Cara Mengolah Daun Katuk Menjadi Obat Demam Dan Pelancar Asi
Saturday, July 16, 2016
Daun katuk umumnya dikenal sebagai salah satu sayuran yang sanggup membantu para ibu menyusui. Secara tradisional, sayuran ini dianggap bisa meningkatkan jumlah ASI dan juga bisa menurunkan demam. Tak jarang ibu-ibu yang menyusui mengalami demam, sehingga harus mengkonsumsi beberapa jenis obat. Sebaliknya, daun katuk justru sanggup membantu menyembuhkan demam sekaligus menambah ASI. Dan cara mengolah daun katuk menjadi obat demam dan pelancar ASI sangat gampang dibuat.
Demam merupakan respons pireksia yang mendefinisikan badan mempunyai suhu melebihi rentang normal berkisar 38 derajat Celsius. Kenaikan suhu badan juga memicu peningkatan kontraksi otot dan menyebabkan rasa cuek atau menggigil. Kondisi ini akan menyebabkan badan menghasilkan panas yang lebih besar. Ketika suhu badan kembali normal, badan merasa panas dengan kulit memerah dan mulai berkeringat.
Demam sangat jarang memicu kejang, tetapi hal ini paling sering terjadi pada anak balita. Suhu demam biasa umumnya tidak lebih tinggi dari 41 sampai 42 derajat Celsius. Penyebab demam sangat beragam, aneka macam kondisi medis sanggup memicu peningkatan suhu tubuh. Termasuk diantaranya infeksi virus, kuman dan benalu menyerupai flu. Infeksi jalan masuk kencing, malaria, meningitis, dan radang usus buntu. Bahkan ada pula penyebab yang berasal dari luar menyerupai imbas samping obat-obatan.
Beberapa orang yang mempunyai sistem imun yang berpengaruh tidak membutuhkan obat saat mengalami demam. Pengobatan nyeri dan pembengkakan sanggup menyebabkan demam, umumnya sanggup diatasi dengan cara kompres di dahi dan mandi air hangat. Tetapi perlu diperhatikan, bahwa bawah umur berusia dibawah tiga bulan sangat membutuhkan perawatan medis saat mengalami demam. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele alasannya sistem kekebalan badan terganggu atau ada tanda-tanda lainnya.
Cara Mengolah Daun Katuk Menjadi Obat
Menurut tradisi yang dilakukan nenek moyang kita, pengobatan demam pada ibu menyusui tidak begitu sulit. Cukup memakai satu ramuan herba yang juga bisa membantu menambah ASI. Ramuan ini telah usang digunakan, sehingga daun katuk tidak hanya sebagai sayuran tetapi juga bernilai tinggi bagi kaum ibu.
Nama latin tumbuhan katuk disebut Sauropus Androgynus L. Merr, nama lain disebut Daun katu, Katukan. Katuk manuk, Babing, Memata, Cekop manis, Simani ataupun Keratur. Katuk mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan Vitamin C. Tanaman ini biasanya tumbuh liar dihutan dan ladang, bahkan beberapa penduduk menanamnya sebagai tumbuhan pagar. Tanaman ketuk termasuk flora perdu yang sanggup mencapai tinggi 3,5 meter. Ciri daun berbentuk bundar telur berwarna hijau, menyirip ganda dan jumlahnya banyak. Katuk juga berbuah, dengan warna putih, bentuknya kecil yang menempel pada cabang dan ranting.
Adapun cara mengolah daun katuk menjadi obat demam dan pelancar ASI dari tumbuhan katuk sebagai berikut:
Resep Katuk Untuk mengobati demam
- Ambil 4 gram akar katuk, lalu dicuci bersih.
- Iris-iris akar lalu masukkan kedalam 110 ml air, direbus dengan api kecil selama 15 menit.
- Setelah hangat, saring ramuan dan minum seluruhnya.
- Lakukan berulang 2 kali sehari selama 4 hari.
Resep Katuk Untuk memperlancar ASI
- Siapkan segenggam daun katuk segar.
- Ditambah dengan daun bayam, segenggam daun lembayung, daun Sawi.
- Kacang panjang, Kacang koro, Jantung pisang, Buah labu air, Buah labu merah.
- Seluruh materi dengan perbandingan yang sama.
- Cuci higienis semua bahan, lalu diiris-iris dan direbus kedalam 5 gelas air.
- Minum airnya dan herba yang tersisa dimakan.
- Lakukan secara rutin sehari 2 kali.
Obat demam dari daun katuk tidak hanya dipakai untuk ibu menyusui. Tetapi juga bisa dipakai untuk anak balita dan dewasa. Daun katuk secara medis mengandung zat antipiretik dan laktagog, sehingga sangat baik dipakai ibu menyusui. cara mengolah daun katuk menjadi obat demam dan pelancar ASI merupakan hal yang lazim dilakukan orang renta kita. Sehingga tidak perlu memakai obat-obatan medis yang sanggup mensugesti rasa dan kandungan ASI.