Cara Menciptakan Sediaan Herbal Untuk Pemula Di Rumah
Tuesday, July 12, 2016
Pada umumnya kebanyakan orang menciptakan ramuan herba dengan cara direbus. Cara menciptakan sediaan herbal dengan proses ekstraksi tumbuhan menjadi obat mujarab harus melalui syarat tertentu. Misalnya dalam pembuatan resep daun gres cina untuk rahim memakai metode infusa. Apabila rebusan terlalu panas akan merusak nutrisi didalamnya, maka dibutuhkan cara menciptakan infusa dan ekstraksi sediaan herbal yang benar. Halaman ini akan membahas tehnik pembuatan sediaan herba yang nantinya sanggup dipakai di rumah.
Dalam sains farmasi, pembuatan sediaan herbal sanggup dilakukan dengan beberapa cara. Tehnik ini mengikuti hukum menurut suhu maksimal pemanasan herba, wktu pemanasan, adonan atau air, dan materi yang dibentuk sebagai ekstraksi. Apabila proses ekstraksi dianggap tidak maksimal atau gagal, Anda sanggup mencoba proses lain. Hal ini tergantung materi herba termasuk jenis keras atau lunak.
Cara Membuat Sediaan Herbal
Untuk memahami bagaimana cara menciptakan sediaan herbal, sebaiknya memahami istilah-istilah yang sering dipakai dalam herbalisme atau farmasi. Berikut penjelasannya:
- Apa yang dimaksud Sediaan Herbal? Sediaan herbal yakni sediaan obat tradisional, biasanya dibentuk dengan cara yang paling sederhana. Misalnya infusa dan dekokta yang berasal dari simplisia.
- Apa yang dimaksud Simplisia? Simplisia yakni materi alami berupa tumbuhan utuh, ataupun potongan tumbuhan yang dipakai sebagai obat. Bahan alami ini belum umumnya masih segar, belum mengalami proses pengolahan dan belum merupakan zat mumi. Kecuali materi itu telah dikeringkan menyerupai cengkeh, kulit anggun dan rempah lainnya.
- Apa yang dimaksud Eksudat? Eksudat tumbuhan merupakan isi sel yang secara impulsif keluar dari tanaman. Atau telah dipisahkan dari tumbuhan dan belum menjadi zat kimia mumi.
Adapun ketentuan dalam cara menciptakan sediaan herbal, bahwa setiap judul Monografi memakai nama Latin dari simplisia. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sediaan herbal yang diperoleh dari beberapa genus tumbuhan berbeda marga, ataupun eksudat tanaman. Setiap simplisia mencantumkan warta perihal deskripsi tumbuhan dan simplisia, habitat, nama asing, kandungan kimia, imbas farmakologi. Indikasi, kontraindikasi, peringatan, imbas samping, interaksi obat, toksisitas, penyimpanan, penyiapan dan takaran yang digunakan.
Ketentuan ini merupakan dasar yang dipakai untuk pembuatan sediaan herbal. Dengan cara menyerupai ini, Anda sanggup menciptakan ratusan sediaan herbal yang lengkap dengan deskripsi dan penggunaannya.
Ketentuan ini merupakan dasar yang dipakai untuk pembuatan sediaan herbal. Dengan cara menyerupai ini, Anda sanggup menciptakan ratusan sediaan herbal yang lengkap dengan deskripsi dan penggunaannya.
Faktor Penting Dalam Pembuatan Sediaan Herbal
Apa saja faktor penting yang mempengaruhi cara menciptakan sediaan herbal? Beberapa faktor berikut sangat kuat terhadap hasil, atau manfaat yang akan diperoleh dalam pengobatan. Berikut ini faktor penting yang harus diketahui:
- Pentingnya identifikasi dalam penggunaan sediaan herbal sebelum dipakai sebagai obat. Salah menawarkan sediaan herbal akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, bahkan keracunan.
- Hindari penggunaan peralatan terbuat dari logam atau alumunium, sebaiknya gunakan peralatan dari materi beling atau stainless Steel. Pengaduk terbuat dari materi kayu atau baja, saringan dari materi plastik atau nilon. Peralatan yang terbuat dari aluminium sanggup bereaksi dengan kandungan kimia tertentu pada tanaman, sehingga sanggup mennciptakan toksin dalam herbal.
- Apapun metode cara menciptakan sediaan herbal, gunakan takaran timbangan dan pengukuran yang tepat, bukan menduga. Apabila berlebihan, sanggup saja menjadikan reaksi over dosis. Pengukuran sanggup memakai timbangan dapur dan gelas ukur 1 liter.
- Derajat kehalusan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pelepasan, pemisahan (ekstraksi) bahan. Faktor lain dipengaruhi oleh jumlah dan sifat alami dari materi pendamping atau metabolit primer lain.
Jangka Waktu Penyimpanan Sediaan Herba
Cara menciptakan sediaan herbal sanggup bertahan dalam jangka waktu berbeda. Hal ini terjadi sebelum mulai berkurang atau kehilangan manfaatnya. Cara terbaik untuk menyimpan sediaan herbal yakni memasukkannya kedalam lemari pendingin atau pada daerah yang teduh. Untuk setiap jenis sediaan herbal berbeda perlakuannya:
- Infus harus dibentuk dalam keadaan segar setiap hari, dalam hitungan 24 jam.
- Dekokta harus dibentuk setiap dua hari sekali, dan dipakai tidak lebih dari 48 jam.
- Tingtur, sirup, dan minyak atsiri, sediaan herbal ini disimpan dalam botol berwarna gelap. Kemudian diletakkan pada daerah yang teduh dan terlindung dari cahaya matahari. Ruangan penyimpanan mendukung dan sanggup mempertahankannya selama beberapa bulan atau tahun.
Penjelasan jenis sediaan herbal menyerupai infusa, dekokta, tingtur, sirup, minyak atsiri, akan dijelaskan pada halaman berikutnya. Aturan dasar perihal cara menciptakan sediaan herbal untuk pemula dan sanggup dipraktekkan di rumah.
Referensi
Acuan Sediaan Herbal, publiher Badan POM RI, 2008