- A Pepper A Day Keep Parkinson’S Away?

- A Pepper a Day Keep Parkinson’s Away?



Red Hot Chilli - Google free image


 



Anda sudah pernah mendengar pameo bahasa Inggris yang menyampaikan demikian "An apple a day, keep the doctor away" ?





Nah dalam inovasi terbaru para ilmuwan neuroscience fakta wacana penyakit Parkinson, contohnya apa penyebab dan penggagas penyakit Parkinson, dan bagaimana mencegah dan mengobati penyakit Parkinson, maka ditemukan beberapa fakta yang sangat menarik wacana kekerabatan cabe, nikotin dengan pencegahan penyakit Parkinson.

Ada hal yang sangat menakjubkan adalah, bahwa imbas nikotin dari merokok, selain meningkatkan resiko kanker secara dramatik, merokok juga dikatakan berkaitan dengan menurunkan resiko terjadinya penyakit Parkinson, yaitu penyakit yang terjadi lantaran degenerasi sel neuron didalam susunan sistim saraf sentra kita. 

Gejalah yang paling aktual dari penyakit Parkinson ialah menyangkut gerakan anggota tubuh, menyerupai gemeter dan kekakuan otot anggota gerak tubuh, menyerupai kaki dan tangan. 
Dan nikotin dari tembakau memiliki imbas donasi terhadap sistim saraf (neuroprotective) yang sanggup meringankan gangguan gerakan tadi.

Ada beberapa jenis masakan yang secara alamiah memang mengandung sejumlah tertentu zat nikotin didalamnya, ini termasuk cabai, yang belakangan ini diketahui memiliki imbas mengurangi resiko terjadinya penyakit Parkinson.


Mengkonsumsi Cabe bisa mengurangi resiko menderita penyakit Parkinson hingga 19 persen  

Cabai ialah jenis tumbuhan yang merupakan anggota dari keluarga Solanaceae, yang didalamnya juga tercakup jenis tumbuhan tembakau, tomat dan kentang.  

Dalam penelitian terhadap  jumlah konsumsi tanaman, pemakaian tembakau dan kafein, pada 500 orang yang gres menderita penyakit Parkinson dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat, maka para peneliti menemukan fakta, bahwa dengan hanya mengkonsumsi cabai saja, maka terjadi pengurangan sebanyak 19% resiko terjadinya penyakt Parkinson.  

Bahkan kekerabatan ini sangat aktual untuk mereka yang sama sekali tidak pernah merokok, kata para peneliti.

“Seperti yang telah diungkapkan oleh banyak penelitian bahwa pemakaian tembakau akan mengurangi resiko penyakit Parkinson, maka inovasi kami juga menunjukan bahwa cabai, sebuah zat yang tidak berbahaya menyerupai nikotin, juga memiliki imbas neuroprotektif dan mencegah resiko penyakit Parkinson"  

Penyakit Parkinson adalah kelainan saraf dimana sel saraf atau neuron disuatu tempat otak yang khusus memproduksi dopamin yang diharapkan untuk gerakan badan yang normal, tempat ini disebut Substantia Nigra, mulai mengalami proses kematian. Sehingga jumlah dopamin yang diproduksi menjadi sangat berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 
Hal ini yang menimbulkan terjadinya penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson ialah penyakit yang belum bisa diobati, sehingga pencegahan penyakit ini ialah amat penting. 

Dengan mengkonsumsi banyak sekali jenis masakan yang alamiah termasuk tumbuhan dan sayuran yang sehat menyerupai cabe, sepertinya merupakan salah satu cara sederhana dan ampuh untuk menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson, terutama kalau kekurangan asam folat, yang ada kaitannya dengan terjadinya penyakit Parkinson. (dan ternyata tumbuhan atau sayuran ialah sumber utama vitamin vitamin yang penting, lantaran banyak jenis vitamin penting yang dikenal mengandung materi dasar asam folat ini)   


Kaffein, lemak Omega-3 dan Strategi Diet Membantu  Mencegah Penyakit Parkinson  

Selain zat nikotin, maka konsumsi kaffein harian yang kita peroleh dari minuman kopi, juga telah terbukti memiliki kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Salah satu penelitian ilmiah menunjukan bahwa kaffein yang diperoleh dari 2 hingga 4 cangkir kopi, sanggup memperbaiki gangguan gerakan dan gejalah penyakit Parkinson.  

Kaffein, yang bersifat menyerupai zat dopamin (merangsang pelepasan zat dopamin diotak), mungkin menjadi alasan manfaat teh hijau yang dikaitkan dengan kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Meskipun ada penelitian yang menemukan bahwa zat polyphenol yang terkandung dalam teh hijau yang memiliki khasiat melindungi sel neuron saraf yang menawarkan manfaat bagi penderita penyakit Parkinson.  

Zat lain yang perlu diperhatiikan ialah lemak Omega-3 yang berasal dari hewan, yang memiliki kemampuan mencegah penyakit Parkinson, dengan cara mencegah pembentukan protein yang cacat akhir kelainan degeneratif genetik menyerupai yang terjadi pada penyakit Parkinson dan penyakit Huntington. Lemak Omega-3 binatang mengandung DHA dan EPA, dua jenis asam lemak yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Dan sebagian besar manfaat lemak Omega-3 ini ialah bersumber dari asam lemak DHA ini, yang juga merupakan komponen utama pembentuk jaringan sel otak manusia. 

Setengah dari otak dan organ mata insan ini dibuat oleh asam lemak DHA, sehingga zat DHA ini menjadi zat nutrisi utama bagi fungsi otak yang optimal. Karena aktifitas otak kita sangat tergantung pada fungsi dan kesehatan selaput berlemak dibagian luar otak yang berfungsi menyerupai jaringan penghantar listrik otak, oleh lantaran ini menambahkan lemak Omega-3 kedalam pola makan kita ialah sangat penting.  

Viitamin D dan Coenzym Q10 : Dua zat gizi untuk mencegah penyakit Parkinson

Terdapat kekerabatan antara kadar rendah vitamin D dan berkembangnya gejalah awal penyakit Parkinson, dulu dikira bahwa kekurangan vitamin D ialah salah satu gejalah penyakit Parkinson, namun balasannya terbukti bahwa defisiensi vitamin D menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit Parkinson.

Cara terbaik untuk mengoptimalkan kadar vitamin D dalam badan ialah dengan memaparkan paling sedikit 40% badan eksklusif terhadap sinar matahari dengan usang waktu sekitar 20 menit, antara waktu pagi hingga sekitar jam 10 siang atau hingga kulit terlihat berwarna merah jambu.

Sehingga untuk kita yang hidup dan tinggal didaerah tropis, sewaktu berolahraga pagi, sebaiknyya tidak menutupi seleruh pecahan tubuh, paparkan pecahan badan kita untuk memperoleh vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.   

Zat nutrien lain yang sering dilupakan orang dikala berbicara wacana penyakit Parkinson, ialah zat yang merupakan antoksidant yang disebut coenzim Q10. Dimana kadarnya rendah pada penderita penyakit Parkinson. Dalam penelitian lain ditemukan bahwa kecepatan berkembangnya penyakit Parkinson akan melambat pada penderita yang mendapat takaran tinggi CoQ10.
Kadar CoQ10 akan sangat menurun didalam tubuh, terutama pada mereka yang mempergunakan obat golongan statin untuk menurunkan kholesterol darah, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit Parkinson pada golongan ini. Sehingga pada mereka sering ditambahkan CoQ10 secara oral dari luar.


Zat Racun dari lingkungan luar sekitar kita yang berperan dalam perkembangan penyakit Parkinson 

Resiko menjadi penderita penyakit Parkinson terang akan meningkat kalau terpapar dengan racun atau zat berbahaya yang berada dalam lingkungan sekitar. Sebagai contoh, pestisida, herbisida dan fungisida yang bersifat racun saraf, yang terang sanggup menimbulkan gangguan dan kerusakan sistim saraf, termasuk organ otak kita.
Dan umumnya zat racun demikian akan berikatan dengan lemak badan dan memiliki daya penetrasi menembus kedalam jaringan dan sel otak dan menimbulkan kerusakan jaringan saraf dengan segala penyakit yang terkait.

Juga pemaparan terhadap materi kimia industri menyerupai pelarut dan pembersih dry clean akan meningkatkan resiko menderita penyakit Parkinson. Maka dengan menghindari sedapat mungkin materi bahan kimia demikan, baik didalam rumah tangga juga dilingkungan hidup, juga banyak konsumsi materi masakan organik, akan menawarkan imbas positif terhadap  kesehatan kita.   

Satu sumber penyebab keracunan logam berat yang sering dilupakan adalah logam amalgam yang sering digunakan dokter gigi untuk menambal gigi yang berlubang akhir karies gigi. 
Logam amalgam ini mengandung air raksa merkuri, yang bisa menimbulkan keracunan dan kerusakan sel saraf dan menimbulkan terjadi penyakit Parkinson.


Perubahan Gaya Hidup Sangat Penting Untuk Mencegah Penyakit Parkinson


Penyakit Parkinson masih digolongkn sebagai penyakit yang tidak diketahui alasannya ialah dan penyebabnya. Namun menyerupai yang ditemukan para ilmuwan bahwa dengan mengkonsumsi cabai bisa menurunkan resiko penyakit Parkinson, dan pemaparan badan terhadap banyak sekali jenis materi kimia rumah tangga dan industri bisa meningkatkan resiko penyakit, maka kita akan simpulkan dan merekomendasikan tindakan apa saja yang perlu kita ambil untuk mengurangi kemungkinan dan resiko terjadinya penyakit Parkinson : 

  • Menghindari pemaparan materi kimia insektisida dan pestisida dirumah tangga dan lingkungan hidup (juga terhadap materi kimia industri) 
  • Berolahraga secara teratur. Ini ialah salah satu cara terbaik untuk melindungi dan melawan terjadinya penyakit Parkinson. 
  • Pemaparan terhadaap sinar matahari untuk memperoleh vitamin D yang secukupnya 
  • Banyak mengkonsumsi sayuran lantaran banyak mengandung asam folat yang sangat diharapkan oleh badan  
  • Mempunyai kadar besi dan mangan yang cukup dalam badan kita (jangan terlalu sedikit tapi juga jangan hiperbola jumlahnya) 
  • Mendapatkan suplemen coenzim Q10 untuk melawan gejalah dan perkembangan penyakit Parkinson  

Mari hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit Parkinson.


 

 

Happy Healthy Living...

 


   




  

 









 


 

  
 

 




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel