Khasiat Bunga Asoka
Friday, February 3, 2017
Asoka (Saraca asoca (Roxb.) Wilde, termasuk dalam family (suku) polong-polongan atau Fabaceae). Tapi hati-hati alasannya yakni namannya mirip, sering dikacaukan dengan flora lain yaitu: soka (Ixora javanica). Asoka yakni sebuah pohon dengan bunga-bunga merah kekuningan yang sangat indah.
Deskripsi:
Bunga Asoka merupakan salah satu pohon suci di India. Bisa ditemukan di seluruh wilayah India. Bunga ini juga dapat ditemui di banyak daerah di Indonesia.
Bunganya mempunyai majemuk warna diantaranya merah, oranye, dan kuning. Banyak disukai sebagai flora hias alasannya yakni daunnya dapat dibuat dan bunganya indah.
Kandungan:
Dokumen sejarah menyatakan bahwa Asoka mengandung hematoksilin. Hasil analisis terbaru mengatakan bahwa kulit kayu kering Asoka yang dihaluskan mengandung cukup banyak tanin dan zat organik yang mengandung besi.
Asoka tidak mengandung sifat alkaloid aktif maupun minyak atsiri. Kulit kayunya mengandung sejumlah tanin dan catachin.
Penggunaan untuk Obat:
Kulit dari flora ini dipakai sebagai astringent dan penenang rahim (uterine sedative). Herbal ini bekerja eksklusif pada serat otot rahim yang merangsang endometrium dan jaringan ovarium.
Digunakan untuk fibroid uterine atau fibroid ovarium, menorhagia, perdarahan hemoroid (wasir), dan disentri hemoragik.
- Untuk rahim/uterine, terutama untuk menorhagia alasannya yakni fibroid rahim dan penyebab lainnya.
Siapkan 4 ons kulit tanaman, 4 ons susu, dan 16 ons air lalu rebus semua materi tersebut hingga air menguap.
Ambil ramuan ini dan minum dengan susu. Ramuan dapat diminum untuk dua hingga tiga kali selama mengalami menorhagia.
- Untuk pendarahan internal, wasir/hemoroid hemoragik, dan disentri hemoragik.
Kulit pohon Asoka berkhasiat juga untuk mengobati wasir/hemoroid hemoragik dan disentri hemoragik. Ekstrak dari kulit pohon dapat berefek baik untuk kondisi ini.
Sedangkan bunga Asoka yang ditumbuk dan dicampur dengan air berkhasiat untuk mengobati disentri hemoragik.