Khasiat Dan Manfaat Flora Ekor Kucing Untuk Vitiligo, Luka Pendarahan Dan Gusi Berdarah
Thursday, January 19, 2017
Ekor Kucing yang bunganya berwarna merah memanjang dengan bentuk ibarat ekor kucing sehingga disebut ekor kucing ini tren sekali pada tahun 70-80an sebagai tanaman hias. Saat ini mungkin sudah tidak banyak lagi orang menanam ekor kucing di halaman rumahnya, maklu bunga hias jadul.
Ekor kucing merupakan tanaman orisinil dari India dan umumnya ditanam sebagai tanaman hias alasannya bunganya tidak mengecewakan unik juga. Tanaman Ekor kucing ini punya nama ilmiah Acalipha hispida, dan masih berkerabat erat dengan tanaman liar anting-anting atau akar kucing.
Sifat dan Khasiat
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berguna untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berguna hemostatis.
Kandungan Kimia
Daun mengandung acalyphin, flavonoid, saponin dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang sanggup dipakai untuk pengobatan yaitu bunga dan daun.
Indikasi
Bunga dipakai untuk pengobatan:
daun dipakai untuk pengobatan;
Luka Berdarah
Untuk menutup luka, basuh segenggam daun segar hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus. Tempelakan pada luka, kemudian balut dengan kain perban.
Gusi Berdarah
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya hingga bersih, kemudian kunyah. Selama dikunyah, sanggup ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda. Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau hingga halus. Selanjutnya makan adonan tersebut. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.
Ekor kucing merupakan tanaman orisinil dari India dan umumnya ditanam sebagai tanaman hias alasannya bunganya tidak mengecewakan unik juga. Tanaman Ekor kucing ini punya nama ilmiah Acalipha hispida, dan masih berkerabat erat dengan tanaman liar anting-anting atau akar kucing.
Sifat dan Khasiat
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berguna untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berguna hemostatis.
Kandungan Kimia
Daun mengandung acalyphin, flavonoid, saponin dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang sanggup dipakai untuk pengobatan yaitu bunga dan daun.
Indikasi
Bunga dipakai untuk pengobatan:
- Disentri, radang usus
- Perdarahan, ibarat berak darah, muntah darah, mimisan
- Cacing
- Luka bakar, dan
- Tukak (ulkus) di kaki
daun dipakai untuk pengobatan;
- Bercak putih dikulit alasannya kehilangan pigmen (vitiligo)
- Disentri, batuk darah (hemoptitis), luka berdarah, dan
- Sariawan
Contoh Cara pemakaian.
Vitiligo (Bercak
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari hingga bersih, kemudian giling hingga halus. Balurkan pada bab badan yang berbercak putih, kemudian balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Vitiligo (Bercak
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari hingga bersih, kemudian giling hingga halus. Balurkan pada bab badan yang berbercak putih, kemudian balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Luka Berdarah
Untuk menutup luka, basuh segenggam daun segar hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus. Tempelakan pada luka, kemudian balut dengan kain perban.
Gusi Berdarah
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya hingga bersih, kemudian kunyah. Selama dikunyah, sanggup ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda. Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau hingga halus. Selanjutnya makan adonan tersebut. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.