Obat Kudis Tradisional Ampuh Atasi Tungau Kulit

Penyakit kulit ini sering dialami oleh bawah umur dan orang remaja yang kurang menjaga kesehatan kulit. Kudis dapat menyerang siapa saja, terlebih pada orang yange berinteraksi pribadi dengan lingkungan yang kotor. Kudis atau Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes Scabiei. Kulit yang terinfeksi umunya tampak keropeng dan kegatalan pada kulit. Beberapa cara pengobatan dapat dilakukan dengan memperlihatkan obat kudis tradisional dari ramuan alami.





 Penyakit kulit ini sering dialami oleh anak Obat Kudis Tradisional Ampuh Atasi Tungau Kulit





Tungau yang hinggap dikulit akan menggali lubang untuk bersarang dibawah lapisan kulit. Tentunya kondisi ini akan mengakibatkan kulit terasa gatal, terutama terjadi pada malam hari. Kulit yang terinfeksi akan mengakibatkan ruam disertai reaksi badan tanggapan tungau yang bersarang. Ruam ini biasanya muncul di sela jari, berasarang di ketiak dan pergelangan tangan. Tungau ini juga bersarang di siku, sekitar payudara, telapak tangan dan kaki, dan kawasan lembab di sekitar tubuh.






Penting diketahui, bahwa kudis menular terutama berasal dari anggota keluarga. Pada bayi, tanda-tanda yang khas ialah adanya nanah pada telapak kaki dan telapak tangan. Sehingga apabila salah satu anggota keluarga mengidap penyakit kudis, maka perlu dilakukan pengobatan rutin agat tidak menjangkiti yang lain. Cara yang paling umum dipakai biasanya dengan memperlihatkan obat medis ibarat tetes KOH. Tetapi ada juga dengan cara perendaman dengan air gabungan atau ramuan tradisional.





Infeksi pada awalnya berasal dari tungau betina yang menciptakan lubang di lapisan tanduk kulit. Disinilah tungau betina bertelur setiap hari, lalu menetas dalam waktu 2 hingga 4 hari hingga menjadi larva berkaki 6. Dalam 1 hingga 2 hari, larva menjelma tungau dari stadium pertama ke stadium kedua yang berkaki 8. Tungau remaja berkembang dalam waktu 2 hingga 4 hari, hingga memulai fase berulang dan terus berkembang biak. Aktifitas ini menciptakan kulit tampak berlubang-lubang, sangat gatal dan permukaan kulit tampak kemerahan.





Obat Kudis Tradisional






Secara tradisional, orang bau tanah kita telah mengajarkan cara mengobati kudis, salah satunya dengan daun Mindi. Mindi Kecil merupakan tanaman bercabang banyak dengan ciri kulit batang berwarna coklat tua. Batang tanaman silindris, dan tidak berbanir, kulit beralur membentuk garis-garis dan bersisik. Ciri daun majemuk, menyirip ganda, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm. 










Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman mindi diantaranya flavone glicoside, quercitrin, dan kaemferol. Tanaman ini mengandung protein tinggi dan bersifat insektisida terhadap nematoda. Adapun cara menciptakan ramuan obat kudis tradisional sebagai berikut:




  1. Siapkan kulit batang dan akar tanaman mindi, lalu dicuci bersih.
  2. Iris atau dihaluskan, lalu masukkan kedalam wadah yang berisi air hangat.
  3. Gunakan air ini untuk mencuci cuilan kulit yang berkudis dan gatal, gosok ampasnya pada cuilan tersebut.
  4. Lakukan dua kali sehari hingga kudis sembuh.









Ramuan ini dapat dipakai untuk semua usia tanpa pengaruh samping. Obat kudis tradisional ini hanya dipakai untuk pemakaian luar kulit. Tanaman ini berasa pahit, masbodoh dan sedikit beracun jikalau tertelan. Pastikan untuk tidak menelan atau meminum air yang telah bercampur dengan tanaman Mindi.





Referensi





  • Monnig’s Veterinary Helminthology and Entomology. By Lapaga Goffrey, 1962.
  • Indonesian Medicinal Plants. By Dharma A.P, 1987.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel