Kulit Pisang Untuk Menyaring Logam Berat

Dalam film-film kartun  kulit pisang biasanya dimanfaatkan untuk tujuan jahat, dimana orang sering dijebak dengan kulit pisang semoga terpeleset. Tak dinyana ternyata kulit pisang yang dijadikan sampah ternyata bermanfaat memurnikan air. Dalam penyaringan air, kulit pisang ini lebih ampuh dari pada penyaringan alami lainnya, alasannya ialah bisa menyerap logam berat. Sebelum kita tahu, makan pisang kulitnya niscaya dibuang.


Tidak perlu modifikasi apapun, kulit pisang yang akan digunakan untuk memurnikan air hanya perlu dicincang kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam air. Dengan sendirinya logam berat ibarat timbal dan tembaga akan terserap oleh serat-serat yang terdapat pada kulit pisang.


logam berat merupakan polutan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Dalam badan manusia, polutan ini bisa terakumulasi dan memicu dampak negatif dalam jangka panjang atau bahkan bisa diturunkan pada generasi berikutnya.


Timbal (Pb) misalnya, bisa menghambat sintesis hemoglobin atau zat merah darah sehingga mengganggu fungsi saraf maupun organ yang lain. Pada anak, timbal bisa menghambat pertumbuhan sel-sel otak dan menurunkan tingkat kecerdasan ketika tumbuh dewasa.


Sementara itu, logam berat yang lain yaitu tembaga (Cu) bila terakumulasi dalam badan insan bisa memicu pengerasan hati (sirosis) dan kerusakan ginjal. Tembaga juga bisa terakumulasi di jaringan saraf dan kornea mata, sehingga merusak fungsi penglihatan.


Untuk pemurnian air minum dari logam berat, teknologi yang ada ketika ini umumnya sangat mahal sehingga kurang terjangkau masyarakat umum. Sementara penyaring alami yang pernah diteliti dan terbukti efektif antara lain limbah sabut kelapa dan kulit kacang.


Selain murah dan mudah didapatkan, kelebihan lain dari kulit pisang ialah bisa digunakan berkali-kali. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Industrial & Engineering Chemistry Research baru-baru ini, kulit pisang yang dicincang bisa digunakan sebanyak 11 kali.






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel