Khasiat Dan Manfaat Bawang Merah Untuk Obat Anak Masuk Angin, Muntah, Kembung, Batuk

Nama umum bawang merah dalam bahasa Inggris ialah shallot. Tanaman ini berasal dari daerah Asia. Sering digunakan sebagai bumbu, terutama untuk kuliner di nusantara. Efek penggunaan bumbu bawang merah pada rasa kuliner sangat kuat, menyedapkan dan mengharumkan masakan. Baunya memang sangat khas, dan agak berkurang ketika digoreng atau diolah menjadi bumbu.


Nama ilmiah : Allium cepa L.
Indonesia : Bawang Merah
English : Red Onion / Shallot
Suku: Liliaceae
Uraian Tanaman :
Bawang merah sering disebut berambang. Tanaman ini banyak ditanam orang di sawah ataupun ladang yang cukup memperoleh sinar matahari. Tumbuhan berumpun dan berumbi lapis ini berwarna keungu-unguan dan berbau tajam. Tanaman semusim yang tidak berbatang itu daunnya hijau panjang, berbentuk tabung yang ujungnya lancip. Bunganya berwarna putih kemerah-merahan. Baik umbi maupun daunnya sehari-hari digunakan untuk mengharumkan dan menyedapkan banyak sekali makanan. Namun bawang merah juga sering digunakan dalam banyak sekali ramuan obat tradisional.


Bawang merah mempunyai banyak fungsi dalam pengobatan tradisional. Bisa menurunkan panas dan mengobati masuk angin. Berbagai penelitian juga menyebutkan, bawang merah sanggup mengurangi risiko kolesterol, serangan jantung, kanker hingga radang.

Secara ilmiah kandungan belerang dalam bawang merah yang dikonsumsi secara teratur sanggup membantu menurunkan kolesterol dan menghilangkan gumpalan darah.

Sedangkan kandungan flavon-glikosida berfungsi sebagai antiradang dan pembunuh bakteri.

Bawang merah juga mengandung saponin yang berguna mengencerkan dahak. Uji medis menemukan kandungan pelbagai vitamin termasuk vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin) dan C (ascorbic acid).

Umbi lapisnya mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, dan C. Masyarakat di pedesaan dan di daerah-daerah di Indonesia sering memakai bawang merah untuk meredakan demam pada anak, perut kembung, muntah-muntah, masuk angin, kerokan, dan batuk. Yang digunakan ialah bab umbinya yang segar. 


Caranya, bawang merah dikupas kulitnya dan dipukul hingga hancur. Serpihan bawang merah ini dibalurkan ke perut bayi atau belum dewasa yang mual, masuk angin, dan muntah-muntah.





Karena mengandung flavono-glikosida, yang berguna anti radang, pembunuh bakteri, sedangkan kandungan saponinnya mengencerkan dahak. Ia juga mempunyai sejumlah zat lain yang berguna menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, dan kadar gula dalam darah. Menurut penelitian terakhir, bawang merah juga sanggup mencegah kanker alasannya ialah kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung zat-zat menyerupai protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1 dan C.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel