Bai Xian Pi: Herbal Anti Jamur Dan Problem Kulit Dari Cina
Saturday, September 9, 2017
Bai Xian Pi: Herbal Anti Jamur dan Masalah Kulit dari Cina - Herbal ini tidak sanggup dijumpai di Indoensia, hanya sanggup dikenal lewat pengobatan Cina dengan nama Bai Xian Pi. Korteks Dictamni diproduksi terutama di provinsi-provinsi Liaoning, Hebei, Sichuan, dan Jiangsu. Masa panennya di usim semi atau demam isu gugur. Pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari.
Rasa dari herbal ini pahit dan asin, dengan suhu dingin. Kandungan kimia yang terdapat dalam herbal ini diantaranya, dictamnine, skimmianine, y-fagarine, isomaculosindine, dictamnolactone, obakunone, dasycarpamin, asam obacunonic, fraxinellone, trigonelline, kolin, b-stosterol, saponins, aurapten, bergapten, psoralen, xanthotoxin, dan minyak varporating.
Bekerja pada badan bab limpa, perut, kandung kemih, usus halus, dan kulit. Berkhasiat mengobati: menghapus lembap-panas; penyakit kulit, luka bisul, menyebar angin: pruritus, ruam, menghentikan gatal: luka, ruma, supuratif: menghilangkan racung dan desinfektan, penyakit kulit, alat kelamin yang menyakitkan dan bengkak, kencing berkurang, aplikasi topikal untuk mengobati penyakit jamur pada kulit, eksem, terbakar dan ulserasi, bisul, abses, luka bernanah, luka terinfeksi, aplikasi topikal pada penyakit jamur dan kulit.
Bagian yang dipakai yaitu kulit pohon yang telah dikeringkan. Dosis 3-10 gram, standar 5 gram dimasak selama 20 menit.
Efek fisiologis sebagai antijamur. Kadar racun dalam flora ini, dicurigai menjadikan kasus hepatitis autoimun akut pada psien dengan penyakit kulit, menjadikan hipersensivitas. Hepatotoksisitas terjadi pada pemakaian jangka panjang. Jangan dipakai pada pasien dengan riwayat penyakit hati, penurunan fungsi hati dan alergi. Kontraindikasi kekurangan dingin. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan.
Sumber Gambar : zizaidermatologyproducts.com
China Herbs: Bai Xian Pi |
Rasa dari herbal ini pahit dan asin, dengan suhu dingin. Kandungan kimia yang terdapat dalam herbal ini diantaranya, dictamnine, skimmianine, y-fagarine, isomaculosindine, dictamnolactone, obakunone, dasycarpamin, asam obacunonic, fraxinellone, trigonelline, kolin, b-stosterol, saponins, aurapten, bergapten, psoralen, xanthotoxin, dan minyak varporating.
Bekerja pada badan bab limpa, perut, kandung kemih, usus halus, dan kulit. Berkhasiat mengobati: menghapus lembap-panas; penyakit kulit, luka bisul, menyebar angin: pruritus, ruam, menghentikan gatal: luka, ruma, supuratif: menghilangkan racung dan desinfektan, penyakit kulit, alat kelamin yang menyakitkan dan bengkak, kencing berkurang, aplikasi topikal untuk mengobati penyakit jamur pada kulit, eksem, terbakar dan ulserasi, bisul, abses, luka bernanah, luka terinfeksi, aplikasi topikal pada penyakit jamur dan kulit.
Bagian yang dipakai yaitu kulit pohon yang telah dikeringkan. Dosis 3-10 gram, standar 5 gram dimasak selama 20 menit.
Efek fisiologis sebagai antijamur. Kadar racun dalam flora ini, dicurigai menjadikan kasus hepatitis autoimun akut pada psien dengan penyakit kulit, menjadikan hipersensivitas. Hepatotoksisitas terjadi pada pemakaian jangka panjang. Jangan dipakai pada pasien dengan riwayat penyakit hati, penurunan fungsi hati dan alergi. Kontraindikasi kekurangan dingin. Penggunaan selama kehamilan diperbolehkan.
Sumber Gambar : zizaidermatologyproducts.com