Rahasia Herbal Untuk Penyakit Amandel
Tuesday, August 29, 2017
Jika sedang menderita amandel (tonsilitis), biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan, sakit waktu menelan, dan bahkan sering disertai dengan demam. Lalu, apa bahwasanya yang menyebabkan peradangan pada amandel?, pertama faktor makanan. Makanan yang banyak mengandung pelengkap buatan, materi pengawet, perasa, dan pewarna kimia merupakan alasannya utama penyakit ini. Kedua, kurangnya mengomsumsi vitamin C. Dalam sehari badan memerlukan minimal vitamin C sebanyak 500 miligram dan harus seimbang dengan kebutuhan gizi lainnya. Ketiga, seringnya mengomsumsi masakan pedas dan kurang minum air putih, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan makanan.
Pengobatan pada amandel biasanya ditujukan untuk mengurangi dan menghentikan peradangan dan dokter akan menawarkan obat-obat anti inflamasi, serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan badan sehingga dibutuhkan radang akan segera berkurang sampai sembuh.
Pilihan herbal juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi radang amandel dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada di sekitar kita, tanaman obat mempunyai khasiat yang tidak kalah dengan obat-obat resep, dan minim pengaruh samping. Beberapa tanaman obat yang biasa digunakan orang renta kita dulu untuk mengatasi radang amandel(tonsilitis):
Daun Pecut Kuda
Namanya cukup aneh, tapi bahwasanya tidak ada hubungannya dengan cambuk atau pecut yang digunakan untuk mengendalikan kuda. Tanaman ini sudah semenjak usang sering dimanfaatkan orang-orang terdahulu untuk mengobati radang amandel (tonsilitis). Selain itu manfaat lain dari daun pecut kuda diantaranya bisa menjadi antibiotik alami, obat watu susukan kencing, faringitis (radang tenggorokan), batuk, rematik, serta persoalan kewanitaan (hadi tidak teratur. Sedangkan bunga dan tangkainya sangat baik untuk mengobati penyakit liver (Hepatitis A).
Akar Tanaman Saga
Tanaman Saga sanggup ditemukan di beerbagai wilayah di Indonesia dan mempunyai banyak nama-nama daerahh menyerupai di tempat jawa Saga telik/manis, disebut Thaga oleh orang Aceh, Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo), Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon), Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis). Dahulu biji saga digunakan sebagai penimbang emas lantaran beratnya yang selalu konstan. Daunnya sanggup dimakan dan mengandung alkaloid yang mempunyai kegunaan bagi penyembuhan reumatik. Bijinya mengandung asam lemak sehingga sanggup menjadi sumber energi alternatif (biodiesel). Kayunya keras sehingga banyak digunakan sebagai materi bangunan serta mebel. Lalu bagaimana cara menciptakan ramuan dari tanaman saga?
Bahan dan Cara Membuat:
Akar saga secukupnya, sepotong kayu anggun dan gula watu perlunya. Rebus semua materi yang telah tersedia dengan air kurang lebih 5 gelas sampai mendidih sampai tinggal separuhnya, kemudian saring. Minum 2 kali sehari 1 gelas pada pagi dan sore hari.
Caranya cukup praktis bukan? gunakan ramuan herbal diatas secara teratur untuk hasil yang maksimal, namun harus diingat bila penyakit amandel Anda tidak juga sembuh selama beberapa hari pengobatan atau justru penyakit semakin bertambah sebaiknya periksakan ke dokter lantaran mungkin saja ada tanda-tanda tambahan pada radang amandel yang Anda derita. Semoga bermanfaat.