4 Tips Sederhana Mengobati Pilek
Thursday, August 24, 2017
Pilek ialah homogen penyakit yang cukup merepotkan. Tidak pandang bulu, siapa saja akan diserangnya. Sekalipun banyak obat-obat kimia/ farmasi yang setiap ketika di iklankan di media dan tiap hari kita dengar, tapi banyak diantaranya yang masih belum cocok
Pilek merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan pada hidung dan tenggorokan, sehingga berdampak pada produksi lendir menjadi berlebihan. Orang yang terkena pilek pada umumnya mengalami kumpulan tanda-tanda berupa nyeri tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat, beringus, terkadang disertai dengan batuk-batuk.
Pilek disebabkan oleh jenis virus yang berasal dari kelompok coronavirus dan rhinovirus. Orang yang terkena pilek sanggup menularkan penyakitnya secara kontak pribadi maupun tidak langsung. Misalnya, ketika seseorang secara tidak sengaja menghirup butiran-butiran bersin yang di keluarkan penderita pilek di udara ini disebut penularan langsung, dan ketika seseorang secara tidak sengaja memegang objek yang telah terkotori oleh virus penyebab pilek, kemudian orang tersebut memegang hidung atau mulut, maka ini disebut penularan secara tidak langsung.
Umumnya pilek berlangsung selama seminggu, namun pada belum dewasa atau balita kondisi ini sanggup berlangsung lebih lama, yakni 10 hingga 14 hari. Bahkan jikalau pilek disertai dengan batuk, sanggup berlangsung hingga 3 minggu.
Bila Anda mengalami pilek, coba tips berikut ini :
Oh ya, sebagai isu embel-embel Temuilah dokter, antara lain jikalau tanda-tanda pilek Anda tidak membaik atau tidak kunjung hilang sehabis tiga minggu. Selain itu Anda juga disarankan menemui dokter jikalau mengalami pembengkakan parah pada kelenjar getah bening di ketiak dan leher, kesulitan bernapas, dan mencicipi sakit pada dada. Semoga bermanfaat.
Mengenali Pilek dan Penyebabnya
Pilek merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan pada hidung dan tenggorokan, sehingga berdampak pada produksi lendir menjadi berlebihan. Orang yang terkena pilek pada umumnya mengalami kumpulan tanda-tanda berupa nyeri tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat, beringus, terkadang disertai dengan batuk-batuk.
Pilek disebabkan oleh jenis virus yang berasal dari kelompok coronavirus dan rhinovirus. Orang yang terkena pilek sanggup menularkan penyakitnya secara kontak pribadi maupun tidak langsung. Misalnya, ketika seseorang secara tidak sengaja menghirup butiran-butiran bersin yang di keluarkan penderita pilek di udara ini disebut penularan langsung, dan ketika seseorang secara tidak sengaja memegang objek yang telah terkotori oleh virus penyebab pilek, kemudian orang tersebut memegang hidung atau mulut, maka ini disebut penularan secara tidak langsung.
Umumnya pilek berlangsung selama seminggu, namun pada belum dewasa atau balita kondisi ini sanggup berlangsung lebih lama, yakni 10 hingga 14 hari. Bahkan jikalau pilek disertai dengan batuk, sanggup berlangsung hingga 3 minggu.
Tips Sederhana Mengatasi Pilek
Bila Anda mengalami pilek, coba tips berikut ini :
- Jangan sekali-kali mandi dengan air dingin, tapi mandilah dengan memakai air hangat, usahakan jangan kena angin, dan sesegera mungkin mengerinkan tubuh dengan handuk.
- Mandilah dalam satu hari 3 kali ( pagi, tengah hari, dan sore ).
- Lebih baik lagi sehabis mandi air hangat, Anda minum air kacang hijau yang masih hangat tapi tidak perlu pakai gula atau air kacang hijau yang tawar dan hangat.
- Yang perlu dihindari ialah jangan minum ES, baca juga artikel herbal alami sembuhkan derita pilek
Oh ya, sebagai isu embel-embel Temuilah dokter, antara lain jikalau tanda-tanda pilek Anda tidak membaik atau tidak kunjung hilang sehabis tiga minggu. Selain itu Anda juga disarankan menemui dokter jikalau mengalami pembengkakan parah pada kelenjar getah bening di ketiak dan leher, kesulitan bernapas, dan mencicipi sakit pada dada. Semoga bermanfaat.