Khasiat Dadap Serep Untuk Rematik, Demam, Cacingan Dan Asi
Monday, January 23, 2017
Pohon Dadap Serep yang punya ciri khas mempunyai duri-duri pada batangnya merupakan flora yang gampang dijumpai di hutan di Kepulauan Nusantara. DADAP SEREP ini berbeda dengan dadap hias yang bunganya merah menyala dan perawakannya pendek perdu. Dadap Serep tumbuh baik di kawasan lembab dan setengah kering, dengan curah hujan 800 – 1500 mm pertahun dan 5-6 bulan basah.
Dadap bisa ditemui dari wilayah pesisir sampai pegunungan dengan ketinggian 1500 m dpl. Meskipun bisa hidup pada pelbagai keadaan tanah, dadap menyukai tanah-tanah yang dalam, sedikit berpasir, dan berdrainase baik. Dadap bisa tumbuh pada tanah-tanah bergaram, tanah yang terendam air secara berkala, dan tanah kapur berkarang. Kisaran pH tanah antara 4.5 – 8.0.
Ukuran pohon dadap termasuk pohon dengan ukuran sedang dan sanggup mencapai tinggi 15–20 m dan diameter 50–60 cm. Bagian kulit batang yang masih muda berkulit halus dan bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm). Tajuknya serupa payung atau membulat renggang, menggugurkan daun di isu terkini kemarau.
Daun dadap berupa daun beragam beranak daun tiga, hijau sampai hijau muda, poros daun dengan tangkai panjang 10–40 cm. Anak daun bulat telur terbalik, segitiga, sampai bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul; anak daun ujung yang terbesar ukurannya, 9-25 × 10-30 cm.
Selain menghasilkan kayu ringan, lunak dan berwarna putih yang baik untuk pembuatan pelampung, peti-peti pengemas, pigura, dan mainan anak, daun dadap mempunyai kandungan protein (dan nitrogen) yang tinggi.
Bunga-bunga tersusun dalam tandan berbentuk kerucut, di samping atau di ujung ranting yang gundul, yang biasanya muncul tatkala daun berguguran. Mahkota bunga berwarna merah jingga sampai merah gelap; benderanya 5,5-8 × 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris putih. Polong tebal dan berwarna gelap, menyempit di antara biji-biji, 15-20 cm × 1.5-2 cm, berisi 5-10 butir biji berbentuk telur, coklat, merah atau ungu mengkilap.
Penelitian mengenai daun dadap :
Komposisi daun dadap terdiri dari : alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina. Rasanya pahit, bersifat mendinginkan, dan membersihkan darah.
Pemanfaatan daun dadap untuk pengobatan :
Melancarkan ASI
Daun dadap muda sanggup dipakai sebagai sayuran yang mempunyai kegunaan memperbanyak air susu ibu, menciptakan tidur lebih nyenyak dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan ha id.
Mengobati cacingan, dan disentri
Sari daun dadap yang dicampur madu sanggup dipakai untuk mengobati cacingan; sari daun dadap yang dicampur minyak jarak (kasteroli) dipakai untuk menyembuhkan disentri.
Meringankan rematik
Daun dadap yang dipanaskan dipakai sebagai tapal untuk meringankan rematik. Pepagan (kulit batang) dadap mempunyai khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak.
Sakit Perut
Gunakan tapel pada perut dengan ramuan dibawah ini untuk mengobati perutmulas, tinja berlendir dan berdarah. Cara Pemakaian : tumbuk halus daun dadap serep segar dan daun sosor angsa secukupnya, tambahkan sedikit air. Kemudian balurkan pada potongan perut, ulangi setiap 3 jam sekali.
Demam
Dadap serep sanggup dipakai sebagai obat penurun panas dengan cara mengkompresdengan daun Serep yang dipipis halus.
Mencegah Keguguran
Daun dadap sanggup dipakai untuk mencegah keguguran, dengan cara meng-kompres perut dengan daun dadap serep yang dipipis halus, selain tentunya istirahat yang cukup. Gunakan gurita supaya kompresan tersebut sanggup bertahan lama.
Nifas
Untuk menjaga kesehatan ibu pasca persalinan, gunakan bobokan daun Dadap Serep dan balurkan kebagian perut pada dikala menggunakan gurita.