Kenali Khasiat Dan Manfaat Flora Herbal Kicaeruh
Tuesday, September 12, 2017
Kenali Khasiat dan Manfaat Tanaman Herbal Kicaeruh - Alangium Chinese ( Kiaceruh ) yakni spesies flora berbunga dalam keluarga Alangiaceae dan merupakan flora herbal orisinil dari negeri Cina. Di Cina biasa disebut dengan Ba Jiao Feng, dimana flora ini ibarat cemara yang sanggup tumbuh sampai 8 meter. Minyak biji kicaeruh sanggup dipergunakan untuk minyak sebagai materi bakar penerangan.
Rasa dari herbal ini pedas, pahit, sedikit beracun dan bersuhu sedikit hangat. Kandungan dan senyawa kimia yang terdapat didalamnya yakni sabinene, eugenol menthol ether, a-terpinol, dan a—Pinene.
Tanaman obat ini bekerja pada sasaran organ hati, ginjal dan juga jantung. Berkhasiat mengobati: batang dan akarnya digunakan sebagai anti sanggup ular, mengatasi masuk angin dan kembung, mengobati rematik dan luka terbuka. Daunnya sanggup digunakan sebagai tonikum dengan cara direbus. Sementara akar yang telah dilumatkann digunakan dalam pengobatan problem persendian.
Bagian yang digunakan yakni akar flora yang telah dikeringkan. Dosis penggunaan diadaptasi dengan kebutuhan, direbus lebih baik untuk penggunaan eksternal.
Kontraindikasi yakni untuk perempuan hamil, anak-anak, orang bau tanah dan orang-orang yang mempunyai fisik dan daya tahan badan yang lemah. Hindari makan ikan ketika memakai ramuan obat tradisional ini.
Rasa dari herbal ini pedas, pahit, sedikit beracun dan bersuhu sedikit hangat. Kandungan dan senyawa kimia yang terdapat didalamnya yakni sabinene, eugenol menthol ether, a-terpinol, dan a—Pinene.
Tanaman obat ini bekerja pada sasaran organ hati, ginjal dan juga jantung. Berkhasiat mengobati: batang dan akarnya digunakan sebagai anti sanggup ular, mengatasi masuk angin dan kembung, mengobati rematik dan luka terbuka. Daunnya sanggup digunakan sebagai tonikum dengan cara direbus. Sementara akar yang telah dilumatkann digunakan dalam pengobatan problem persendian.
Bagian yang digunakan yakni akar flora yang telah dikeringkan. Dosis penggunaan diadaptasi dengan kebutuhan, direbus lebih baik untuk penggunaan eksternal.
Kontraindikasi yakni untuk perempuan hamil, anak-anak, orang bau tanah dan orang-orang yang mempunyai fisik dan daya tahan badan yang lemah. Hindari makan ikan ketika memakai ramuan obat tradisional ini.