Manfaat Daun Bungur Dan Cara Mengolahnya Untuk Kencing Manis

Tanaman bungur merupakan salah satu tumbuhan peneduh yang tampak indah ketika berbunga merah muda. Nama latin bungur ialah Lagerstroemia Speciosa, atau bahasa lainnya Crepe myrtle, Crape-myrtle Queen, ataupun Pride of India. Manfaat daun bungur dan cara mengolahnya sering dipakai masyarakat kuno untuk mengobati kencing cantik atau diabetes. Bungur merupakan spesies Lagerstroemia yang tumbuh subur diwilayah Asia Selatan tropis.

Bungur tumbuh di tanah gersang dan subur, biasanya ditemukan pada hutan atau sebagai tumbuhan pelindung tepi jalan. Tanaman ini dibudidayakan pada dataran 1 hingg 900 mdpl. manfaat daun bungur dan cara mengolahnya mempunyai yang tidak kalah dengan tumbuhan lain. Salah satu pengobatan herba ampuh untuk mengatasi kencing manis, kolestrol, obat diare, oabt eksim, dan kerikil ginjal. 

Manfaat Daun Bungur Dan Cara Mengolahnya

Menurut legenda Buddhisme Theravada, tumbuhan bungur disebutkan sebagai pohon untuk mencapai pencerahan, atau Bodhi oleh Buddha Kesepuluh dan Sang Buddha kedua belas. Dalam bahasa Sansekerta, bungur dikenal sebagai Mahaasona dan Murutha di Sinhala.

Senyawa kimia yang telah diisolasi dari ekstrak daun mencakup asam korosol, lager-stroemin, flosin B, reginin A, tanin, alkaloid, saponin, terpena, glukosa. Ciri pohon bungur sanggup dilihat dari pertumbuhannya, tinggi tumbuhan sanggup mencapai 45 m. Pada umumnya bungur tumbuh antara 25 sampai 30 meter dan mempunyai banyak cabang. Batang bungur berwarna cokelat pucat atau bahkan bermetamorfosis merah cokelat. Dan ciri bunga berupa malai dan berwarna ungu.

Adapun manfaat daun bungur dan cara mengolahnya ialah sebagai berikut:

1. Untuk pengobatan kencing manis: sediakan 8 gram daun bungur segar, 9 gram biji kacang hijau. Masukkan kedalam 300 ml air bersih, lalu rebus sampai air menjadi 100 ml. Air rebusan di minum 1 kali sehari 100 ml.
2. Untuk pengobatan hipertensi: sediakan segenggam daun bungur segar, rebus kedalam air 300 ml. Tunggu beberapa dikala sampai air menjadi 100 ml. Minum air rebusan sekali minum 100 ml, dan lakukan 3 kali sehari.

Resep ramuan diatas dilakukan secara rutin sampai terasa adanya perubahan. Cara lain pengobatan diabetes sanggup dicoba dengan resep ramuan teh daun kelor, atau air rebusan daun salam.

Referensi

• Propagation Management Of Herbal and Medicinal Plants. Publish by Research Information Series On Ecosystems, 2002.
• Lagerstroemia Speciosa, image courtesy of wikimedia commons.

Share this post