Ragam Manfaat Pengecap Buaya
Saturday, February 4, 2017
Lidah buaya atau nama ilmiahnya Aloe Vera berbagai keuntungannya bagi manusia. Tanaman ini secara umum banyak ditanam di rumah sebab sanggup juga untuk tanaman hias.
Efek farmakologis pengecap buaya diantaranya yaitu pencahar, memperbaiki pangkreas, anti-inflamasi, dan parasiticide. Lidah buaya juga mempunyai kegunaan untuk mengobati sembelit, pusing, sakit kepala, batuk rejan, kurang gizi, kejang pada anak, kencing manis, wasir, muntah darah, menyuburkan rambut dan meluruhkan haid. Akar, daun dan bunga Lidah buaya ini sanggup mengobati penyakit-penyakit berikut. (Wanita hamil atau sedang haid , penderita gangguan system pencernaan dan diare, serta penderita gangguan ginjal dihentikan minum ramuan ini).
Berikut ini beberapa ramuan dari pengecap buaya:
1. Sembelit
Cuci higienis setengah lembar pengecap buaya, buang durinya, kemudian pecahan dagingnya dicincang. Tambahkan setengah gelas air panas dan satu sendok makan madu, aduk kemudian saring. Makan gabungan tersebut dua kali sehari dengan takaran yang sama ketika masih hangat.
2. Luka dalam dan luka lebam
Rebus 10-15 g bunga pengecap buaya kering dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Saring air rebusannya, kemudian minum tiga kali sehari masing-masing 1 ½ gelas.
3. Batuk Rejan
Rebus 15-18 cm daun pengecap buaya yang telah dibuang kulit dan durinya dan gula, kemudian minum air rebusannya.
4. Luka bakar
Cuci higienis daun pengecap buaya, buang pangkal daunnya. Lalu buka kulit daunnya. Oleskan pecahan daun yang berlendir pada luka hingga lendirnya menutupi seluruh pecahan luka. Ulangi pengolesan setiap lendir terlihat mongering atau ½ jam sekali. Lakukan pengobatan kontinyu hingga peradangan sebab panas pada kulit menghilang. Pengobatan dengan lender pengecap buaya ini lebih efektif daripada obat buatan.
5. Kencing Manis
Cuci higienis 1 lembar pengecap buaya dan buang durinya. Iris-iris pecahan daging daun, kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Minum air rebusan tiga kali masing-masing ½ gelas.
6. Wasir
Cuci higienis ½ lembar pengecap buaya yang sudah dibuang durinya, kemudian parut. Tambahkan ½ gelas air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring airnya, kemudian minum 3 kali sehari
7. Radang tenggorokan
Cara Meramu: 1 daun pengecap buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.
8. Ambeien
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun pengecap buaya dibuang durinya, dicuci, kemudian diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
9. Diabetes melitus
Cara Meramu: 2 batang daun pengecap buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, kemudian saring. Minum 3 kali sehari setelah makan, masing-masing setengah gelas.
10. Penurun kadar gula darah
Cara Meramu: 1 pelepah pengecap buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar kemudian bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 hingga 3 kali sehari.
11. Penyubur rambut
Cara Meramu: 2 pelepah pengecap buaya dicuci kemudian kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.
12. Batuk (yang membandel)
Cara Meramu: 20 g daun pengecap buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.