Khasiat Dan Manfaat Obat Flora Maja Kalau Untuk Diabetes Atau Penurun Gula Darah

Buah Maja yang nama ilmiahnya Aegle marmelos sekilas bentuknya seolah-olah jeruk Bali, dan gotong royong memang keduanya satu keluarga, yaitu family Rutaceae. Nama internasional Maja adalah  beel fruit, bael fruit, atau wood apple.  Daun Maja di Sulawesi biasanya disebut daun Bila, dan dikenal ampuh mengobati penyakit diabetes atau menurunkan gula darah.
Dikalangan petani buah ini dimanfaatkan untuk pestisida alami untuk mencegah serangan hama penyakit tanaman. Buah Maja kalau belum masak akan berasa pahit. Seperti cerita para pendukung raden Wijaya yang memakan maja dan terasa pait dan kesudahannya terjadilah nama Majapahit. Sampai kini kita menganggap bahwa buah maja niscaya pahit, padahal kalau sudah matang buah Maja akan berasa manis.
Secara turun temurun, buah dan daun Maja telah dimanfaatkan sebagai obat herbal.


Kandungan:

Buah, akar, dan daun maja bersifat antibiotik. Selain itu akar, daun, dan ranting dipakai untuk mengobati gigitan ular.  Khasiat farmakologis akar maja diantaranya mengobati demam. Kulit batang dan akar maja untuk obat jantung, stomakikum, dan sedatif. D aun maja untuk borok, kudis, eksim, bisul, abortif, demam, dan radang selaput lendir hidung. Buah maja untuk disentri dan diare, sedangkan kulit buahnya untuk pewangi.






Ramuan Herbal dari tumbuhan Maja


1. Untuk Diabetes/Penurun Gula Darah

Cara : petik  7 lembar daun Maja lalu rebus dengan 1 gelas air (200 ml) sampai mendidih. Setelah itu minum 3 kali sehari pada pagi dan malam hari.


2. Demam dan Jantung Berdebar
Bahan: Kulit akar Maja 4 gram ; rebus dengan air kurang lebih 110ml.




Diminum 1 kali sehari 100 ml.





Mencret
Ramuan: Buah Maja 4 gram direbus dengan air higienis 110 ml




Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.


Bila ada buah yang segar, bab yang berlendir dan buah Maja sanggup dimakan langsung.




Biang Keringat
Bahan :

    1. Daun Maja secukupnya keringkan.
    2. Rimpang Kunyit secukupnya diparut
    3. Beras secukupnya


Cara pembuatan: Bahan dicampur dikeringkan lalu diayak menjadi bedak.


Cara pernakaian: Ditaburkan pada bab kulit yang gatal.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel