Khasiat Patikan Kebo(Euphorbia Hirta L)

Orang bau tanah kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran ibarat ketika ini, memakai getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah alasannya yaitu belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo memiliki sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan menurut catatan hasil penelitian dan pengalaman di banyak sekali tempat dan penyakit negara, tumbuhan ini sanggup mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak.

Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing hingga tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga memiliki susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan.


beberapa penyakit yang sanggup di obati dengan Patikan Kebo adalah:


Disentri. Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum.




Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.




Orang bau tanah kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran ibarat ketika ini khasiat Patikan Kebo(Euphorbia hirta L)Bronkhitis. Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., sehabis itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.






Abses payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.




Thypus abdominalis. Herba segar 30 - 150 gram direbus dengan air secukupnya, 3 kali sehari.




Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci.




Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9gram atau segar 30 - 60 gram, rebus, minum.




Radang tenggorok. (TB88). Daun secukupnya, disedu dengan air panas, pakai untuk kumur-kumur.




Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 - 3 gelas air mendidih, disaring dandiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.




Radang kelenjar susu
Satu genggam daun patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel