- Cholesterol - Ternyata Yaitu Sobat Kita
Tuesday, November 1, 2016
Cholesterol - Ternyata Adalah Sahabat Kita
Berikut ini aku pribadi copy pass kan isu ihwal keputusan Departemen Pertanian Amerika Serikat, juga laporan inovasi ilmiah dari AHA (American Heart Association) ihwal korelasi penyakit jantung dan hipertensi dan stroke dengan konsumsi lemak, jumlah kadar lemak dan cholesterol dalam darah.
Pada kurun tahun 70an, 80an dan 90an sampai ketika ini, ialah tahun2 atau kurun pantang lemak, dengan banyak sekali peringatan resmi pemerintah sampai tubuh kesehatan negara dan dunia, untuk membatasi asupan materi pangan pangan tinggi cholesterol untuk mencegah serangan jantung dan stroke.
Namun dengan pengamatan yang berlangsung semenjak lama, juga penelitian klinik dari banyak sekali tubuh kesehatan yang kompeten, ternayata peringatan mengurangan asupan materi kuliner mengandung cholesterol ialah tidak tepat.
Pada final laporan mereka dikatakan bahwa kita tidak lagi perlu meragukan jumlah kadar lemak (baca Cholesterol) dalam kuliner kita, sebaliknya yang harus kita perhatikan ialah jumlah kadar gula yang terkandung dalam makanan.
Dibawah ini aku kutipkan makalah yang dibentuk secara terkenal untuk awam ihwal problem dan inovasi gres fakta ihwal efek cholesterol dan gula pada tingkat kesehatan kita, terutama yang menyangkut kesehatan jantung dan otak kita.
Catatan :
Untuk sahabat sahabat yang belum banyak mengerti ihwal yang disebut Cholesterol itu, maka silahkan membaca blog berikut ini akan memberi pengertian yang lengkap ihwal asal permintaan Cholesterol, peranan terhadap kesehatan makhluk hidup dan hasilnya dapat menarik kesimpulan yang objektif, apakah cholesterol itu Teman atau Musuh Anda ?
, dan
Happy Healthy Living !
GOOD NEWS!!!
Berikut ini aku pribadi copy pass kan isu ihwal keputusan Departemen Pertanian Amerika Serikat, juga laporan inovasi ilmiah dari AHA (American Heart Association) ihwal korelasi penyakit jantung dan hipertensi dan stroke dengan konsumsi lemak, jumlah kadar lemak dan cholesterol dalam darah.
Pada kurun tahun 70an, 80an dan 90an sampai ketika ini, ialah tahun2 atau kurun pantang lemak, dengan banyak sekali peringatan resmi pemerintah sampai tubuh kesehatan negara dan dunia, untuk membatasi asupan materi pangan pangan tinggi cholesterol untuk mencegah serangan jantung dan stroke.
Namun dengan pengamatan yang berlangsung semenjak lama, juga penelitian klinik dari banyak sekali tubuh kesehatan yang kompeten, ternayata peringatan mengurangan asupan materi kuliner mengandung cholesterol ialah tidak tepat.
Pada final laporan mereka dikatakan bahwa kita tidak lagi perlu meragukan jumlah kadar lemak (baca Cholesterol) dalam kuliner kita, sebaliknya yang harus kita perhatikan ialah jumlah kadar gula yang terkandung dalam makanan.
Dibawah ini aku kutipkan makalah yang dibentuk secara terkenal untuk awam ihwal problem dan inovasi gres fakta ihwal efek cholesterol dan gula pada tingkat kesehatan kita, terutama yang menyangkut kesehatan jantung dan otak kita.
Catatan :
Untuk sahabat sahabat yang belum banyak mengerti ihwal yang disebut Cholesterol itu, maka silahkan membaca blog berikut ini akan memberi pengertian yang lengkap ihwal asal permintaan Cholesterol, peranan terhadap kesehatan makhluk hidup dan hasilnya dapat menarik kesimpulan yang objektif, apakah cholesterol itu Teman atau Musuh Anda ?
, dan
Happy Healthy Living !
GOOD NEWS!!!
|