Khasiat Dan Manfaat Cabai Rawit Untuk Atasi Frostbite, Lumpuh Dan Rematik
Tuesday, January 17, 2017
Siapa yang tak kenal dengan cabai rawit atau nama ilmiahnya Capsicum frutescen, pastinya anda semua pernah mencicipi pedasnya si cabai rawit ini. Bagi penggemar pedas, ternyata mengkonsumsi cabai rawit ini sanggup berdampak pada meningkatnya kesehatan kita. Pada buah cabai rawit ada senyawa kimia menyerupai kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak volatil, serta vitamin A dan C. Zat Kapsaisin inilah yang memperlihatkan rasa pedas pada cabai rawit.
Manfaat Cabe Rawit Pada Kesehatan antara lain:
Cabai rawit merah mempunyai kegunaan sebagai tonik dan stimulan berpengaruh untuk jantung dan pedoman darah, juga obat rematik. Gilingan cabai rawit sanggup menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabai rawit sanggup meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).
Kapsaisin yang memperlihatkan rasa pedas pada cabai, mempunyai kegunaan melancarkan pedoman darah serta sebagai pemati rasa kulit.
Rasa pedas di pengecap sanggup menjadikan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat.
Cabai rawit diketahui mempunyai khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), sanggup dipakai untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Cabai rawit dipakai untuk menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain.
Contoh Ramuan dengan Cabe Rawit:
1. Rematik
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling sampai halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bab badan yang sakit. Lakukan sampai penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci higienis daun cabai, giling sampai halus. Tambahkan kapur sirih, aduk sampai rata. Balurkan ramuan pada bab perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lumpuh
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, kemudian potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya sampai bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling sampai halus. Balurkan ke bab yang sakit.
Sumber: Haxims
Manfaat Cabe Rawit Pada Kesehatan antara lain:
Cabai rawit merah mempunyai kegunaan sebagai tonik dan stimulan berpengaruh untuk jantung dan pedoman darah, juga obat rematik. Gilingan cabai rawit sanggup menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabai rawit sanggup meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).
Kapsaisin yang memperlihatkan rasa pedas pada cabai, mempunyai kegunaan melancarkan pedoman darah serta sebagai pemati rasa kulit.
Rasa pedas di pengecap sanggup menjadikan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat.
Cabai rawit diketahui mempunyai khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), sanggup dipakai untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Cabai rawit dipakai untuk menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain.
Contoh Ramuan dengan Cabe Rawit:
1. Rematik
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling sampai halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk sampai rata. Balurkan ramuan tersebut pada bab badan yang sakit. Lakukan sampai penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci higienis daun cabai, giling sampai halus. Tambahkan kapur sirih, aduk sampai rata. Balurkan ramuan pada bab perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lumpuh
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, kemudian potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya sampai bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling sampai halus. Balurkan ke bab yang sakit.
Sumber: Haxims