Rebung Bambu Kuning Untuk Obat Sakit Kuning (Liver) Hepatitis A
Wednesday, February 1, 2017
Secara tradisional, Rebung bambu kuning biasa dipakai sebagai obat penyakit kuning (Hepatitis A). Penggunaannya secara tradisional ini diwariskan secara turun temurun. Seperti diketahui penyakit kuning berafiliasi dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering disebut sebagai “penyakit lever” atau “penyakit liver”.
Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang menyerupai dengan sebagian formasi silimarin dan kurkumin. Kedua formasi ini berguna sebagai anti racun hati. Senyawa silimarin telah usang dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan merek dagang Legalon. Dari penelitian di Jerman, sari rebung bambu sanggup memperbaiki kerusakan sel hati hewan percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati.
Rebung yaitu tunas bambu yang gres berumur beberapa hari saja.Tanaman bambu sendiri cukup unik, dimana pertumbuhannya sel-selnya pada ketika muda sangat cepat. Untuk mencapai tinggi sama dengan bambu yang sudah tua, bambu hanya memerlukan waktu 40 hari saja. Keunikan bambu bambu ini hanya terjadi pada ketika muda saja dari mulai rebung ini. Rebung bambu biasa dimanfaatkan untuk materi sayuran oleh ibu-ibu. Manfaat obat rebung bambu belum banyak diteliti, namun sudah ada catatan penggunaan rebung bambu untuk pengobatan herbal, terutama rebung bambu kuning.
Rebung banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam badan semoga sanggup berfungsi dengan baik. Disamping itu kandungan antioksidan dalam rebung sanggup menangkal senyawa bebas yang berbahaya bagi manusia. Jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung namanya yaitu Fitosterol. kandungan ini untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Cara Membuat Jamu Rebung Bambu Kuning Untuk Sakit Liver.
Pemakaian rebung secara tradisional, dilakukan menyerupai menciptakan jamu godog.
- satu bab (bisa satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 bab air.
- Campuran direbus hingga mendidih. Seperempat jam sesudah mendidih, pemanas dimatikan.
- Dalam keadaan masih panas, rebusan disaring dan didinginkan.
- Setelah cuek sanggup lagsung diminum.
catatan:
Setiap minum, takarannya yaitu sepertiga gelas; sanggup diminum hingga tiga kali sehari. Karena rasanya agak asam, sanggup ditambahkan gula. Kalau air rebusan sudah habis, ampas rebung sanggup dipakai lagi (direbus lagi) hingga tiga kali.
Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang menyerupai dengan sebagian formasi silimarin dan kurkumin. Kedua formasi ini berguna sebagai anti racun hati. Senyawa silimarin telah usang dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan merek dagang Legalon. Dari penelitian di Jerman, sari rebung bambu sanggup memperbaiki kerusakan sel hati hewan percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati.
Rebung yaitu tunas bambu yang gres berumur beberapa hari saja.Tanaman bambu sendiri cukup unik, dimana pertumbuhannya sel-selnya pada ketika muda sangat cepat. Untuk mencapai tinggi sama dengan bambu yang sudah tua, bambu hanya memerlukan waktu 40 hari saja. Keunikan bambu bambu ini hanya terjadi pada ketika muda saja dari mulai rebung ini. Rebung bambu biasa dimanfaatkan untuk materi sayuran oleh ibu-ibu. Manfaat obat rebung bambu belum banyak diteliti, namun sudah ada catatan penggunaan rebung bambu untuk pengobatan herbal, terutama rebung bambu kuning.Rebung banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam badan semoga sanggup berfungsi dengan baik. Disamping itu kandungan antioksidan dalam rebung sanggup menangkal senyawa bebas yang berbahaya bagi manusia. Jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung namanya yaitu Fitosterol. kandungan ini untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Cara Membuat Jamu Rebung Bambu Kuning Untuk Sakit Liver.
Pemakaian rebung secara tradisional, dilakukan menyerupai menciptakan jamu godog.
- satu bab (bisa satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 bab air.
- Campuran direbus hingga mendidih. Seperempat jam sesudah mendidih, pemanas dimatikan.
- Dalam keadaan masih panas, rebusan disaring dan didinginkan.
- Setelah cuek sanggup lagsung diminum.
catatan:
Setiap minum, takarannya yaitu sepertiga gelas; sanggup diminum hingga tiga kali sehari. Karena rasanya agak asam, sanggup ditambahkan gula. Kalau air rebusan sudah habis, ampas rebung sanggup dipakai lagi (direbus lagi) hingga tiga kali.