Atasi Sembelit Dengan Daun Genjer
Monday, January 30, 2017
Tanaman genjer atau bahasa ilmiahnya Limnocharis flava oleh hebat botani dimasukkan dalam kategori tumbuhan gulma. Nah jikalau anda pernah mencar ilmu biologi dan pernah lihat buku atlas flora gulma ada tumbuhan genjer masuk salah satunya. Genjer pernah ngetrend di Jawa sekitar pada jaman "gestok" ketika paceklik melanda sebagai sayuran, bahkan ada lagunya lho...genjer-genjer. Nah jikalau lihat filmnya Soe hoek Gie ada tuh soundtracknya genjer-genjer. Tanaman genjer biasanya tumbuh di tempat persawahan, rawa-rawa, terusan irigasi, pokoknya di tempat yang tergenang air. Sepintas kemudian genjer seolah-olah dengan eceng gondok namun jikalau diperhatikan sangat berbeda. Kalau eceng gondok mengapung maka akar genjer masuk ke dalam lumpur.
Karena identik dengan kaum marginal sayuran potensial ini seolah dilupakan dan tidak ada yang membudidayakannya. Padahal berdasarkan penelitian ilmiah, Genjer banyak mengandung unsur gizi yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gr genjer mengandung energi 39 kkal, protein 1.7 g, karbohidrat 7.7 g, kalsium 62 mg, fosfor 33 mg dan zat besi 2.1 mg. Selain itu kaya akan serat yang baik untuk menjaga terusan sistem pencernaan. Jika rajin mengkonsumsi sayuran ini, dapat mencegah kanker kolon dan Sembelit alias BAB tidak lancar. Daun dan bunga genjer berguna untuk menambah nafsu makan sampai cocok untuk anak anda yang dalam masa pertumbuhan. Genjer termasuk sayuran yang lezat, dan jikalau mau diolah cocok dijadikan tumis, lalap, sayur pecel, adonan gado-gado atau dibentuk sayur bobor nan yummy dan berkhasiat.