13 Obat Disentri Tradisional, Resep Untuk Anak Dan Dewasa

Banyak orang mengalami perkara diare serius yang menjelma disentri. Disentri merupakan radang usus yang menjadikan tanda-tanda meluas, ditandai lendir tinja bercampur darah. Gejala lain mencakup buang air besar bercampur lender (mucus). Diare encer dengan dengan volume sedikit, dan nyeri dikala buang air besar. Sejak dahulu, 13 obat disentri tradisional telah dipakai selama ratusan tahun. Sampai dikala ini, beberapa tradisi masih memakai ramuan herba yang manjur mengatasi diare dan disentri.





 Banyak orang mengalami perkara diare serius yang menjelma disentri 13 Obat Disentri Tradisional, Resep Untuk Anak Dan Dewasa





Penyakit yang disebabkan oleh basil (Disentri basiler) yang paling umum menyerang ialah basil Shigella. Sekitar 60 persen perkara disentri disebabkan oleh basil ini dan mengancam jiwa. Penderitanya mencicipi diare encer tanpa darah dalam 6 hingga 24 jam pertama. Kemudian 12 hingga 72 jam setelahnya, akan menyusul darah dan lendir dalam tinja.






Mereka juga akan mencicipi panas tinggi berkisar 39.5 hingga 40 derajat celcius. Disertai muntah, kram perut dan sakit di anus dan dikala BAB. Bakteri lain yang menimbulkan disentri basiler ialah Escherichia Coli, Enteroinvasif (EIEC), Salmonella, Campylobacter Jejuni.





Disentri amoeba disebabkan oleh Entamoeba hystolitica, tanda-tanda ini paling sering diderita anak usia diatas 5 tahun. Frekuensi buang air besar lebih sedikit daripada disentri basiler. Penderita mencicipi sakit perut andal atau kejang perut. Berikut ini merupakan kumpulan 13 obat disentri tradisional yang ampuh dipakai untuk mengobati disentri basiler dan amoeba. Dapat dipilih sesuai persediaan tumbuhan herba disekitar kita.





13 Obat Disentri Tradisional




Ramuan berikut ini merupakan cuilan dari 13 obat disentri tradisional, resep paling sederhana. Tanaman obat sanggup dengan gampang ditemukan dan hanya memakai sedikit materi herba.

1. Obat disentri amoeba dan basiler dari daun tumbuhan Alpukat (Persea gratissima Gaerin).




  • Ambil 5 gram daun tanaman alpukat segar, 5 gram rimpang temu kunci, 6 gram rimpang kunyit. 1/2 gram rasuk angin, 6 gram daun pegagan.
  • Iris-iris seluruh herba dan masukkan kedalam 115 air bersih.
  • Kemudian dibentuk infusa atau sanggup juga diseduh dengan air mendidih.
  • Ramuan ini diminum seluruhnya, sehari sekali.

2. Obat tradisional buang air besar berdarah dari Bayam duri (Amaranthaceae).


  • Ambil 30 gram akar bayam duri yang masih segar, lalu dicuci bersih. Tambahkan 15 gram gula aren dan air higienis secukupnya.
  • Rebus ramuan hingga air menjadi segelas. Ramuan ini diminum sebelum makan.

3. Penyembuhan disentri pada anak, dewasa, dari daun delima putih (Punica granatum L).


  • Ambil 5 gram daun delima putih segar, 2 gram rimpang temu giring, 6 gram daun jambu biji segar.
  • Masukkan seluruh herba kedalam 110 air bersih, lalu dibentuk infusa atau rebus selama 15 menit.
  • Ramuan diminum seluruhnya, dan diulang selama 7 hari.

4. Obat BAB berlendir pada anak, remaja dari daun jambu biji (Psidium guajava).


  • Ambil 6 gram daun jambu biji, 1 gram kayu secang, 1 gram rasuk angin, 5 gram daun patikan cina.
  • Ditambah 7 gram daun pegagan, 2 buah Kayu ules, 1 siung bawang merah.
  • Masukkan kedalam 120 ml air bersih, lalu dijadikan infusa.
  • Ramuan ini diminum 2 kali sehari, setiap pagi dan sore.
  • Dosis sekali minum sebanyal 100 ml, lakukan selama 4 hari.

