- Hubungan Diabetes Dengan Cacat Phisik
Thursday, November 3, 2016
Seperti yang kita ketahui, bahwa banyak jenis olahraga yang dikembangkan dari olahraga atletik, sehingga olahraga ateletik ini dianggap sebagai induk dari jenis olehraga yang lain.
Nah untuk dunia kedokteran, dikatakan bahwa semua jenis penyakit degeneratif yang terjadi sebelum waktunya, yaitu jawaban komplikasi dari penyakit diabetes, sehingga penyakit diabetes yang dianggap sebagai induk dari semua penyakit degeneratif lain, ibarat penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit hipertensi, penyakit saraf hingga kepada penyakit mata, ibarat katarak, kebutaan dan lain lain, semua ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi setiap ketika atau penyakit diabetes ini.
Berita terkini dari Radio BBC di kolom kesehatannya, juga membahas ancaman atau resiko yang terjadi antara hubungan penyakit diabetes dengan resiko terjadinya keanehan phisik.
Orang Dewasa Penderita Diabetes Mempunai Resiko Lebih Besar Terjadinya Kecacatan Phisik.
Demikian hasil dari penelitian ilmiah yang dilakukan terhadap
Orang bau tanah dengan penyakit diabetes yaitu 50% hingga 80% lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan kemampuan phisik dibandingkan dengan mereka yang sehat, demikian hasil dari 26 buah penelitian ilmiah yang dilakukan selama ini.
Dalam semua penlitian diatas, memang tidak dibedakan resiko yang terjadi antara penderita diabetes tipe 1 dengan penderita diabetes tipe 2. Tetapi diambil dari data dari mereka yang berusia > 65 tahun, yang umumnya yaitu penderita diabetes tipe 2.
Sehingga perjuangan semoga semua penderita diabetes memiliki jalan masuk untuk pengobatan dan perawatan yaitu sangat penting. Demikian ditekankan oleh Yayasan Sosial untuk Penderita Diabetes.
Penelitain diatas, yang dipublikasikan dalam jurnal the Lancet Diabetes & Endocrinology , telah mengevaluasi dan merangkum ribuan data penderita diabetes dari seluruh dunia.
Kecacatan phisik didalam penelitian ini yaitu ketidak mampuan penderita diabetes tersebut untuk melaksanakan aktifitas harian secara baik ibarat membasuh diri sendiri atau mandi, makan, berbelanja keperluan harian atau mempergunakan transportasi umum.
Para peneliti ilmiah dari Australia menyampaikan tidak ditemukan hubungan terperinci alasannya yaitu akibatnya, tetapi kadar gula darah yang tetap tinggi sepanjang waktu, yang mungkin akan menimbulkan kerusakan sistim ototnya.
"Komplikasi yang bekerjasama dengan penyakit diabetes, ibarat contohnya penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal, juga bisa menimbulkan kerusakan sistim otot dan mengakibatkan keanehan phisik" kata penlitian mahir Dr Anna Peeters dan Dr Evelyn Wong, dari the Baker IDI Heart and Diabetes Institute in Melbourne.
"Karena semakin meningkatnya usia cita-cita hidup penduduk dunia, maka semakin banyak penyakit diabetes yang terjadi, dan akan terjadi peningkatan keperluan perawatan keanehan phisik, yang akan dihadapi dan harus dipersiapkan oleh sistim kesehatan seluruh dunia"
Penderita Diabetes Perlu Perawatan Yang Tepat
Banyak penelitian sebelumnya menawarkan citra yang membingungkan antara hubungan penyakit diabetes dengan keanehan phisik, yang memiliki rentang kejadian antara resiko nol hingga berlipat ganda
Dr. Edward Gregg, dari the Centers for Disease Control and Prevention, in Atlanta, US (US CDC), menyampaikan bahwa analisa gres ini yaitu yang pertama untuk mengukur jumlah kacacatan phisik jawaban penyakit diabetes.
"Salah satu prioritas utama yang harus kita pikirkan yaitu mencegah keanehan phisik sewaktu melaksanakan perawatan dan pengobatan penyakit diabetes" katanya.
Yayasan Sosial untuk Penderita Diabetes Inggris menyampaikan bahwa hasil penlitian tadi telah menunjukkan komplikasi diabetes bisa menimbulkan keanehan phisik yang berat bagi penderita diabetes ini.
Pimpinan penelitian ilmiah Dr Matthew Hobbs, mengatakan"Ini menekankan mengapa begitu penting untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2 dan keharusan bagi penderita diabetes memiliki jalan masuk yang sempurna untuk pengobatan dan perawatan penyakit diabetesnya"
Hubungannya mungkin bisa diterangkan dengan fakta bahwa banyak komplikasi ibarat amputasi, kebutaan, penyakit jantung dan stroke yaitu kejadian yang disebabkan oleh kadar glukosa dalam darah yang tinggi terus menerus, lanjut Dr Matthew Hobbs.
Keterangan lain yaitu bahwa faktor resiko terjadinya tipe 2 diabetes ibarat kelebihan berat tubuh atau over weight, juga menimbulkan terjadinya keanehan phisik penderita diabetes.
Mempunyai referensi makan yang sehat dan berimbang dan memiliki aktifitas phisik rutin dan teratuur pada kehidupan harian kita, akan sangat membantu kita untuk mengurangi resiko dan kemungkinan terjadinya penyait diabetes tipe 2" kata Dr. Hobbs
source :
- Diabetes 'linked to disability risk'
Nah untuk dunia kedokteran, dikatakan bahwa semua jenis penyakit degeneratif yang terjadi sebelum waktunya, yaitu jawaban komplikasi dari penyakit diabetes, sehingga penyakit diabetes yang dianggap sebagai induk dari semua penyakit degeneratif lain, ibarat penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit hipertensi, penyakit saraf hingga kepada penyakit mata, ibarat katarak, kebutaan dan lain lain, semua ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi setiap ketika atau penyakit diabetes ini.
Source Google Free Image |
Berita terkini dari Radio BBC di kolom kesehatannya, juga membahas ancaman atau resiko yang terjadi antara hubungan penyakit diabetes dengan resiko terjadinya keanehan phisik.
Orang Dewasa Penderita Diabetes Mempunai Resiko Lebih Besar Terjadinya Kecacatan Phisik.
Demikian hasil dari penelitian ilmiah yang dilakukan terhadap
Orang bau tanah dengan penyakit diabetes yaitu 50% hingga 80% lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan kemampuan phisik dibandingkan dengan mereka yang sehat, demikian hasil dari 26 buah penelitian ilmiah yang dilakukan selama ini.
Dalam semua penlitian diatas, memang tidak dibedakan resiko yang terjadi antara penderita diabetes tipe 1 dengan penderita diabetes tipe 2. Tetapi diambil dari data dari mereka yang berusia > 65 tahun, yang umumnya yaitu penderita diabetes tipe 2.
Sehingga perjuangan semoga semua penderita diabetes memiliki jalan masuk untuk pengobatan dan perawatan yaitu sangat penting. Demikian ditekankan oleh Yayasan Sosial untuk Penderita Diabetes.
Penelitain diatas, yang dipublikasikan dalam jurnal the Lancet Diabetes & Endocrinology , telah mengevaluasi dan merangkum ribuan data penderita diabetes dari seluruh dunia.
Kecacatan phisik didalam penelitian ini yaitu ketidak mampuan penderita diabetes tersebut untuk melaksanakan aktifitas harian secara baik ibarat membasuh diri sendiri atau mandi, makan, berbelanja keperluan harian atau mempergunakan transportasi umum.
Para peneliti ilmiah dari Australia menyampaikan tidak ditemukan hubungan terperinci alasannya yaitu akibatnya, tetapi kadar gula darah yang tetap tinggi sepanjang waktu, yang mungkin akan menimbulkan kerusakan sistim ototnya.
"Komplikasi yang bekerjasama dengan penyakit diabetes, ibarat contohnya penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal, juga bisa menimbulkan kerusakan sistim otot dan mengakibatkan keanehan phisik" kata penlitian mahir Dr Anna Peeters dan Dr Evelyn Wong, dari the Baker IDI Heart and Diabetes Institute in Melbourne.
"Karena semakin meningkatnya usia cita-cita hidup penduduk dunia, maka semakin banyak penyakit diabetes yang terjadi, dan akan terjadi peningkatan keperluan perawatan keanehan phisik, yang akan dihadapi dan harus dipersiapkan oleh sistim kesehatan seluruh dunia"
Penderita Diabetes Perlu Perawatan Yang Tepat
Banyak penelitian sebelumnya menawarkan citra yang membingungkan antara hubungan penyakit diabetes dengan keanehan phisik, yang memiliki rentang kejadian antara resiko nol hingga berlipat ganda
Dr. Edward Gregg, dari the Centers for Disease Control and Prevention, in Atlanta, US (US CDC), menyampaikan bahwa analisa gres ini yaitu yang pertama untuk mengukur jumlah kacacatan phisik jawaban penyakit diabetes.
"Salah satu prioritas utama yang harus kita pikirkan yaitu mencegah keanehan phisik sewaktu melaksanakan perawatan dan pengobatan penyakit diabetes" katanya.
Yayasan Sosial untuk Penderita Diabetes Inggris menyampaikan bahwa hasil penlitian tadi telah menunjukkan komplikasi diabetes bisa menimbulkan keanehan phisik yang berat bagi penderita diabetes ini.
Pimpinan penelitian ilmiah Dr Matthew Hobbs, mengatakan"Ini menekankan mengapa begitu penting untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2 dan keharusan bagi penderita diabetes memiliki jalan masuk yang sempurna untuk pengobatan dan perawatan penyakit diabetesnya"
Hubungannya mungkin bisa diterangkan dengan fakta bahwa banyak komplikasi ibarat amputasi, kebutaan, penyakit jantung dan stroke yaitu kejadian yang disebabkan oleh kadar glukosa dalam darah yang tinggi terus menerus, lanjut Dr Matthew Hobbs.
Keterangan lain yaitu bahwa faktor resiko terjadinya tipe 2 diabetes ibarat kelebihan berat tubuh atau over weight, juga menimbulkan terjadinya keanehan phisik penderita diabetes.
Mempunyai referensi makan yang sehat dan berimbang dan memiliki aktifitas phisik rutin dan teratuur pada kehidupan harian kita, akan sangat membantu kita untuk mengurangi resiko dan kemungkinan terjadinya penyait diabetes tipe 2" kata Dr. Hobbs
Source Google Free Image |
source :
- Diabetes 'linked to disability risk'