa berguru secara efisien.

#Penyakit jantung
Kebiasaan begadang tidak diragukan akan berakibat problem serius pada organ jantung. Hal ini disebabkan sistem pembuluh darah dan fungsi jantung yang tidak berjalan dengan baik.

Kondisi tersebut bisa memunculkan resiko serangan jantung, gagal jantung, problem pada irama detak jantung (tidak beraturan), hingga bisa meningkatkan resiko banyak sekali penyakit serius.

#Stroke
Masalah pada organ jantung dan pembuluh darah, bisa menimbulkan problem pada sistem organ otak. Terhentinya aliran darah yang berakibat terjadinya pembekuan sangat berbahaya, lantaran memicu resiko penyakit stroke.

Penting bagi penderita penyakit jantung dan hipertensi untuk benar-benar menjaga waktu tidurnya.

#Diabetes Tipe 2
Diabates tipe 2 terjadi jawaban tubuh mempunyai banyak kadar gula dalam darah, namun insulin dalam tubuh tidak dalam jumlah yang cukup.

Begadang menciptakan tubuh akan membutuhkan asupan karbohidrat dan lemak biar tubuh tetap segar. Dan kebiasaan mengkonsumsi masakan berlemak dan banyak mengandung karbohidrat inilah yang beresiko penyakit diabetes.

Asupan yang dikonsumsi tersebut bisa memicu kondisi gula dalam darah yang menjadi naik.

#Anemia berat
Kurang tidur menimbulkan tubuh kekurangan sel darah merah, dimana tubuh akan lemas dan kurang bertenaga. Kondisi anemia sanggup semakin jelek apabila tubuh tidak memperoleh asupan zat besi yang cukup.

#Sakit mata
Kurang tidur menciptakan mata menjadi berat, lelah dan beresiko menciptakan basil gampang masuk lewat mata melalui udara, terutama ketika malam hari ketika karbon dioksida sedang berbaur dengan udara malam yang banyak mengandung radikal bebas.

Gejala-gejala awal dari terjadinya sakit mata berupa mata merah, terasa gatal, pedih dan berair.

#Resiko maut mendadak
Penyakit komplikasi jawaban kurang tidur berupa serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, kalau hingga terkena semua penyakit tersebut bisa menimbulkan kematian.

Gangguan kurang tidur umumnya gres akan terakumulasi dalam waktu lama, dimana tahap awal biasanya menimbulkan tubuh menjadi lebih lemah.

Dikutip dari webmd.com, pada jurnal "Whitehall II Study," peneliti Inggris mengamati bagaimana teladan tidur mempengaruhi angka maut lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade.

Hasilnya, diterbitkan pada tahun 2007, menawarkan bahwa mereka yang kurang tidur malam (lima jam atau kurang) terkena dua kali lipat risiko maut dari semua penyebab. Secara khusus, kurang tidur mengakibatan resiko lebih besar dua kali lipat penyakit kardiovaskular.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel