13 Ramuan Tradisional Epilepsi, Kumpulan Flora Obat Mujarab

Epilepsi merupakan kelainan neurologis yang ditandai dengan kejang. Gejala yang terjadi bervariasi, mulai dari singkat dan hampir tidak terdeteksi hingga yang terlama berupa badan bergetar kuat. Terkadang kejang sanggup menimbulkan luka fisik, bahkan mengakibatkan patah tulang. Ada 13 ramuan tradisional epilepsi sanggup dipakai sebagai obat mujarab. Kumpulan tumbuhan obat epilepsi dihalaman ini mengandung senyawa sedatif atau penenang dan anti kejang.





 Epilepsi merupakan kelainan neurologis yang ditandai dengan kejang 13 Ramuan Tradisional Epilepsi, Kumpulan Tanaman Obat Mujarab





Gejala yang paling sering terlihat pada penderita epilepsi berupa kejang tidak teratur dan tanpa penyebab mendasar. Ada pula kejang yang disebabkan hal tertentu, contohnya keracunan. Kebanyakan kasus epilepsi tidak diketahui penyebabnya, tetapi beberap diantaranya disebabkan cedera otak, stroke, tumor otak, nanah otak. Ada juga yang disebabkan oleh cacat semenjak lahir sehingga melalui proses epileptogenesis. Mutasi genetik sangat terkait pada beberapa penderita.






Menurut medis, kejang epilepsi merupakan hasil dari acara sel saraf yang hiperbola dan asing di korteks otak. Gejala lain sanggup mengakibatkan penderita pingsan, bisa saja lantaran alkohol atau problem elektrolit. Sekitar 70 persen tanda-tanda epilepsi sanggup dicegah dengan pengobatan. Tetapi, secara medis penderita yang tidak bisa diobati harus menjalani operasi, neurostimulasi, atau minimal perubahan teladan makan. Dan tidak semua kasus epilepsi berlangsung seumur hidup, telah banyak penderita yang sembuh lantaran pengobatan rutin dan tepat.





Data statistik menyebutkan bahwa epilepsi sering terjadi pada orang tua. Dan di negara maju, dalam beberapa tahun terakhir juga sering terjadi pada bayi, bawah umur dan remaja. Setidaknya 5 hingga 10 persen orang renta berusia 80 tahun akan mengalami kejang yang tidak diketahui sebabnya. Dan orang yang berusia 40 tahun kemungkinan 50 persen akan mengalami kejang, sebagai tanda epilepsi.





13 Ramuan Tradisional Epilepsi






Beberapa tumbuhan obat epilepsi berikut ini akan membantu penyembuhan penderita. Efek yang ditimbulkannya sanggup mengurangi kejang, sebagai obat penenang yang ditimbulkan dari zat sedatif. Ke 13 ramuan tradisional epilepsi yang menjadi obat mujarab antara lain sebagai berikut:

1. Daun inggu (Ruta angustifolia (L.)Pers) sanggup mencegah kejang. 


  • Ramuan ini dipakai untuk pengobatan luar, apabila terjadi kejang.
  • Ambil segenggam daun inggu, dan sedikit cuka encer.
  • Daun diremas-remas dan campurkan sedikit cuka.
  • Digunakan sebagai kompres di kepala.

2. Kembang Coklat (Zephyranthes candida Herb) menurunkan kejang pada anak.


  • Ambil 10 gram kembang coklat, dan gula watu secukupnya
  • Rebus kedua bahan, kemudian di minum.

3. Manfaat Kapulaga (Amamum campactum soland) mengobati kejang epilepsi.


  • Ambil semua serpihan tumbuhan kapulaga, termasuk akarnya
  • Kemudian direbus selama lebih kurang lebih 15 menit.
  • Saring air rebusan, dan airnya diminum.
  • Untuk mencegah dan mengobati epilepsi, ramuan ini diminum setiap hari.

