Khasiat Dan Manfaat Obat Bandotan Untuk Tumor Rahim, Radang Telinga, Malaria, Reumatik, Demam, Sariawan, Keseleo, Dll

Bandotan atau disebut juga babandotan banyak dijumpai tumbuh liar di sekitar rumah kita.  Tanaman ini gampang di kenali dengan ciri daunnya bergairah bila diraba, dan ada kelompok bunga kecil-kecil berwarna keunguan.  Bandotan yang punya nama ilmiah Ageratum conyzoides ini aneka macam keuntungannya untuk kesehatan. 


Bandotan atau disebut juga babandotan banyak dijumpai tumbuh liar di sekitar rumah kita Khasiat dan Manfaat Obat Bandotan untuk Tumor Rahim, Radang Telinga, Malaria, Reumatik, Demam, Sariawan, Keseleo, dll





Berdasarkan penelitian kandungan kimia yang terdapat dalam bandotan adalah: asam amino, pectic substance, minya asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan potassium chloride. Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.





Berikut ini yakni cara menggunakan daun bandotan untuk pengobatan:





1. Sakit indera pendengaran alasannya yakni radang


  •      Ambil daun bandotan segar secukupnya kemudian basuh higienis dengan air.
  •     Tumbuk daun hingga halus. Hasilnya, peras dan saring.
  •     Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga.
  •     Tetskan pada telingan yang sakit sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.








2. Luka berdarah, bisul, eksim


  •     Cuci herba bandotan segar secukupnya hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus.
  •     Turapkan ramuan ke potongan badan yang sakit, kemudian balut dengan perban.
  •     Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.





3. Bisul, borok


  •     Cuci satu flora herba bandotan segar hingga bersih.
  •     Tambahkan sekepal nasi busuk dan seujung sendok teh garam, kemudian giling hingga halus.
  •     Turapkan ke daerah yang sakit, kemudian balut dengan perban.





4.Rematik dan nanah alasannya yakni keseleo





  •  Sediakan satu genggam daun dan batang muda flora bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam.
  •  Selanjutnya, basuh daun dan batang muda hingga bersih, kemudian tumbuk bersama nasi dan garam.
  •  Setelah menjadi campuran menyerupai bubur kental, turapkan ramuan ke potongan sendi yang nanah sambil dibalut.
  •  Biarkan selama 1-2 jam, kemudian balutan dilepaskan. Lakukan perawatan menyerupai ini 2-3 kali sehari.





5.Perdarahan rahim, sariawan, bisul, nanah alasannya yakni memar





  •     Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air higienis hingga tersisa menjadi satu gelas.
  •     Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
  •     Lakukan 2-3 kali sehari.





6.Tumor rahim


  • Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air hingga tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar sanggup juga ditumbuk.
  • Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.





7.Sakit tenggorokan


(1)Ramuan I


 Cuci 30-60 g daun bandotan segar hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula watu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk hingga rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.


(2) Ramuan II


Cuci daun bandotan secukupnya, kemudian jemur hingga kering. Selanjutnya, giling hingga menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.





8.Malaria, influenza


  • Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air hingga tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan dua kali sehari.





9.Perut kembung, mulas, muntah


  • Cuci satu buah flora bandotan ukuran sedang hingga bersih, kemudian potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari hingga sembuh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel