- Jadi Sukarelawan !
Thursday, November 3, 2016
Judul diatas mungkin absurd kedengarannya, apa hubungannya antara Sehat dengan jadi Sukarelawan ?
Begini saja gampangnya, setiap kali sehabis kita melaksanakan sesuatu hal yang baik untuk seseorang, maka kita merasa berbahagia, merasa bangga dan merasa puas dengan diri kita sendiri.....Ternyata semua perasaan yang kita sebutkan tadi memiliki imbas positif terhadap organ badan kita, terutama terhadap jantung dan tekanan darah kita, sehingga banyak orang berkeyakinan bahwa dengan menolong atau berbuat baik untuk orang lain atau untuk lingkungan hidup sekitar kita, maka bersama-sama justru kita sendiri yang telah mendapat imbalan positif eksklusif dari apa yang telah kita perbuat....
Masih tidak percaya juga ? Silahkan membaca terus ....
Menjadi sukarelawan yaitu cara sederhana untuk membantu orang lain, tetapi juga cara yang sangat relevan untuk membantu diri kita sendiri.
Diluar perasaan positif yang kita sebutkan diatas lantaran kita telah menyumbangkan waktu kita, juga akan terjadi kekerabatan yang berarti dengan orang sekitar dalam komunitas kita, menjadi relawan memiliki efek yang bermakna untuk kesehatan fisik, termasuk meningkatkan kesehatan jantung kita.
Suatu penelitian gres dari Carnegie Mellon University, yang direncanakan akan diterbitkan di jurnal Psychology and Aging , yang di-ikuti oleh lebih 1,000 orang cukup umur berusia antara 51 sampai 91 tahun.
Mereka yang menjadi relawan sedikitnya 200 jam setahun yaitu 40% lebih kecil kemungkinan menderita tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak menjadi relawan. Hal ini tidak ada kekerabatan dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi lebih banyak terkait dengan jumlah waktu yang telah mereka sumbangkan.
"Semakin bau tanah seseorang, maka transisi sosial menyerupai pensiun, kehilangan anggota keluarga lantaran sudah meninggal, kepergian anak dari rumah orang tuanya, hal hal ini sering menciptakan orang bau tanah tersebut kehilangan kesempatan ber-interaksi sosial" kata peneliti utama Rodlescia Sneed, Ph.D
"Berpartisipasi dalam acara relawan menunjukkan koneksi sosial yang dibutuhkan oleh orang tua. Terdapat banyak bukti bahwa koneksi dan inter-aksi sosial yang baik mengakibatkan usia bau tanah yag sehat dan mengurangi resiko terjadinya sejumlah duduk masalah gangguan kesehatan" lanjutnya.
Sungguh, bahwa interaksi sosial yang sanggup menghilangkan stress, menjadi lantaran utama mengapa kerja relawan memiliki manfaat terhadap tekanan darah, lantaran stress sanggup meingkatkan tekanan darah kita.
Selain berefek terhadap tekanan darah, lantaran jadi relawan bukan hanya baik ungtuk kesehatan saja. Penelitian menunjukkan bahwa menjadi relawan akan mengurangi angka maut keseluruhan kita sampai 47%, juga mengurangi resiko depresi dan rasa cemas, bahkan sanggup meningkatan kesejahteraan psikologi kita secara nyata. .
Manfaatya justru sangat kasatmata pada orang tua, yaitu golongan usia yang kegiatannya akan menurun terutama sewaktu mulai pensiun. Sehingga menjadi relawan yaitu salah satu alasan yang bermanfaat dan akan tetap menciptakan orang bau tanah tetap aktif diluar acara olah raga yang telah rutin dilakukan - suatu cara menuju kesehatan yang optimal. Orang bau tanah tersebut menjadi optimis dan berpandangan positif terhadap kehidupan dirinya dan kehidupan orang lain.
Duduk melebihi waktu yang seharusnya akan menjadi faktor resiko terjadinya gangguan kesehatan dan maut yang awal. Menjadi relawan yaitu cara sederhana untuk menyelah dan menambah sejumlah acara fisik dalam hidup sehari hari, hal ini diyakini oleh Dr. Joan Vernikos, bekas administrator Badan Ruang Angkasa Amerika NASA, bahwa ini lebih penting dari latihan fisik yang rutin.
Seperti yang telah disebutkan tadi, disini juga terdapat aspek sosial, bayangkan saja, bila kita ter-isolir maka kesehatan kita akan memburuk dan berusia pendek. Menjadi relawan juga memberi kita "rasa diperlukan" oleh orang lain, lantaran melaksanakan hal baik, ini akan menciptakan badan mengeluarkan hormon Oxytocin yang menciptakan orang menjadi bangga dan sebaliknya menurunkan pengeluaran hormon penyebab stress Cortisol.
Hal diatas juga menjelaskan mengapa menjadi relawan yaitu sangat baik untuk kesehatan jantung kita (penelitian klinik yang terpisah juga membuktikan bahwa angka relawan tinggi bertolak belakang dengan angka maut dan jumlah kejadian penyakit jantung), demikian kutip para peneliti.
"Penelitia klinik terus menunjukkan bahwa terdapat kekerabatan yang kasatmata antara jadi relawan dengan kondisi kesehatan yang baik pada orang bau tanah tersebut, saat orang menjadi relawan, mereka bukan hanya membantu komunitasnya tetapi juga bermanfaat bagi diri mereka sendiri, para relawan usia lanjut ini menjadi lebih sehat sehabis itu, apakah dalam hal menikmati hidup yang lebih panjang, memiliki kemampuan fisik yang lebih baik dan angka depresi yang jauh lebih kecil"
Makara ingat sebuah pepatah China yang menyampaikan bahwa "Membantu orang lain, menciptakan kita berbahagia !"
Karena pada dasarnya, MANUSIA yaitu makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, saling membantu dan perdulai satu terhadap yang lain. Makara berbuat baik yaitu sifat paling dasar yang niscaya dimiliki oleh setiap MANUSIA.
Dengan berbuat baik, akan memicu reaksi biologi badan memproduksi hormon Oxytocin yang memiliki imbas menciptakan orang menjadi bangga dan menghilangkan imbas sedih dan depresi yang ditimbulkan oleh hormon Cortisol.
Jadi...kalau ingin hidup sehat, berbahagia dan berumur panjang maka selalu berbuatlah baik .....
...menolong sesama membahagiakan diri sendiri.....Source Google free image |
Begini saja gampangnya, setiap kali sehabis kita melaksanakan sesuatu hal yang baik untuk seseorang, maka kita merasa berbahagia, merasa bangga dan merasa puas dengan diri kita sendiri.....Ternyata semua perasaan yang kita sebutkan tadi memiliki imbas positif terhadap organ badan kita, terutama terhadap jantung dan tekanan darah kita, sehingga banyak orang berkeyakinan bahwa dengan menolong atau berbuat baik untuk orang lain atau untuk lingkungan hidup sekitar kita, maka bersama-sama justru kita sendiri yang telah mendapat imbalan positif eksklusif dari apa yang telah kita perbuat....
Masih tidak percaya juga ? Silahkan membaca terus ....
Menjadi sukarelawan yaitu cara sederhana untuk membantu orang lain, tetapi juga cara yang sangat relevan untuk membantu diri kita sendiri.
Diluar perasaan positif yang kita sebutkan diatas lantaran kita telah menyumbangkan waktu kita, juga akan terjadi kekerabatan yang berarti dengan orang sekitar dalam komunitas kita, menjadi relawan memiliki efek yang bermakna untuk kesehatan fisik, termasuk meningkatkan kesehatan jantung kita.
Menjadi Relawan Mengurangi Hingga 40% Resiko Darah Tinggi
Suatu penelitian gres dari Carnegie Mellon University, yang direncanakan akan diterbitkan di jurnal Psychology and Aging , yang di-ikuti oleh lebih 1,000 orang cukup umur berusia antara 51 sampai 91 tahun.
Mereka yang menjadi relawan sedikitnya 200 jam setahun yaitu 40% lebih kecil kemungkinan menderita tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak menjadi relawan. Hal ini tidak ada kekerabatan dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi lebih banyak terkait dengan jumlah waktu yang telah mereka sumbangkan.