4. Bunga Tunjung (Nymphaea lotus L.) bisa mengatasi kejang pada anak, dan pingsan lantaran Heat Stroke.


  • Ambil 3-4 kuntum bunga tujung, dan 6-9 gram akar tunjung.
  • Kedua materi direbus selama 15 menit, hingga menjadi segelas air.
  • Kemudian saring airnya, dan diminum.

5. Tahi Kotok (Tagetes erecta L), mengobati kejang pada anak-anak.


  • Siapkan 5 hingga 15 gram bunga tahi kotok yang sudah kering.
  • Kemudian direbus kedalam 2 gelas air selama 15 menit hingga menjadi segelas air.
  • Saring dan minum airnya.

6. Pule Pandak (Rauwolfia serpentina Benth), mengobati kejang pada anak dan dewasa.


  • Ambil 0,7 gram akar pule pandak.
  • Masukkan kedalam air 110 ml, dan direbus dengan api kecil selama 15 menit.
  • Ramuan ini diminum sekali sehari, sebanyak 100 ml.

7. Manfaat cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) untuk mengatasi gangguan pencernaan, kejang otot, dan epilepsi.


  • Siapkan 6 gram cabe jawa mentah ataupun kering, dan madu secukupnya.
  • Tumbuk hingga halus, kemudian tambahkan madu.
  • Ramuan ini diminum setiap hari.

8. Ramuan tradisional epilepsi dari tumbuhan Valeriana (Valeriana officinalis L) untuk mengobati lemah saraf.


  • Ambil 30 gram akar valerian, 20 gram daun leng-lengan.
  • Ditambah 20 gram daun seribu, 20 gram daun sambang, dan 500 ml air.
  • Ramuan ini direbus hingga mendidih selama 15 menit.
  • Kemudian diminum 3 hingga 4 kali sehari.

9. Daun leng-lengan (Leucas lavandulifolia.Smith) mengatasi kejang dan sebagai penenang.

Untuk mengatasi kejang:

  • Siapkan 1 sendok teh daun leng-lengan yang sudah jadi serbuk.
  • Diseduh kedalam segelas air mendidih, tunggu hingga hangat.
  • Ramuan ini diminum ibarat minum teh.
  • Dosis untuk bawah umur 1 sendok teh, 3 kali sehari.

Untuk obat penenang:

  • Segenggam daun leng-lengan dijadikan infusa dengan dosis air 110 ml.
  • Infusa ini diminum sekali sehari.

10. Akar teratai (Nelumbium nelumbo Druce).

Tanaman ini dipercaya untuk menghentikan perdarahan, memecahkan darah beku, dan sebagai obat penenang.

  • Ambil 10 gram akar teratai.
  • Masukkan kedalam 110 ml air, dan dijadikan infusa.
  • Saring air dan diminum sehari sekali, sebanyak 100 ml.

11. Tapak Dara (Catharanthus roseus) mengandung senyawa Vindolin.

Senyawa ini yang sanggup dipakai sebagai obat penenang. Pembuatannya dengan metode infusa, ibarat akar teratai.

12. Membuat teh pegagan (Centella Asiatica) dan meminumnya setiap hari. 

Daun tumbuhan pegagan mengandung senyawa sedatif yang bersifat menenangkan. Selain itu juga teh pegagan bermanfaat untuk analgesik, merelaksasi pembuluh darah yang tegang, mengatur sel saraf yang sanggup mencegah terjadinya kejang epilepsi. Daun pegagan juga sanggup dijadikan infusa.

13. Lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai makanan penderita epilepsi. 


  • Manfaat pengecap buaya sanggup mengatasi kejang pada anak-anak, dan mengatasi kekurangan gizi (malnutrition).
  • Ambil 15 gram daun pengecap buaya.
  • Kupas kulitnya dengan sendok, kemudian dagingnya dimakan setiap hari.




Tanaman obat epilepsi diatas hanya sebagian kecil dari jenis ramuan yang bisa dipakai untuk pengobatan. Ada 13 ramuan tradisional epilepsi yang bisa dipilih. Tetapi untuk penyembuhan total sanggup mencoba memakai ramuan teh pegagan yang diminum setiap hari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel