Khasiat Dan Manfaat Tanaman Bunga Lobelia
Saturday, September 9, 2017
Khasiat dan Manfaat Tanaman Bunga Lobelia - Bunga Lobelia (Lobelia Chinensis Herba) merupakan tumbuhan berbunga yang banyak dipakai sebagai tumbuhan hias. Bunga ini sangat menyukai kelembapan tetapi tidak karam dalam air.
Rasa dari herbal ini tajam dan manis, mempunyai suhu netral. Senyawa kimia yang terdapat didalamnya antara lain alkaloid piperidin, dan lobeline.
Tanaman ini mempunyai khasiat langsung pada beberapa organ vital badan menyerupai jantung, usus halus, paru-paru dan juga hati. Beberapa khasiat herbal bunga lobelia yaitu : sebagai diuretik, mengurangi edema, pembengkakan wajah, neoplasias, tumor (lambung, hati, karsinoma rektal), tonsilitis, sebagai penghilang atau penetralisir racun jawaban gigitan ular, infeksi gigitan serangga, mengencerkan dahak pada batuk berdahak (mukolitik), napas terengah-engah, asma, dan edema.
Bagian yang umum dipakai dalam pengobatan yakni seluruh bab flora yang sudah dikeringkan (herba), dengan takaran 15-30 gram. Dimasak selama 20 menit.
Adapun efek farmakologi dari bunga lobelia diantaranya sebagai diuretika ( juga dipakai untuk mengobati edema dengan disuria pada sirosis hepatis ascites, karenaschistosomiasis, tidak ada laporan wacana efek samping dalam kombinasi dengan biro diuretik sintetis, ada kemungkinan meningkatkan metabolisme elektrolit dan air), antihipertensi, antibiotik dan menstimulasi empedu, dan sebagai antijamur. Dapat dipakai untuk terapi berhenti mero*kok. Menstimulasi pernapasan sentra (melalui kemoreseptor pada karotis) tetapi dengan cepat diserap.
Keracunan jawaban tumbuhan ini sanggup dilihat dan ditandai dengan menceret dan selera makan yang menurun. Overdosis sanggup menjadikan keracunan dengan air liur, mual, hipertensi, diare sakit kepala, memperlambat kerja bab bawah badan dan kemudian percepatan denyut nadi, kejang, mydriasis dan maut jawaban kegagalan pernapasan. Tanda-tanda overdosis lainnya yaitu lisan kekeringan, mual, muntah, diare, sakit perut, disuria, kecemasan, pusing, sakit kepala, gemetar, kesulitan pernapasan, paraesthesias, berkeringat, bradikardia, aritmia, mengantuk, otot berkedut, maut jawaban kelumpuhan pernapasan. Dosis 0,6-1 gram, mungkin beracun, 4 gram mungkin mematikan. Meengamati ancaman tersebut maka ramuan harus diresepkan dengan hati-hati. Kontraindikasi muncul gejala defisiensi tubuh. Penggunaan selama kehamilan harus sangat hati-hati.
Rasa dari herbal ini tajam dan manis, mempunyai suhu netral. Senyawa kimia yang terdapat didalamnya antara lain alkaloid piperidin, dan lobeline.
 |
| Gambar Bunga Lobelia |
Tanaman ini mempunyai khasiat langsung pada beberapa organ vital badan menyerupai jantung, usus halus, paru-paru dan juga hati. Beberapa khasiat herbal bunga lobelia yaitu : sebagai diuretik, mengurangi edema, pembengkakan wajah, neoplasias, tumor (lambung, hati, karsinoma rektal), tonsilitis, sebagai penghilang atau penetralisir racun jawaban gigitan ular, infeksi gigitan serangga, mengencerkan dahak pada batuk berdahak (mukolitik), napas terengah-engah, asma, dan edema.
Bagian yang umum dipakai dalam pengobatan yakni seluruh bab flora yang sudah dikeringkan (herba), dengan takaran 15-30 gram. Dimasak selama 20 menit.
Adapun efek farmakologi dari bunga lobelia diantaranya sebagai diuretika ( juga dipakai untuk mengobati edema dengan disuria pada sirosis hepatis ascites, karenaschistosomiasis, tidak ada laporan wacana efek samping dalam kombinasi dengan biro diuretik sintetis, ada kemungkinan meningkatkan metabolisme elektrolit dan air), antihipertensi, antibiotik dan menstimulasi empedu, dan sebagai antijamur. Dapat dipakai untuk terapi berhenti mero*kok. Menstimulasi pernapasan sentra (melalui kemoreseptor pada karotis) tetapi dengan cepat diserap.
Keracunan jawaban tumbuhan ini sanggup dilihat dan ditandai dengan menceret dan selera makan yang menurun. Overdosis sanggup menjadikan keracunan dengan air liur, mual, hipertensi, diare sakit kepala, memperlambat kerja bab bawah badan dan kemudian percepatan denyut nadi, kejang, mydriasis dan maut jawaban kegagalan pernapasan. Tanda-tanda overdosis lainnya yaitu lisan kekeringan, mual, muntah, diare, sakit perut, disuria, kecemasan, pusing, sakit kepala, gemetar, kesulitan pernapasan, paraesthesias, berkeringat, bradikardia, aritmia, mengantuk, otot berkedut, maut jawaban kelumpuhan pernapasan. Dosis 0,6-1 gram, mungkin beracun, 4 gram mungkin mematikan. Meengamati ancaman tersebut maka ramuan harus diresepkan dengan hati-hati. Kontraindikasi muncul gejala defisiensi tubuh. Penggunaan selama kehamilan harus sangat hati-hati.