Buah Naga Berguna Mengobati Kanker Dan Penyakit Lainnya
Monday, August 21, 2017
Buah naga atau dragon fruit termasuk salah satu jenis buah yang eksotik. Rasanya asam dan manis menyegarkan dan mempunyai bermacam-macam manfaat bagi kesehatan. Sepintas, rasa buah naga menyerupai buah kiwi, kombinasi antara manis dan asam. Selain disantap secara langsung, buah naga juga bisa diolah menjadi puding, isi pai, gabungan salad, atau es buah.
Bagi sebagian orang, buah naga mungkin termasuk buah yang tergolong mewah, mengapa demikian? Mungkin lantaran harganya mahal dan masih jarang tersedia di pasaran. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingintahuan orang. Kini, buah naga telah dibudidayakan di Indonesia. Selain bentuk buahnya yang menarik, ternyata pohonnya juga unik lho lantaran mempunyai bunga yang harum semerbak. Karena itu, pohon buah naga bisa dijadikan tumbuhan hias penyemarak taman.
Buah naga biasanya dikomsumsi secara eksklusif sebagai penghilang dahaga, lantaran kandungan kadar airnya sangat tinggi, yakni sekitar 90% dari berat buah. Rasanya manis alasannya yakni mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang bisa meningkatkan metabolisme badan dan menjaga kesehatan jantung; serat yang bermanfaat untuk mencegah kanker usus, kencing manis, dan asupan untuk diet; karoten untuk kesehatan mata, menguatkan otak, dan mencegah masuknya penyakit, dan kalsium yang mempunyai kegunaan bagi kesehatan tulang.
Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 untuk mencegah demam; vitamin B2 untuk menambah selera makan; vitamin B3 untuk menurunkan kadar kolesterol, dan vitamin C untuk menambah kecantikan kulit serta mencegah dan mengempeskan jerawat.
Nutrisi yang terkandung dalam buah naga antara lain kadar gula 13-18 briks, air 90% karbohidrat 11,5 gr, asam 0,139 gr, protein 0,53 gr, serat 0,71 gr, kalsium 134,5 mg, fosfor 8,7 mg, magnesium 60,4 mg, dan vitamin C 9,4 mg.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat buat kesehatan manusia, buah ini dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan gula darah. Memang, belum ada penelitian ihwal manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, maka buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat, serta kaya akan serat sebagai pengikat zat karsinogen (penyebab kanker ) dan memperlancar proses pencernaan.
Manfaat buah naga bagi kesehatan ternyata tidak hanya berasal dari daging buahnya saja. Sebuah penelitian di Meksiko mengungkapkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa yang terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan senyawa itu hampir menyamai troxerutin, obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar dipasaran. Obat ini bermanfaat untuk mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
Hasil uji in vitro yang dilakukan Li Chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry, di National Chin-Nan University, menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada takaran 25 gr. Itu pertanda bahwa buah naga tidak hanya enak kalau disantap tetapi juga berfaedah sebagai obat.
Secara ringkas, beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan, yaitu:
1. Mengobati kanker, tumor, sakit mata, asam urat, dan jantung.
2. Menyembuhkan rematik.
3. Penyeimbang kadar gula darah.
4. Pengontrol kolesterol.
5. Menguatkan ginjal dan tulang.
6. Menajamkan penglihatan
Sekarang ini sduah banyak ramuan buah naga yang dijuald an tersedia di pasaran, baik berupa herbal jamu, maupun tablet. Selain itu, Anda juga bisa eksklusif mengomsumsi buah naga.
Bagi sebagian orang, buah naga mungkin termasuk buah yang tergolong mewah, mengapa demikian? Mungkin lantaran harganya mahal dan masih jarang tersedia di pasaran. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingintahuan orang. Kini, buah naga telah dibudidayakan di Indonesia. Selain bentuk buahnya yang menarik, ternyata pohonnya juga unik lho lantaran mempunyai bunga yang harum semerbak. Karena itu, pohon buah naga bisa dijadikan tumbuhan hias penyemarak taman.
Kandungan Kimia
Buah naga biasanya dikomsumsi secara eksklusif sebagai penghilang dahaga, lantaran kandungan kadar airnya sangat tinggi, yakni sekitar 90% dari berat buah. Rasanya manis alasannya yakni mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang bisa meningkatkan metabolisme badan dan menjaga kesehatan jantung; serat yang bermanfaat untuk mencegah kanker usus, kencing manis, dan asupan untuk diet; karoten untuk kesehatan mata, menguatkan otak, dan mencegah masuknya penyakit, dan kalsium yang mempunyai kegunaan bagi kesehatan tulang.
Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 untuk mencegah demam; vitamin B2 untuk menambah selera makan; vitamin B3 untuk menurunkan kadar kolesterol, dan vitamin C untuk menambah kecantikan kulit serta mencegah dan mengempeskan jerawat.
Nutrisi yang terkandung dalam buah naga antara lain kadar gula 13-18 briks, air 90% karbohidrat 11,5 gr, asam 0,139 gr, protein 0,53 gr, serat 0,71 gr, kalsium 134,5 mg, fosfor 8,7 mg, magnesium 60,4 mg, dan vitamin C 9,4 mg.
Khasiat Alami Buah Naga
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat buat kesehatan manusia, buah ini dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan gula darah. Memang, belum ada penelitian ihwal manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, maka buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat, serta kaya akan serat sebagai pengikat zat karsinogen (penyebab kanker ) dan memperlancar proses pencernaan.
Manfaat buah naga bagi kesehatan ternyata tidak hanya berasal dari daging buahnya saja. Sebuah penelitian di Meksiko mengungkapkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa yang terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan senyawa itu hampir menyamai troxerutin, obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar dipasaran. Obat ini bermanfaat untuk mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.
Hasil uji in vitro yang dilakukan Li Chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry, di National Chin-Nan University, menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada takaran 25 gr. Itu pertanda bahwa buah naga tidak hanya enak kalau disantap tetapi juga berfaedah sebagai obat.
Secara ringkas, beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan, yaitu:
1. Mengobati kanker, tumor, sakit mata, asam urat, dan jantung.
2. Menyembuhkan rematik.
3. Penyeimbang kadar gula darah.
4. Pengontrol kolesterol.
5. Menguatkan ginjal dan tulang.
6. Menajamkan penglihatan
Resep Ramuan Buah Naga
Sekarang ini sduah banyak ramuan buah naga yang dijuald an tersedia di pasaran, baik berupa herbal jamu, maupun tablet. Selain itu, Anda juga bisa eksklusif mengomsumsi buah naga.