21 Manfaat Temulawak (Untuk Kesehatan, Khasiat Pengobatan, Anak, Dll)
Monday, October 2, 2017
Tanaman temulawak mempunyai sedugang manfaat dan khasiat pengobatan. Sehingga dari dulu, temulawak menjadi materi alami yang sering digunakan dan diandalkan dalam menjaga kesehatan tubuh.
Saat mendengar temulawak, hal-hal yang ada di pikiran orang-orang yaitu materi untuk bumbu masakan, jamu maupun obat herbal. Semuanya benar, temulawak (curcuma javanica) sudah sangat dikenal di Indonesia.
Temulawak berbentuk akar dan rimpang. Tanaman ini mempunyai bentuk dan warna yang ibarat mirip kunyit, tapi khasiat antara temulawak dan kunyit berbeda.
Photo credit: Pixabay.com
Khasiat temulawak telah terbukti di dalam pengobatan Cina tradisional, yang bahannya digunakan secara pribadi maupun diolah.
Berikut aneka macam klarifikasi wacana manfaat temulawak:
1. Untuk Kesehatan dan Pengobatan Liver
Pada artikel berjudul “Jaga Liver dengan Temulawak” -- Solopos.com, memaparkan bahwa Perry Angglishartono, Product Group Manager Jamu Iboe, menjelaskan bahwa temulawak merupakan materi baku ramuan jamu yang sudah dimanfaatkan dari dahulu. Tanaman obat ini mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa kurkumen, xanthorrizol, dan beta-curcumene.
“Ada sebuah penelitian yang memperlihatkan bahwa (senyawa) xanthorrhizol mempunyai khasiat sebagai antitumor,” kata Perry Angglishartono.
Adapun senyawa kurkumin mempunyai kegunaan sebagai antimikroba. Selain itu, terdapat penelitian yang mengambarkan bahwa kurkumin mempunyai kegunaan sebagai antioksidan penting bagi tubuh. Sehingga keuntungannya sanggup mencegah kerusakan sel penyebab tumor dan kanker.
Perry menjelaskan bahwa rimpang temulawak merupakan hepatoprotektor, yaitu pelindung fungsi organ liver, serta melindungi organ hati terhadap aneka macam racun yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga temulawak memang bermanfaat mengobati kerusakan liver.
“Tanaman ini berfungsi sebagai hepatoprotective agent (pelindung fungsi liver)”
“Selain mengatasi gangguan liver, temulawak juga mencegah terbentuknya kerikil empedu (terkenal dengan sebutan imbas kolagogum). Kombinasi kerja senyawa kurkumin dan minyak atsiri, membantu melancarkan pedoman cairan empedu,” kata Perry.
Selain itu, Perry menjelaskan bahwa untuk perempuan hamil, hendaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi temulawak.
2. Mengobati Sariawan
Photo credit: Wikipedia.org
Sariawan sudah sering dialami orang-orang, dalam bahasa kedokterannya sariawan sering disebut stomatitis. Sariawan ialah sebuah kondisi infeksi pada lapisan ekspresi akhir serangan jamur Candida albicans, yang menciptakan timbulnya peradangan atau pembengkakan di cuilan mulut, bibir, ataupun lidah.
Terjadinya sariawan dipicu dari beberapa hal, seperti:
Sariawan akan sangat mengganggu dan menciptakan tidak nyaman. Dimana makan dan minum menjadi tidak enak, bahkan tak jarang muncul rasa perih.
Temulawak bisa Anda manfaatkan untuk mengobati sariawan. Kandungan fellandrean dan turmerol merupakan uapan minyak dari temulawak, keuntungannya untuk mempercepat penyembuhan sariawan.
Untuk memafaatkannya, pertama-tama iris tipis satu rimpang temulawak. Lalu tambahkan asam dan gula aren secukupnya saja.
Setelah itu, rebus bersama 2 gelas air hingga airnya menyusut tinggal setengahnya saja.
Lalu Anda saring air rebuasannya, dan minum 2 kali sehari.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan di dalam temulawak bekerja untuk merangsang fungsi empedu dalam membantu meningkatkan sistem pencernaan. Konsumsi materi alami temulawak ini bisa bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan tubuh. Termasuk mengatasi persoalan perut kembung, ber-gas dan dispepsia.
7. Mengobati Osteoarhritis
Konsumsi temulawak disarankan untuk orang-orang yang mengalami persoalan osteoarthritis. Hal ini lantaran kandungan di dalam temulawak bekerja untuk meredakan peradangan.
Pada sebuah studi yang pernah dilakukan, dan dipublikasikan dalam "Journal of Alternative" dan Complementary Medicine pada 2009. Studi dilakukan dengan cara memperlihatkan ekstrak temulawak selama 6 ahad kepada para pasien yang mengalami peradangan sendi lutut.
Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak temulawak bisa bekerja dengan baik dalam meredakan rasa sakit, serta tidak menimbulkan imbas samping yang mengganggu.
8. Mencegah Kanker
Photo credit: Wikimedia.org
Disebutkan bahwa materi alami temulawak bisa memperlihatkan manfaat dalam pencegahan kanker, ibarat kanker usus, prostat dan payudara.
Pada sebuah studi "The Prostate" tahun 2001, menemukan bahwa kandungan di dalam temulawak bekerja secara signifikan dalam mencegah pertumbuhan kanker prostat, serta menghambat penyebarannya.
Selain itu, ilmuwan dari The University of Maryland Medical Center juga menjelaskan bahwa ramuan temulawak bisa bekerja untuk menghentikan pertumbuhan kanker di dalam tubuh.
Hal itu lantaran temulawak mempunyai fungsi antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
9. Menyembuhkan Bisul
Penyakit bisul terjadi akhir adanya infeksi di permukaan kulit, gejalanya berupa benjolan berwarna kemerahan, terkadang bisa menimbulkan gatal yang bila digaruk bisa memicu terjadinya rasa nyeri dan panas.
Selain itu, bila bisul terlalu sering digaruk maka bisa semakin parah. Penyebab penyakit bisul yaitu:
Ciri-ciri lainnya dari penyakit bisul, yaitu pada cuilan tengah benjolan berwarna putih, selain itu benjolan berisi nanah yang bau.
Benjolan sanggup terjadi pada cuilan pantat, leher, punggung, kaki, kepala dan wajah.
Temulawak (Curcuma xanthorriza roxb) masih satu rumpun dengan keluarga jahe. Resep turun temurun dari materi temulawak ini telah dimanfaatkan semenjak zaman nenek moyang kita dahulu, ibarat untuk mengobati wasir, bisul dan pegal-pegal.
Kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalam temulawak mempunyai kegunaan sebagai anti-peradangan, antivirus, dan juga antibiotik. Selain itu, temulawak juga sering dikonsumsi sebagai jamu untuk menjaga kebugaran tubuh.
Untuk memanfaatkan temulawak dalam mengobati bisul, maka Anda bisa menciptakan ramuannya. Pertama-tama sediakan satu ruas temulawak ukuran jari kelingking Anda.
Kemudian basuh dan iris tipis-tipis. Lalu rebuslah bersama 2 gelas air.
Lalu tambahkan 1 sdt gula aren, tunggu hingga air mendidih.
Lalu angkat, sesudah itu masukkan 1 asam jawa.
Tunggu air ramuan hingga hangat, kemudian saring dan minum.
10. Obat Alami Hepatitis
Pada goresan pena berjudul “9 Ramuan Atasi Hepatitis” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa bila hepatitis tidak ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan kematian. Hepatitis ialah kondisi peradangan pada jaringan hati. Serangan virus menjadi penyebab utama terjadinya penyakit hepatitis.
Penyebab lainnya yaitu lantaran bakteri, parasit, cacing, obat-obatan, materi kimia yang merusak organ hati, konsumsi minuman beralkohol, dan gizi buruk.
DR. Dr. Julitasari Sundoro menjelaskan bahwa kondisi hepatitis dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Disebut kronis apabila penyakit hepatitis masih ada sesudah enam bulan.
Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menjelaskan bahwa para penderita hepatitis yang telah dalam tahap / fase prodormal (sebelum tubuh menjadi kuning), umumnya mengalami tanda-tanda berupa tubuh gampang lelah, lemas, lesu, menurunnya nafsu makan secara signifikan, sakit kepala, mual, muntah, nyeri di perut, demam (terkadang menggigil), nyeri pada persendian tubuh, pilek dan batuk.
Adapun apabila telah hingga fase kuning (ikterik), maka penderita umumnya mengalami kencing yang berwarna kuning pekat (tampak ibarat teh). Gejala lainnya yaitu cuilan putih bola mata dan kulit akan cenderung bermetamorfosis kekuningan.
Jika ternyata diketahui mengidap penyakit hepatitis, dokter biasanya akan memperlihatkan obat. Dr. Setiawan Dalimartha menjelaskan bahwa pengobatan oleh dokter umumnya bersifat simptomatik, yakni hanya untuk meringankan tanda-tanda penyakit yang muncul, selain membantu kelangsungan fungsi organ hati.
Terdapat bahan-bahan tumbuhan obat untuk membantu proses perbaikan fungsi organ hati. Bahan-bahan itu ibarat kurkumin yang terkandung di dalam kunyit dan temulawak.
Pada artikel tersebut menyebutkan salah satu resep untuk pengobatan hepatitis dengan materi alami temulawak. Berikut di bawah ini penjelasannya:
Pertama-tama siapkan dua jari rimpang segar temulawak, dan madu secukupnya.
Kupa kulit rimpang temulawak kemudian dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut.
Lalu tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu.
Lalu aduk merata, sesudah itu peras airnya dan saring.
Air saringan tersebut diminum dua kali dalam sehari.
Mengenai penggunaan materi alami untuk pengobatan hepatitis, hendaknya penderita tetap melaksanakan konsultasi pada dokter dalam penggunaannya.
11. Meredakan Asma dan Maag
Photo credit: Pixabay.com
Pada artikel berjudul “Redakan Asma dan Maag dengan Temulawak” -- Tribunnews.com, menyebutkan bahwa dI dalam temulawak terkandung zat turmerol dan fellandrean, kedua zat ini dikenal dengan minyaknya yang menguap.
Selain itu, di dalam temulawak juga terkandung kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin.
Fungsi kurkumin ialah sebagai anti-peradangan (anti inflamasi), anti-hipototoksik (anti keracunan empedu), menurunkan kolesterol, meningkatkan sekresi empedu, menetralkan racun dan lainnya.
Dengan fungsi-fungsinya tersebut, zat kurkumin yang terkandung di dalam temulawak diyakini bisa meredakan penyakit asma dan maag.
Untuk cara memanfaatkan temulawak sebagai obat asma, berikut langkah-langkahnya:
Adapun cara memanfaatkan temulawak untuk mengobati maag, berikut langkah-langkahnya:
17. Mengobati Sembelit
Photo credit: Pixabay.com
Sembelit biasanya terjadi akhir gangguan pada pergerakan (peristaltik) usus besar. Hal ini menimbulkan tinja akan cenderung kering dan keras. Yang kemudian menimbulkan buang air besar (BAB) menjadi sulit.
Pada goresan pena berjudul “Atasi Sembelit dengan 6 Resep Alami Ini” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa temulawak (Curcuma xanthorriza) mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, diuretik, bakteriostatik dan tonikum.
Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang temulawak, baik yang segar maupun yang sudah dikeringkan.
Untuk penggunaan temulawak dalam pengobatan sembelit secara alami. Pertama-tama rimpang temulawak digiling halus bersama dengan biji sesawi. Lalu berikan sedikit air saja. Lalu peras, kemudian airnya diminum.
Resep alami lannya, yaitu rimpang temulawak diiris-iris, kemudian ditambahkan asam jawa dan gula jawa secukupnya (satukan di dalam sebuah wadah). Lalu tuangkan air mendidih, dan saring. Maka air ramuannya sesudah itu diminum.
Sebagai catatan, apabila Anda mengalami kondisi sembelit secara terus menerus dan kondisi sangat buruk, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Manfaat Temulawak untuk Anak
18. Menyembuhkan Sariawan pada Anak
Photo credit: Shutterstock.com
Pada buku berjudul “Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit” oleh dr. Efi Afifah & Tim Lentera (Penerbit: Agromedia), di halaman 40-44 disebutkan mengenai manfaat temulawak untuk anak-anak, yaitu:
Sariawan pada anak termasuk kelainan yang sebabnya belum diketahui secara jelas, kemungkinan penyebabnya ialah stress berat (seperti benturan), dan alergi pada masakan tertentu (seperti cabe dan nanas). Sariawan menyerang kawasan ekspresi dan sekitamya.
Bahan-bahan ramuan untuk mengatasi sariawan pada anak, yaitu rimpang temulawak 1 jari, asam kawak 1 jari, gula aren secukupnya, dan air satu gelas.
19. Menyembuhkan Batuk pada Anak
Photo credit: Flickr.com
Batuk sudah umum diketahui, dan seringkali menyerang anak-anak. Untuk pengobatan batuk pada anak-anak, maka siapkan bahan:
Cara menciptakan ramuannya:
20. Mengobati Demam pada Anak
Photo credit: Shutterstock.com
Demam bisa dikatakan meningkatnya suhu tubuh hingga Iebih dan 37,2 derajat Celsius. Demam ditandai dengan kondisi tubuh yang panas. Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan yaitu:
Langkah-langkah pembuatannya:
Nah, ramuan ini diminum sebanyak tiga kali dalam sehari, yang masing-masingnya ½ gelas. Minum pada pagi, siang, dan sore hari. Lakukan hingga demam yang anak alami alhasil sembuh.
21. Mengobati Kembung dan Mulas pada Anak
Photo credit: Mediabakery.com | Gettyimages.com
Kembung terjadi akhir penumpukan gas dalam perut yang tidak bisa dikeluarkari secara normal melalui proses sendawa ataupun flatus (kentut). Munculnya mulas menciptakan adanya ketegangan otot usus yang berpindah-pindah, hal ini yang menimbulkan perut terasa ibarat melilit.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
Untuk membuatnya, pertama-tama temulawak dicuci higienis dan diparut, kemudian dicampurkan dengan asam jawa dan air dan diperas. Lalu diaduk semuanya hingga merata.
Ramuan ini diminum dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, hingga penyakit yang diderita hilang.
Saat mendengar temulawak, hal-hal yang ada di pikiran orang-orang yaitu materi untuk bumbu masakan, jamu maupun obat herbal. Semuanya benar, temulawak (curcuma javanica) sudah sangat dikenal di Indonesia.
Temulawak berbentuk akar dan rimpang. Tanaman ini mempunyai bentuk dan warna yang ibarat mirip kunyit, tapi khasiat antara temulawak dan kunyit berbeda.
Photo credit: Pixabay.com
Khasiat temulawak telah terbukti di dalam pengobatan Cina tradisional, yang bahannya digunakan secara pribadi maupun diolah.
Berikut aneka macam klarifikasi wacana manfaat temulawak:
1. Untuk Kesehatan dan Pengobatan Liver
Pada artikel berjudul “Jaga Liver dengan Temulawak” -- Solopos.com, memaparkan bahwa Perry Angglishartono, Product Group Manager Jamu Iboe, menjelaskan bahwa temulawak merupakan materi baku ramuan jamu yang sudah dimanfaatkan dari dahulu. Tanaman obat ini mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa kurkumen, xanthorrizol, dan beta-curcumene.
“Ada sebuah penelitian yang memperlihatkan bahwa (senyawa) xanthorrhizol mempunyai khasiat sebagai antitumor,” kata Perry Angglishartono.
Adapun senyawa kurkumin mempunyai kegunaan sebagai antimikroba. Selain itu, terdapat penelitian yang mengambarkan bahwa kurkumin mempunyai kegunaan sebagai antioksidan penting bagi tubuh. Sehingga keuntungannya sanggup mencegah kerusakan sel penyebab tumor dan kanker.
Perry menjelaskan bahwa rimpang temulawak merupakan hepatoprotektor, yaitu pelindung fungsi organ liver, serta melindungi organ hati terhadap aneka macam racun yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga temulawak memang bermanfaat mengobati kerusakan liver.
“Tanaman ini berfungsi sebagai hepatoprotective agent (pelindung fungsi liver)”
“Selain mengatasi gangguan liver, temulawak juga mencegah terbentuknya kerikil empedu (terkenal dengan sebutan imbas kolagogum). Kombinasi kerja senyawa kurkumin dan minyak atsiri, membantu melancarkan pedoman cairan empedu,” kata Perry.
Selain itu, Perry menjelaskan bahwa untuk perempuan hamil, hendaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi temulawak.
2. Mengobati Sariawan
Photo credit: Wikipedia.org
Sariawan sudah sering dialami orang-orang, dalam bahasa kedokterannya sariawan sering disebut stomatitis. Sariawan ialah sebuah kondisi infeksi pada lapisan ekspresi akhir serangan jamur Candida albicans, yang menciptakan timbulnya peradangan atau pembengkakan di cuilan mulut, bibir, ataupun lidah.
Terjadinya sariawan dipicu dari beberapa hal, seperti:
- Kurang minum air putih.
- Kekurangan vitamin & mineral.
- Kondisi stres.
- Terkena infeksi virus.
- Gigi / bibir tergigit
- Gangguan sistem kekebalan tubuh.
- Ketidakstabilan hormon.
- Alergi terhadap makanan.
Sariawan akan sangat mengganggu dan menciptakan tidak nyaman. Dimana makan dan minum menjadi tidak enak, bahkan tak jarang muncul rasa perih.
Temulawak bisa Anda manfaatkan untuk mengobati sariawan. Kandungan fellandrean dan turmerol merupakan uapan minyak dari temulawak, keuntungannya untuk mempercepat penyembuhan sariawan.
Untuk memafaatkannya, pertama-tama iris tipis satu rimpang temulawak. Lalu tambahkan asam dan gula aren secukupnya saja.
Setelah itu, rebus bersama 2 gelas air hingga airnya menyusut tinggal setengahnya saja.
Lalu Anda saring air rebuasannya, dan minum 2 kali sehari.
3. Memperbaiki Nafsu Makan
Photo credit: Pxhere.com
Pada goresan pena berjudul “Temulawak, Jaga Kesehatan Hati hingga Perbaiki Nafsu Makan” -- Netralnews.com, menyebutkan bahwa temulawak bisa bermanfaat untuk mengatasi persoalan kolesterol tinggi.
Selain itu, dr. Toni Sutono, MPH, seorang pakar herbal sekaligus akupunkturis, menjelaskan bahwa temulawak sanggup bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati, membantu menyembuhkan penyakit hati yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis, serta membantu menyembuhkan penyakit kantung empedu.
Pada rimpang temulawak terdapat kandungan senyawa yang mempunyai imbas farmakologi, yaitu hepatoprotektor yang bermanfaat mencegah penyakit lever.
Temulawak juga mempunyai fungsi untuk meningkatkan kegiatan kolagoga, hal ini berdampak pada peningkatan produksi empedu di dalam hati. Temulawak juga bekerja untuk merangsang sel hati dalam memproduksi zat empedu, serta melindungi sel hati.
Dengan sehatnya organ hati, maka tubuh bisa terhindar dari resiko terkena aneka macam jenis penyakit lever, serta mencegah tubuh yang gampang lelah.
Konsumsi temulawak juga bermanfaat untuk menjaga nafsu makan yang baik. Dimana pada temulawak mempunyai imbas minyak atsiri yang bersifat karminativum.
Dengan mengonsumsi jamu temulawak maka tubuh akan terasa lebih segar, bugar dan juga stamina meningkat, disamping juga nafsu makan bisa meningkat.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Temulawak sebagai salah satu materi alami untuk pengobatan aneka macam jenis penyakit, yang bisa Anda manfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi penyebab serius dari terjadinya penyakit jantung koroner, bahkan stroke.
Kandungan senyawa kurkumin pada temulawak bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, adapun kandungan minyak atsiri-nya bekerja untuk merangsang nafsu makan.
Sehingga konsumsi temulawak sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga menambah nafsu makan.
Tentunya, semoga memaksimalkan manfaat temulawak dalam menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh, maka hindari konsumsi masakan yang mengandung tinggi kolesterol jahat (LDL).
5. Mengurangi Radang Sendi
Photo credit: Shutterstock.com
Pada artikel berjudul “Temulawak Solusi Masalah Radang Sendi Anda” -- Okezone.com, menyebutkan bahwa temulawak merupakan tumbuhan orisinil Indonesia yang punya segudang manfaat kesehatan. Salah satunya untuk mengatasi radang sendi.
Hal ini menurut dari penelitian medis mengenai khasiat temulawak oleh para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian ini dilakukan oleh Prof. Nyoman Kertia, MD, PhD dan timnya.
Peneliti mengesktrak temulawak untuk memperoleh kandungan curcuminoid dan minyak atsiri. Kemudian peneliti dalam risetnya ini memperlihatkan 15 mg curcuminoid dan 100 mg minyak atsiri untuk melihat imbas kesehatan yang diperoleh.
Hasilnya, Prof. Nyoman menjelaskan bahwa khasiat dari temulawak lebih baik daripada obat kimia, disamping itu penggunaan materi alami temulawak juga jauh lebih aman.
“Temulawak memperbaiki peradangan lantaran menekan produksi dari salah satu penyebab radang sendi dengan ekstrak curcumin,”kata Prof. Nyoman kepada media online Okezone di Central Park, Jakarta Barat.
Dengan begitu, kandungan kurkumin di dalam temulawak sanggup mengurangi radang sendi dan nyeri. Di negara India, temulawak sudah usang digunakan sebagai tumbuhan herbal selama ribuan tahun untuk mengobati dan mencegah peradangan ibarat arthritis.
Pada studi lainnya yang dipublikasikan tahun 2009 pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, dilakukan investigasi pada pasien yang mempunyai persoalan radang sendi lutut. Mereka diberikan ekstrak temulawak.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ekstrak temulawak bisa memperlihatkan manfaat berupa penurunan rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis, serta tidak menimbulkan imbas samping yang buruk.
Photo credit: Pxhere.com
Pada goresan pena berjudul “Temulawak, Jaga Kesehatan Hati hingga Perbaiki Nafsu Makan” -- Netralnews.com, menyebutkan bahwa temulawak bisa bermanfaat untuk mengatasi persoalan kolesterol tinggi.
Selain itu, dr. Toni Sutono, MPH, seorang pakar herbal sekaligus akupunkturis, menjelaskan bahwa temulawak sanggup bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati, membantu menyembuhkan penyakit hati yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis, serta membantu menyembuhkan penyakit kantung empedu.
Pada rimpang temulawak terdapat kandungan senyawa yang mempunyai imbas farmakologi, yaitu hepatoprotektor yang bermanfaat mencegah penyakit lever.
Temulawak juga mempunyai fungsi untuk meningkatkan kegiatan kolagoga, hal ini berdampak pada peningkatan produksi empedu di dalam hati. Temulawak juga bekerja untuk merangsang sel hati dalam memproduksi zat empedu, serta melindungi sel hati.
Dengan sehatnya organ hati, maka tubuh bisa terhindar dari resiko terkena aneka macam jenis penyakit lever, serta mencegah tubuh yang gampang lelah.
Konsumsi temulawak juga bermanfaat untuk menjaga nafsu makan yang baik. Dimana pada temulawak mempunyai imbas minyak atsiri yang bersifat karminativum.
Dengan mengonsumsi jamu temulawak maka tubuh akan terasa lebih segar, bugar dan juga stamina meningkat, disamping juga nafsu makan bisa meningkat.
Temulawak sebagai salah satu materi alami untuk pengobatan aneka macam jenis penyakit, yang bisa Anda manfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi penyebab serius dari terjadinya penyakit jantung koroner, bahkan stroke.
Kandungan senyawa kurkumin pada temulawak bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, adapun kandungan minyak atsiri-nya bekerja untuk merangsang nafsu makan.
Sehingga konsumsi temulawak sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga menambah nafsu makan.
Tentunya, semoga memaksimalkan manfaat temulawak dalam menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh, maka hindari konsumsi masakan yang mengandung tinggi kolesterol jahat (LDL).
5. Mengurangi Radang Sendi
Photo credit: Shutterstock.com
Pada artikel berjudul “Temulawak Solusi Masalah Radang Sendi Anda” -- Okezone.com, menyebutkan bahwa temulawak merupakan tumbuhan orisinil Indonesia yang punya segudang manfaat kesehatan. Salah satunya untuk mengatasi radang sendi.
Hal ini menurut dari penelitian medis mengenai khasiat temulawak oleh para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian ini dilakukan oleh Prof. Nyoman Kertia, MD, PhD dan timnya.
Peneliti mengesktrak temulawak untuk memperoleh kandungan curcuminoid dan minyak atsiri. Kemudian peneliti dalam risetnya ini memperlihatkan 15 mg curcuminoid dan 100 mg minyak atsiri untuk melihat imbas kesehatan yang diperoleh.
Hasilnya, Prof. Nyoman menjelaskan bahwa khasiat dari temulawak lebih baik daripada obat kimia, disamping itu penggunaan materi alami temulawak juga jauh lebih aman.
“Temulawak memperbaiki peradangan lantaran menekan produksi dari salah satu penyebab radang sendi dengan ekstrak curcumin,”kata Prof. Nyoman kepada media online Okezone di Central Park, Jakarta Barat.
Dengan begitu, kandungan kurkumin di dalam temulawak sanggup mengurangi radang sendi dan nyeri. Di negara India, temulawak sudah usang digunakan sebagai tumbuhan herbal selama ribuan tahun untuk mengobati dan mencegah peradangan ibarat arthritis.
Pada studi lainnya yang dipublikasikan tahun 2009 pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, dilakukan investigasi pada pasien yang mempunyai persoalan radang sendi lutut. Mereka diberikan ekstrak temulawak.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ekstrak temulawak bisa memperlihatkan manfaat berupa penurunan rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis, serta tidak menimbulkan imbas samping yang buruk.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan di dalam temulawak bekerja untuk merangsang fungsi empedu dalam membantu meningkatkan sistem pencernaan. Konsumsi materi alami temulawak ini bisa bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan tubuh. Termasuk mengatasi persoalan perut kembung, ber-gas dan dispepsia.
Loading...
7. Mengobati Osteoarhritis
Konsumsi temulawak disarankan untuk orang-orang yang mengalami persoalan osteoarthritis. Hal ini lantaran kandungan di dalam temulawak bekerja untuk meredakan peradangan.
Pada sebuah studi yang pernah dilakukan, dan dipublikasikan dalam "Journal of Alternative" dan Complementary Medicine pada 2009. Studi dilakukan dengan cara memperlihatkan ekstrak temulawak selama 6 ahad kepada para pasien yang mengalami peradangan sendi lutut.
Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak temulawak bisa bekerja dengan baik dalam meredakan rasa sakit, serta tidak menimbulkan imbas samping yang mengganggu.
8. Mencegah Kanker
Photo credit: Wikimedia.org
Disebutkan bahwa materi alami temulawak bisa memperlihatkan manfaat dalam pencegahan kanker, ibarat kanker usus, prostat dan payudara.
Pada sebuah studi "The Prostate" tahun 2001, menemukan bahwa kandungan di dalam temulawak bekerja secara signifikan dalam mencegah pertumbuhan kanker prostat, serta menghambat penyebarannya.
Selain itu, ilmuwan dari The University of Maryland Medical Center juga menjelaskan bahwa ramuan temulawak bisa bekerja untuk menghentikan pertumbuhan kanker di dalam tubuh.
Hal itu lantaran temulawak mempunyai fungsi antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Mengenai rujukan wacana khasiat temulawak untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengobati osteoarhritis dan mencegah kanker, berasal dari artikel berjudul “Sederet Manfaat Temulawak bagi Kesehatan Anda” -- Okezone.com.
Selain itu, pada artikel tersebut juga disebutkan wacana manfaat lainnya dari temulawak sebagai pengobatan alternatif, yaitu untuk mengobati maag, diabetes, katarak, eksim, sakit gigi, endometriosis, sirosis hati, kerikil empedu, penyakit gigi, jantung, AIDS, infeksi basil dan virus dan aterosklerosis.
Selain itu, pada artikel tersebut juga disebutkan wacana manfaat lainnya dari temulawak sebagai pengobatan alternatif, yaitu untuk mengobati maag, diabetes, katarak, eksim, sakit gigi, endometriosis, sirosis hati, kerikil empedu, penyakit gigi, jantung, AIDS, infeksi basil dan virus dan aterosklerosis.
9. Menyembuhkan Bisul
Penyakit bisul terjadi akhir adanya infeksi di permukaan kulit, gejalanya berupa benjolan berwarna kemerahan, terkadang bisa menimbulkan gatal yang bila digaruk bisa memicu terjadinya rasa nyeri dan panas.
Selain itu, bila bisul terlalu sering digaruk maka bisa semakin parah. Penyebab penyakit bisul yaitu:
- Kurang menjaga kebersihan tubuh
- Pola makan yang tidak sehat
- Kondisi imun tubuh yang melemah
- Serangan infeksi basil pada cuilan permukaan kulit
Ciri-ciri lainnya dari penyakit bisul, yaitu pada cuilan tengah benjolan berwarna putih, selain itu benjolan berisi nanah yang bau.
Benjolan sanggup terjadi pada cuilan pantat, leher, punggung, kaki, kepala dan wajah.
Temulawak (Curcuma xanthorriza roxb) masih satu rumpun dengan keluarga jahe. Resep turun temurun dari materi temulawak ini telah dimanfaatkan semenjak zaman nenek moyang kita dahulu, ibarat untuk mengobati wasir, bisul dan pegal-pegal.
Kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalam temulawak mempunyai kegunaan sebagai anti-peradangan, antivirus, dan juga antibiotik. Selain itu, temulawak juga sering dikonsumsi sebagai jamu untuk menjaga kebugaran tubuh.
Untuk memanfaatkan temulawak dalam mengobati bisul, maka Anda bisa menciptakan ramuannya. Pertama-tama sediakan satu ruas temulawak ukuran jari kelingking Anda.
Kemudian basuh dan iris tipis-tipis. Lalu rebuslah bersama 2 gelas air.
Lalu tambahkan 1 sdt gula aren, tunggu hingga air mendidih.
Lalu angkat, sesudah itu masukkan 1 asam jawa.
Tunggu air ramuan hingga hangat, kemudian saring dan minum.
Pada goresan pena berjudul “9 Ramuan Atasi Hepatitis” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa bila hepatitis tidak ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan kematian. Hepatitis ialah kondisi peradangan pada jaringan hati. Serangan virus menjadi penyebab utama terjadinya penyakit hepatitis.
Penyebab lainnya yaitu lantaran bakteri, parasit, cacing, obat-obatan, materi kimia yang merusak organ hati, konsumsi minuman beralkohol, dan gizi buruk.
DR. Dr. Julitasari Sundoro menjelaskan bahwa kondisi hepatitis dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Disebut kronis apabila penyakit hepatitis masih ada sesudah enam bulan.
Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menjelaskan bahwa para penderita hepatitis yang telah dalam tahap / fase prodormal (sebelum tubuh menjadi kuning), umumnya mengalami tanda-tanda berupa tubuh gampang lelah, lemas, lesu, menurunnya nafsu makan secara signifikan, sakit kepala, mual, muntah, nyeri di perut, demam (terkadang menggigil), nyeri pada persendian tubuh, pilek dan batuk.
Adapun apabila telah hingga fase kuning (ikterik), maka penderita umumnya mengalami kencing yang berwarna kuning pekat (tampak ibarat teh). Gejala lainnya yaitu cuilan putih bola mata dan kulit akan cenderung bermetamorfosis kekuningan.
Jika ternyata diketahui mengidap penyakit hepatitis, dokter biasanya akan memperlihatkan obat. Dr. Setiawan Dalimartha menjelaskan bahwa pengobatan oleh dokter umumnya bersifat simptomatik, yakni hanya untuk meringankan tanda-tanda penyakit yang muncul, selain membantu kelangsungan fungsi organ hati.
Terdapat bahan-bahan tumbuhan obat untuk membantu proses perbaikan fungsi organ hati. Bahan-bahan itu ibarat kurkumin yang terkandung di dalam kunyit dan temulawak.
Pada artikel tersebut menyebutkan salah satu resep untuk pengobatan hepatitis dengan materi alami temulawak. Berikut di bawah ini penjelasannya:
Pertama-tama siapkan dua jari rimpang segar temulawak, dan madu secukupnya.
Kupa kulit rimpang temulawak kemudian dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut.
Lalu tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu.
Lalu aduk merata, sesudah itu peras airnya dan saring.
Air saringan tersebut diminum dua kali dalam sehari.
Mengenai penggunaan materi alami untuk pengobatan hepatitis, hendaknya penderita tetap melaksanakan konsultasi pada dokter dalam penggunaannya.
11. Meredakan Asma dan Maag
Photo credit: Pixabay.com
Pada artikel berjudul “Redakan Asma dan Maag dengan Temulawak” -- Tribunnews.com, menyebutkan bahwa dI dalam temulawak terkandung zat turmerol dan fellandrean, kedua zat ini dikenal dengan minyaknya yang menguap.
Selain itu, di dalam temulawak juga terkandung kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin.
Fungsi kurkumin ialah sebagai anti-peradangan (anti inflamasi), anti-hipototoksik (anti keracunan empedu), menurunkan kolesterol, meningkatkan sekresi empedu, menetralkan racun dan lainnya.
Dengan fungsi-fungsinya tersebut, zat kurkumin yang terkandung di dalam temulawak diyakini bisa meredakan penyakit asma dan maag.
Untuk cara memanfaatkan temulawak sebagai obat asma, berikut langkah-langkahnya:
- Sediakan satu setengah rimpang temulawak dan satu potong gula aren.
- Lalu iris tipis-tipis temulawak, sesudah itu keringkan.
- Lalu temulawak yang kering tersebut direbus bersama lima gelas air, sesudah itu masukan sepotong gula aren ke dalamnya.
- Biarkan air rebusan dalam keadaan mendidih, hingga hanya tersisa kira-kira tiga gelas.
- Lalu air rebusan disaring dan siap untuk diminum.
Adapun cara memanfaatkan temulawak untuk mengobati maag, berikut langkah-langkahnya:
- Sediakan satu rimpang temulawak, kemudian Iris tipis-tipis, kemudian diangin-anginkan sejenak.
- Kemudian rebus rimpang tersebut bersama sekitar lima gelas air hingga mendidih.
- Lalu saring air rebusannya.
- Minumlah sebanyak satu kali dalam sehari, sebanyak satu gelas.
12. Untuk Kesehatan Pencernaan
Zat yang terkandung di dalam temulawak bekerja untuk mendorong produksi empedu di kandung empedu secara optimal. Serta khasiat temulawak secara umum yang mempromosikan kesehatan dan fungsi pencernaan tubuh.
Khasiat temulawak ini bisa untuk mengatasi aneka macam gangguan pencernaan, termasuk perut kembung, ber-gas dan dispepsia.
13. Mengobati Jerawat
Pada laman tanya-jawab Alodokter, seorang berjulukan Dhila Eka bertanya mengenai temulawak untuk jerawat wajah berminyak, serta cara menciptakan masker dan pemakaiannya.
Maka dr. Yusi Capriyanti menjawab bahwa temulawak merupakan materi alami yang dipercaya sanggup menghaluskan kulit wajah serta menghilangkan jerawat pada wajah.
Hanya saja bila berbicara wacana pembuktian secara medis, maka masih diharapkan penelitian yang lebih jauh untuk memastikan keefektivan dari temulawak untuk mengobati jerawat.
Apabila ingin menciptakan masker temulawak, maka pastikan alat yang digunakan dalam menciptakan masker dalam kondisi yang bersih. Selain itu, pastikan kulit Anda tidak alergi bila dioleskan masker temulawak.
Cara menciptakan masker temulawak yaitu:
14. Mencerahkan Kulit Wajah
Temulawak sanggup Anda manfaatkan untuk menjadikan kulit wajah putih dan cerah. Anda bisa menciptakan masker yang terbuat dari adonan materi alami temulawak dan asam jawa.
Cara membuatnya:
Manfaat penggunaan temulawak juga sanggup menghaluskan kulit wajah, serta menciptakan kulit terlihat lebih kencang dan kekal muda.
15. Mengatasi Masalah Haid
Pada artikel berjudul “Temulawak untuk Atasi Masalah Haid” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa jamu dan tumbuhan obat-obatan lainnya bisa digunakan sebagai pencegahan dari kondisi tubuh yang kurang nyaman.
Prof HM Hembing Wijayakusuma di dalam bukunya yang berjudul “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit” menjelaskan bahwa metode pengobatan herbal perlu dilakukan dengan sabar, hal itu lantaran tidak pribadi terasa khasiatnya. Pengobatan herbal sifatnya konstruktif, sehingga tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama.
Mengenai persoalan pada perempuan haid, keluhan yang umum muncul yaitu rasa nyeri serta ketidaklancaran haid. Masalah nyeri haid ini bisa diatasi dengan materi alami temulawak.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
Untuk membuatnya, pertama-tama campurkan semua materi tersebut di dalam sebuah sebuah panci yang berisi satu liter air.
Lalu, rebus hingga air rebusan hanya tersisa setengah liter.
Setelah itu, ambil air rebusan tersebut. Minum tiga kali sehari, masing-masing 2 cangkir.
Adapun untuk mengatasi persoalan haid yang tidak teratur, maka Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit”, memaparkan wacana resep temulawak untuk mengatasi persoalan haid tidak teratur.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
Untuk membuatnya, pertama-tama basuh higienis semua materi tersebut, kemudian potong-potong.
Setelah itu, campurkan semuanya, kemudian rebus bersama 500 cc air.
Biarkan air rebusan dalam keadaan mendidih hingga hanya tersisa 200 cc, sesudah itu saring airnya, kemudian minum secara teratur.
16. Meningkatkan Gairah Hubungan Pasutri
Pada artikel berjudul “Minum Ramuan Temulawak dikala Malam...” -- Okezone.com, menjelaskan bahwa Anda bisa menentukan cara yang kondusif semoga kesehatan terjaga dan juga vitalitas tubuh meningkat, salah satunya dengan temulawak.
Khasiat materi alami temulawak ini bisa meningkatkan gairah kekerabatan intim, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pria.
Anda bisa dengan gampang menciptakan ramuannya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu:
Langkah-langkah membuatnya:
Hendaknya ramuan ini diminum pada malam hari, yaitu dikala sebelum Anda dan pasangan Anda memulai aksi.
Zat yang terkandung di dalam temulawak bekerja untuk mendorong produksi empedu di kandung empedu secara optimal. Serta khasiat temulawak secara umum yang mempromosikan kesehatan dan fungsi pencernaan tubuh.
Khasiat temulawak ini bisa untuk mengatasi aneka macam gangguan pencernaan, termasuk perut kembung, ber-gas dan dispepsia.
13. Mengobati Jerawat
Pada laman tanya-jawab Alodokter, seorang berjulukan Dhila Eka bertanya mengenai temulawak untuk jerawat wajah berminyak, serta cara menciptakan masker dan pemakaiannya.
Maka dr. Yusi Capriyanti menjawab bahwa temulawak merupakan materi alami yang dipercaya sanggup menghaluskan kulit wajah serta menghilangkan jerawat pada wajah.
Hanya saja bila berbicara wacana pembuktian secara medis, maka masih diharapkan penelitian yang lebih jauh untuk memastikan keefektivan dari temulawak untuk mengobati jerawat.
Apabila ingin menciptakan masker temulawak, maka pastikan alat yang digunakan dalam menciptakan masker dalam kondisi yang bersih. Selain itu, pastikan kulit Anda tidak alergi bila dioleskan masker temulawak.
Cara menciptakan masker temulawak yaitu:
- Pertama-tama basuh higienis temulawak. Lalu keringkan termulawak dengan cara dijemur. Setelah itu temulawak dihaluskan.
- Lalu ambilah sebanyak satu sendok hasil halusan temulawak tersebut.
- Lalu campur dengan air jeruk nipis dan air matang hingga membentuk pasta ibarat lumpur.
- Lalu oleskan pasta temulawak pada cuilan wajah (sebelumnya wajah dibersihkan).
- Lalu biarkan selama 15 menit, hingga pasta mengering di wajah.
- Terakhir tinggal mencuci wajah hingga bersih.
14. Mencerahkan Kulit Wajah
Temulawak sanggup Anda manfaatkan untuk menjadikan kulit wajah putih dan cerah. Anda bisa menciptakan masker yang terbuat dari adonan materi alami temulawak dan asam jawa.
Cara membuatnya:
- Pertama-tama haluskan temulawak, hingga Anda mendapakan 1 sendok makan sarinya.
- Lalu campurkan sari temulawak tersebut dengan 2 ruas asam jawa dan 2 sendok makan air jeruk nipis.
- Campur semua materi tesebut hingga merata, demikian juga tumbuk hingga halus. Sehingga hasil tumbuhan siap digunakan sebagai masker wajah.
Manfaat penggunaan temulawak juga sanggup menghaluskan kulit wajah, serta menciptakan kulit terlihat lebih kencang dan kekal muda.
loading...
15. Mengatasi Masalah Haid
Pada artikel berjudul “Temulawak untuk Atasi Masalah Haid” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa jamu dan tumbuhan obat-obatan lainnya bisa digunakan sebagai pencegahan dari kondisi tubuh yang kurang nyaman.
Prof HM Hembing Wijayakusuma di dalam bukunya yang berjudul “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit” menjelaskan bahwa metode pengobatan herbal perlu dilakukan dengan sabar, hal itu lantaran tidak pribadi terasa khasiatnya. Pengobatan herbal sifatnya konstruktif, sehingga tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama.
Mengenai persoalan pada perempuan haid, keluhan yang umum muncul yaitu rasa nyeri serta ketidaklancaran haid. Masalah nyeri haid ini bisa diatasi dengan materi alami temulawak.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
- 10 gram temulawak dikeripik
- 10 gram kunyit
- 10 gram daun mandarin
Untuk membuatnya, pertama-tama campurkan semua materi tersebut di dalam sebuah sebuah panci yang berisi satu liter air.
Lalu, rebus hingga air rebusan hanya tersisa setengah liter.
Setelah itu, ambil air rebusan tersebut. Minum tiga kali sehari, masing-masing 2 cangkir.
Adapun untuk mengatasi persoalan haid yang tidak teratur, maka Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit”, memaparkan wacana resep temulawak untuk mengatasi persoalan haid tidak teratur.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
- 30 gram temulawak
- 90 gram daun pengecap buaya
- Asam jawa secukupnya
- Gula aren secukupnya
Untuk membuatnya, pertama-tama basuh higienis semua materi tersebut, kemudian potong-potong.
Setelah itu, campurkan semuanya, kemudian rebus bersama 500 cc air.
Biarkan air rebusan dalam keadaan mendidih hingga hanya tersisa 200 cc, sesudah itu saring airnya, kemudian minum secara teratur.
16. Meningkatkan Gairah Hubungan Pasutri
Pada artikel berjudul “Minum Ramuan Temulawak dikala Malam...” -- Okezone.com, menjelaskan bahwa Anda bisa menentukan cara yang kondusif semoga kesehatan terjaga dan juga vitalitas tubuh meningkat, salah satunya dengan temulawak.
Khasiat materi alami temulawak ini bisa meningkatkan gairah kekerabatan intim, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pria.
Anda bisa dengan gampang menciptakan ramuannya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu:
- Temulawak 10 gram
- Jahe 10 gram
- Lempuyang wangi 10 gram
- Ketumbar 5 gram
- Madu 1 Sendok makan
- Air mendidih 100 cc
Langkah-langkah membuatnya:
- Tumbuklah temulawak, jahe lempuyang wangi, ketumbar hingga benar-benar halus.
- Lalu seduh semua materi alami tersebut dengan air mendidih.
- Lalu tambahkan madu.
- Lalu aduk hingga merata.
- Minumlah ramuan selagi hangat.
Hendaknya ramuan ini diminum pada malam hari, yaitu dikala sebelum Anda dan pasangan Anda memulai aksi.
Photo credit: Pixabay.com
Sembelit biasanya terjadi akhir gangguan pada pergerakan (peristaltik) usus besar. Hal ini menimbulkan tinja akan cenderung kering dan keras. Yang kemudian menimbulkan buang air besar (BAB) menjadi sulit.
Pada goresan pena berjudul “Atasi Sembelit dengan 6 Resep Alami Ini” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa temulawak (Curcuma xanthorriza) mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, diuretik, bakteriostatik dan tonikum.
Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang temulawak, baik yang segar maupun yang sudah dikeringkan.
Untuk penggunaan temulawak dalam pengobatan sembelit secara alami. Pertama-tama rimpang temulawak digiling halus bersama dengan biji sesawi. Lalu berikan sedikit air saja. Lalu peras, kemudian airnya diminum.
Resep alami lannya, yaitu rimpang temulawak diiris-iris, kemudian ditambahkan asam jawa dan gula jawa secukupnya (satukan di dalam sebuah wadah). Lalu tuangkan air mendidih, dan saring. Maka air ramuannya sesudah itu diminum.
Sebagai catatan, apabila Anda mengalami kondisi sembelit secara terus menerus dan kondisi sangat buruk, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Manfaat Temulawak untuk Anak
18. Menyembuhkan Sariawan pada Anak
Photo credit: Shutterstock.com
Pada buku berjudul “Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit” oleh dr. Efi Afifah & Tim Lentera (Penerbit: Agromedia), di halaman 40-44 disebutkan mengenai manfaat temulawak untuk anak-anak, yaitu:
- Menyembuhkan sariawan pada anak
- Mengobati sariawan anak
- Mengobati batuk pada anak
- Mengobati demam anak
- Mengobati kembung dan mulas pada anak
- Mengobati sembelit pada anak
Sariawan pada anak termasuk kelainan yang sebabnya belum diketahui secara jelas, kemungkinan penyebabnya ialah stress berat (seperti benturan), dan alergi pada masakan tertentu (seperti cabe dan nanas). Sariawan menyerang kawasan ekspresi dan sekitamya.
Bahan-bahan ramuan untuk mengatasi sariawan pada anak, yaitu rimpang temulawak 1 jari, asam kawak 1 jari, gula aren secukupnya, dan air satu gelas.
19. Menyembuhkan Batuk pada Anak
Photo credit: Flickr.com
Batuk sudah umum diketahui, dan seringkali menyerang anak-anak. Untuk pengobatan batuk pada anak-anak, maka siapkan bahan:
- Riinpang temulawak 1 jari.
- Madu 1 sendok makan
- Buah jeruk nipis 1 potong
- Air 1 gelas.
Cara menciptakan ramuannya:
- Cuci hingga higienis temulawak dengan air mengalir.
- Setelah itu temulawak dipotong-potong menjadi tipis.
- Lalu rebus bersama air di dalam wadah tertutup
- Biarkan air rebusan mendidih selama 15 menit. Lalu matikan kompor.
- Setelah itu, air rebusan disaring, masukan madu dan perasari jeruk nipis ke dalamnya, kemudian aduk hingga tercampur merata semua materi alami tersebut.
20. Mengobati Demam pada Anak
Photo credit: Shutterstock.com
Demam bisa dikatakan meningkatnya suhu tubuh hingga Iebih dan 37,2 derajat Celsius. Demam ditandai dengan kondisi tubuh yang panas. Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan yaitu:
- Rimpang temulawak 1 jari.
- Bunga cengkih 3 biji
- Meniran 5 batang
- Air 1½ gelas.
Langkah-langkah pembuatannya:
- Temulawak dan meniran dicuci hingga higienis dengan air mengalir.
- Lalu campurkan semua materi alami tersebut (rimpang temulawak, meniran, cengkih dan air) di dalam sebuah wadah.
- Lalu bahan-bahan tersebut direbus dalam keadaan tertutup hingga mendidih sekitar 15 menit.
- Setelah dingin, tutupnya dibuka, kemudian air rebusan tersebut disaring.
Nah, ramuan ini diminum sebanyak tiga kali dalam sehari, yang masing-masingnya ½ gelas. Minum pada pagi, siang, dan sore hari. Lakukan hingga demam yang anak alami alhasil sembuh.
21. Mengobati Kembung dan Mulas pada Anak
Photo credit: Mediabakery.com | Gettyimages.com
Kembung terjadi akhir penumpukan gas dalam perut yang tidak bisa dikeluarkari secara normal melalui proses sendawa ataupun flatus (kentut). Munculnya mulas menciptakan adanya ketegangan otot usus yang berpindah-pindah, hal ini yang menimbulkan perut terasa ibarat melilit.
Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
- Rimpang temulawak ½ jari
- Asam jawa ½ ibu jari tangan
- Gula aren ½ ibu jari tangan
- Air ½ gelas
Untuk membuatnya, pertama-tama temulawak dicuci higienis dan diparut, kemudian dicampurkan dengan asam jawa dan air dan diperas. Lalu diaduk semuanya hingga merata.
Ramuan ini diminum dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, hingga penyakit yang diderita hilang.
Pada buku berjudul “Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit” oleh dr. Efi Afifah & Tim Lentera (Penerbit: Agromedia), di halaman 11 disebutkan bahwa temulawak sudah usang digunakan dalam mengatasi aneka macam gangguan kesehatan, ibarat menyembuhkan sakit maag, sembelit, malaria, sariawan, batuk, asma, panas, ambeien, diare, eksim, perut kembung, perut mulas, hipertensi, asam urat, sakit pinggang, pegal linu, kencing batu, kutu air, muntah-muntah, muntaber, kencing nanah, sifilis, gangguan dikala nifas dan menstruasi.
Temulawak juga dari dulu digunakan untuk menambah nafsu makan, khusus pada anak-anak.
Adapun dalam dunia kosmetika, temulawak digunakan untuk mengatasi persoalan jerawat. Selain itu, sifat antiseptik ringan yang dimiliki temulawak bermanfaat untuk membersihkan kulit dan menghilangkan bakteri-bakteri patogen.
Hal inilah yang menciptakan temulawak mempunyai khasiat supaya persoalan jerawat berangsur-angsur membaik, mengering, hingga akhimya bisa hilang / sembuh.
Masih pada buku yang sama, di halaman 14 disebutkan wacana aneka macam pemanfaaatan temulawak oleh beberapa etnis di Indonesia. Berikut di bawah ini penjabarannya:
Aceh
Sunda (Provinsi jawa Barat)
Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
Melayu Tradisionol (daerah perbatasan antara Riau dan jambi)
Sakai (Provinsi Riau)
Madura
Bali
Temulawak juga dari dulu digunakan untuk menambah nafsu makan, khusus pada anak-anak.
Adapun dalam dunia kosmetika, temulawak digunakan untuk mengatasi persoalan jerawat. Selain itu, sifat antiseptik ringan yang dimiliki temulawak bermanfaat untuk membersihkan kulit dan menghilangkan bakteri-bakteri patogen.
Hal inilah yang menciptakan temulawak mempunyai khasiat supaya persoalan jerawat berangsur-angsur membaik, mengering, hingga akhimya bisa hilang / sembuh.
Masih pada buku yang sama, di halaman 14 disebutkan wacana aneka macam pemanfaaatan temulawak oleh beberapa etnis di Indonesia. Berikut di bawah ini penjabarannya:
Aceh
- Memulihkan kesehatan sesudah melahirkan.
- Untuk membantu mengatasi kurang darah.
- Pengobatan alami penyakit malaria.
Sunda (Provinsi jawa Barat)
- Membantu mengatasi persoalan kencing batu.
- Memulihkan kesehatan sesudah melahirkan.
- Mengobati perut kembung.
- Mengobati maag.
- Mengobati sakit lever.
- Mengatasi persoalan pegal-pegal.
- Pengobatan sakit kuning.
Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Membantu mengatasi persoalan kencing batu.
- Mengatasi persoalan kurang nafsu makan.
- Pengobatan diare.
- Pengobatan ambelen.
- Pengobatan sakit kuning.
Melayu Tradisionol (daerah perbatasan antara Riau dan jambi)
- Membantu memulihkan kesehatan sesudah melahirkan.
Sakai (Provinsi Riau)
- Membantu mengatasi kurang nafsu makan.
Madura
- Membantu mengatasi sakit keputihan.
Bali
- Membantu mengatasi sakit maag.
Efek Samping Temulawak
Penggunaan materi alami temulawak secara umum kondusif dalam jangka waktu dibawah 18 minggu. Dan bila penggunaan temulawak diatas 18 ahad (apalagi dalam takaran besar) maka bisa menimbulkan iritasi pada lambung dan timbulnya rasa mual.
Sebagai peringatan khusus bagi ibu hamil dan menyusui, lantaran tidak diketahui wacana keamanan penggunaan temulawak selama masa kehamilan dan menyusui. Maka semoga kondusif lebih baik menghindari penggunaan materi alami temulawak, kecuali bila dengan resep atau usulan dari dokter.
Temulawak hendaknya dihindari oleh penderita kerikil empedu dan juga mereka yang mengalami persoalan penyumbatan terusan empedu.
Hal itu lantaran temulawak mempunyai fungsi yang merangsang produksi empedu dalam jumah tinggi, sehingga bagi orang-orang yang mengalami gangguan empedu akan berisiko lebih parah kondisinya apabila mengonsumsi temulawak.
Dampak jelek yang juga bisa terjadi ialah keracunan empedu sendiri lantaran produksi yang berlebihan.
Hal lainnya yang penting diketahui, yaitu jangan sembarangan mengonsumsi temulawak bersamaan dengan obat pengencer darah.
Pasalnya temulawak mempunyai fungsi yang menurunkan kadar lemak darah. Nah, apabila ditambah dengan penggunaan obat pengencer darah, maka bisa beresiko terjadinya pendarahan.