Mengenal Bunga Dan Biji Yang Berguna Obat
Friday, September 29, 2017
Mengenal Bunga dan Biji Yang mempunyai kegunaan Obat - Biasanya bab flora yang paling banyak dimanfaatkan ialah buahnya, tapi ternyata biji dan bunga flora juga mempunyai manfaat dan khasiat obat yang berguna untuk menyembuhkan banyak sekali macam penyakit, baik yang akut maupun kronis juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Tanaman apa saja yang biji dan bunganya mempunyai khasiat obat ? berikut paparannya :
Bunga Yang Berkhasiat Obat
Cengkeh
Tanaman cengkeh telah banyak dikenal dan dikembangkan di tanah air kita dan bunganya mempunyai kegunaan sebagai materi obat.Kandungan zat-zat pada kuncup bunga atau bunganya ialah minyak atsiri, aserilegenol, kariofil, furfural, metil amilketon, vanilin, dan zat penyamak.
Bunga cengkeh mempunyai kegunaan sebagai obat penghilang rasa mules, rasa mual, dan muntah-muntah dengan takaran sekitar 100-600 mg.
Jagung
Tanaman jagung tidak abnormal lagi bagi penduduk Indonesia.Tanaman ini tumbuh tersebar di tanah air kita.Zat-zat yang terkandung dalam rambut jagung ( bunganya ) ialah asam maisenat, minyak lemak, damar, gula dan garam-garam mineral.Apabila dikumpulkan, dikeringkan, dan dihaluskan, ternyata rambut jagung memilki banyak khasiat dan sangat baik untuk penderita dimetika dengan takaran antara 4-12 gram.
Biji Yang Berkhasiat Obat
Pinang
Tanaman ini tumbuh hampir di semua daerah di tanah air kita.Batangnya sering dimanfaatkan dalam lomba memanjat pohon pinang dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia.Biji pinang yang masak merupakan materi obat.Orang renta semenjak zaman dahulu memanfaatkannya sebagai adonan daun sirih untuk dimakan ( bahasa jawanya nginang ).Biji pinang mengandung zat-zat alkaloida, tamin merah amouf, dan lemak.Tepung biji pinang mempunyai kegunaan sebagai obat anteluintita, terutama untuk membasmi cacing pita, dengan takaran 1-4 gram.
Kedawung
Dalam biji kedawung terkandung zat-zat glukosida, damar, hidrat arang, tamin, dan garam-garam alkali.Biji kedawung mempunyai kegunaan sebagai materi obat sakit mules, sakit mencret, dan astringensia, dengan takaran 2-6 gram.
Labu Merah
Pada umumnya biji labu merah sering dibuang begitu saja.padahal merupakan materi bakal obat.Zat-zat yang terkandung dalam biji labu merah ialah minyak lemak dan zat lainnya yang aktif memberantas cacing pita.Biji labu merah mempunyai kegunaan sebagai obat cacing pita dengan takaran sekitar 30-60 gram.
Pala
Tanaman pala tumbuh di banyak daerah di tanah air kita, terutama di Maluku.Kandungan zat-zat yang terdapat pada biji pala ialah minyak atsiri, misistim, pinen, kamfer, dipentesafrol, egenol, alkohol, lemak, abu, zat putih telur dan gula.
Biji pala dibutuhkan sebagai materi obat karminativa dan stimalnsia setempat terhadap kanal pencernaan.pala juga dipakai sebagai obat pembius yang menimbulkan rasa mengantuk dan memperlambat pernapasan.Dosis yang dibutuhkan sekitar 0,1-1,2 gram.Pala sanggup juga dipergunakan sebagai materi pewangi.
Jarak
Kandungan zat yang terdapat pada biji jarak ialah minyak lemak, zat beracun risin dan risimin.Biji jarak mempunyai kegunaan untuk materi obat.
Bunga Yang Berkhasiat Obat
Cengkeh
Tanaman cengkeh telah banyak dikenal dan dikembangkan di tanah air kita dan bunganya mempunyai kegunaan sebagai materi obat.Kandungan zat-zat pada kuncup bunga atau bunganya ialah minyak atsiri, aserilegenol, kariofil, furfural, metil amilketon, vanilin, dan zat penyamak.
Bunga cengkeh mempunyai kegunaan sebagai obat penghilang rasa mules, rasa mual, dan muntah-muntah dengan takaran sekitar 100-600 mg.
Jagung
Tanaman jagung tidak abnormal lagi bagi penduduk Indonesia.Tanaman ini tumbuh tersebar di tanah air kita.Zat-zat yang terkandung dalam rambut jagung ( bunganya ) ialah asam maisenat, minyak lemak, damar, gula dan garam-garam mineral.Apabila dikumpulkan, dikeringkan, dan dihaluskan, ternyata rambut jagung memilki banyak khasiat dan sangat baik untuk penderita dimetika dengan takaran antara 4-12 gram.
Biji Yang Berkhasiat Obat
Pinang
Tanaman ini tumbuh hampir di semua daerah di tanah air kita.Batangnya sering dimanfaatkan dalam lomba memanjat pohon pinang dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia.Biji pinang yang masak merupakan materi obat.Orang renta semenjak zaman dahulu memanfaatkannya sebagai adonan daun sirih untuk dimakan ( bahasa jawanya nginang ).Biji pinang mengandung zat-zat alkaloida, tamin merah amouf, dan lemak.Tepung biji pinang mempunyai kegunaan sebagai obat anteluintita, terutama untuk membasmi cacing pita, dengan takaran 1-4 gram.
Kedawung
Dalam biji kedawung terkandung zat-zat glukosida, damar, hidrat arang, tamin, dan garam-garam alkali.Biji kedawung mempunyai kegunaan sebagai materi obat sakit mules, sakit mencret, dan astringensia, dengan takaran 2-6 gram.
Labu Merah
Pada umumnya biji labu merah sering dibuang begitu saja.padahal merupakan materi bakal obat.Zat-zat yang terkandung dalam biji labu merah ialah minyak lemak dan zat lainnya yang aktif memberantas cacing pita.Biji labu merah mempunyai kegunaan sebagai obat cacing pita dengan takaran sekitar 30-60 gram.
Pala
Tanaman pala tumbuh di banyak daerah di tanah air kita, terutama di Maluku.Kandungan zat-zat yang terdapat pada biji pala ialah minyak atsiri, misistim, pinen, kamfer, dipentesafrol, egenol, alkohol, lemak, abu, zat putih telur dan gula.
Biji pala dibutuhkan sebagai materi obat karminativa dan stimalnsia setempat terhadap kanal pencernaan.pala juga dipakai sebagai obat pembius yang menimbulkan rasa mengantuk dan memperlambat pernapasan.Dosis yang dibutuhkan sekitar 0,1-1,2 gram.Pala sanggup juga dipergunakan sebagai materi pewangi.
Jarak
Kandungan zat yang terdapat pada biji jarak ialah minyak lemak, zat beracun risin dan risimin.Biji jarak mempunyai kegunaan untuk materi obat.