"Semakin bau tanah seseorang, maka transisi sosial menyerupai pensiun, kehilangan anggota keluarga lantaran sudah meninggal, kepergian anak dari rumah orang tuanya, hal hal ini sering menciptakan orang bau tanah tersebut kehilangan kesempatan ber-interaksi sosial" kata peneliti utama Rodlescia Sneed, Ph.D
"Berpartisipasi dalam acara relawan menunjukkan koneksi sosial yang dibutuhkan oleh orang tua. Terdapat banyak bukti bahwa koneksi dan inter-aksi sosial yang baik mengakibatkan usia bau tanah yag sehat dan mengurangi resiko terjadinya sejumlah duduk masalah gangguan kesehatan" lanjutnya.
Sungguh, bahwa interaksi sosial yang sanggup menghilangkan stress, menjadi lantaran utama mengapa kerja relawan memiliki manfaat terhadap tekanan darah, lantaran stress sanggup meingkatkan tekanan darah kita.
Apa Sebab Menjadi Relawan Baik Untuk Kesehatan ?
Selain berefek terhadap tekanan darah, lantaran jadi relawan bukan hanya baik ungtuk kesehatan saja. Penelitian menunjukkan bahwa menjadi relawan akan mengurangi angka maut keseluruhan kita sampai 47%, juga mengurangi resiko depresi dan rasa cemas, bahkan sanggup meningkatan kesejahteraan psikologi kita secara nyata. .
Manfaatya justru sangat kasatmata pada orang tua, yaitu golongan usia yang kegiatannya akan menurun terutama sewaktu mulai pensiun. Sehingga menjadi relawan yaitu salah satu alasan yang bermanfaat dan akan tetap menciptakan orang bau tanah tetap aktif diluar acara olah raga yang telah rutin dilakukan - suatu cara menuju kesehatan yang optimal. Orang bau tanah tersebut menjadi optimis dan berpandangan positif terhadap kehidupan dirinya dan kehidupan orang lain.
Resep Usia Panjang
Duduk melebihi waktu yang seharusnya akan menjadi faktor resiko terjadinya gangguan kesehatan dan maut yang awal. Menjadi relawan yaitu cara sederhana untuk menyelah dan menambah sejumlah acara fisik dalam hidup sehari hari, hal ini diyakini oleh Dr. Joan Vernikos, bekas administrator Badan Ruang Angkasa Amerika NASA, bahwa ini lebih penting dari latihan fisik yang rutin.
Seperti yang telah disebutkan tadi, disini juga terdapat aspek sosial, bayangkan saja, bila kita ter-isolir maka kesehatan kita akan memburuk dan berusia pendek. Menjadi relawan juga memberi kita "rasa diperlukan" oleh orang lain, lantaran melaksanakan hal baik, ini akan menciptakan badan mengeluarkan hormon Oxytocin yang menciptakan orang menjadi bangga dan sebaliknya menurunkan pengeluaran hormon penyebab stress Cortisol.
Hal diatas juga menjelaskan mengapa menjadi relawan yaitu sangat baik untuk kesehatan jantung kita (penelitian klinik yang terpisah juga membuktikan bahwa angka relawan tinggi bertolak belakang dengan angka maut dan jumlah kejadian penyakit jantung), demikian kutip para peneliti.
"Penelitia klinik terus menunjukkan bahwa terdapat kekerabatan yang kasatmata antara jadi relawan dengan kondisi kesehatan yang baik pada orang bau tanah tersebut, saat orang menjadi relawan, mereka bukan hanya membantu komunitasnya tetapi juga bermanfaat bagi diri mereka sendiri, para relawan usia lanjut ini menjadi lebih sehat sehabis itu, apakah dalam hal menikmati hidup yang lebih panjang, memiliki kemampuan fisik yang lebih baik dan angka depresi yang jauh lebih kecil"
Makara ingat sebuah pepatah China yang menyampaikan bahwa "Membantu orang lain, menciptakan kita berbahagia !"
Karena pada dasarnya, MANUSIA yaitu makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, saling membantu dan perdulai satu terhadap yang lain. Makara berbuat baik yaitu sifat paling dasar yang niscaya dimiliki oleh setiap MANUSIA.
Dengan berbuat baik, akan memicu reaksi biologi badan memproduksi hormon Oxytocin yang memiliki imbas menciptakan orang menjadi bangga dan menghilangkan imbas sedih dan depresi yang ditimbulkan oleh hormon Cortisol.
Jadi...kalau ingin hidup sehat, berbahagia dan berumur panjang maka selalu berbuatlah baik .....
Source Google free image |