5. Obat disentri Amoeba tradisional dari tumbuhan kucing-kucingan (Acalypha australis L).


  • Ambil 60 gram tumbuhan anting-anting yang sudah dikeringkan.
  • Kemudian direbus selama 15 menit kedalam 2 gelas air hingga menjadi segelas air.
  • Saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Lakukan selama 5 hingga 10 hari.

6. Obat disentri Basiler tradisional dari Tanaman anting-anting (Acalypha australis L).


  • Ambil 60 gram tumbuhan yang sudah dikeringkan.
  • Ditambah 30 gram portulaka, dan 30 gram gula.
  • Kemudian seluruhnya direbus dan diminum selagi hangat.
  • Ramuan diberikan sehari 2 kali, hingga sembuh.

7. Obat disentri untuk semua umur, dari akar Teratai (Nelumbium nelumbo Druce).


  • Ambil 50 gram akar teratai, dan 10 gram jahe.
  • Kedua herba dihaluskan atau dijadikan juice, peras airnya dan ditambahkan 10O cc air.
  • Rabus air ini hingga mendidih. Setelah ramuan dingin, tambahkan 1 sendok makan madu dan diaduk.
  • Minum seluruhnya, lakukan sehari 2 kali.

8. Obat tradisional BAB berdarah pada anak, remaja dari Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm. F).


  • Ambil untai bunga ekor Kucing sebanyak 10 hingga 30 gram.
  • Kemudian direbus, airnya diminum selgi hangat, sehari 2 kali.

9. Mengatasi BAB berlendir pada bayi, balita, remaja dari daun Ki tajam (Clinacanthus nutans Lindau).


  • Ambil segenggam daun yang masih segar.
  • Kemudian direbus kedalam 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas.
  • Minum ramuan ini segelas, 3 kali sehari.

10. Obat disentri pada bayi dan remaja dari daun mimba (Azadirachta indica Juss).


  • Ambil 7 lembar daun Mimba.
  • Rebus kedalam 3 gelas air hingga menjadi segelas.
  • Ramuan di minum pada pagi dan sore hari.

11. Mengatasi BAB berdarah pada anak, remaja dari akar Pulutan (Urena lobata L).


  • Ambil akar pulutan seukuran 2 jari tangan, dan 1 sendok makan Tepung garut.
  • Rebus kedalam 2 gelas air hingga mendidih.
  • Ramuan ini sebagai pengganti air minum.

12. Obat disentri anak usia 2 tahun dari daun Patikan Cina (Eupherbia prostata Ait).


  • Ambil segenggam patikan cina segar, dan 2 tumbuhan meniran, ditambah 7 keping rimpang temu lawak.
  • Direbus kedalam 110 ml air hingga mendidih. Ramuan diminum sekali sehari.

13. Resep ramuan obat disentri tradisional dari herba Sidaguri (Sida rhombifolia L).


  • Ambil 5 gram Sidaguri, dan 4 gram daun Sendok.
  • Rebus kedalam air sebanyak 110 ml selama 15 menit. Ramuan ini diminum sekali sehari, selama 14 hari.




Memilih Ramuan Obat Disentri Yang Tepat





Ke 13 obat disentri tradisional diatas sanggup dipilih sesuai herba yang ada disekitar kita. Beberapa tumbuhan sanggup dengan gampang ditemukan sebagai tumbuhan rumput liar atau gulma. Tidak dibenarkan memakai 2 ramuan sekaligus atau lebih, pilih salah satunya.





Cara pembuatan infusa sanggup dilihat pada halaman cara menciptakan infusa. Apabila tanda-tanda disentri tidak mengatakan tanda kesembuhan, sebaiknya periksa kesehatan. Bisa saja lantaran penyakit dalam menyerupai abses usus besar dan lainnya yang menimbulkan BAB berdarah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel