Khasiat Dan Manfaat Mayana Untuk Batuk Dan Tbc



Tanaman MAYANA atau juga disebut dengan MIANA daun sangat anggun dan berwarna-warni, biasanya untuk tumbuhan hias.  Mayana yang daunnya bewarna merah kehitam-hitaman sangat mempunyai kegunaan untuk obat.

Di beberapa tempat disebut  jewer kotok atau iler, ada juga yang menyebutnya kentangan, si gesing, saru-saru, atau majana.



Ada sekitar 250 jenis Mayana. Warna daun mayana awalnya hanya terbatas pada hijau, merah, dan pink, dengan bentuk daun oval dan dengan bunga putih keunguan, merah, putih, atau kuning. Dengan teknik penyilangan, muncul warna-warna yang memikat dan anggun mulai dari keemasan, kehitaman (Curly Lava), pink (Albama Sunset), kekuningan (Yellow Parfait), merah (Plum Parfait), ungu hinnga kombinasi dari bermacam-macam warna.


Tanaman ini diduga berasal dari daratan Afrika yang beriklim tropis dan negara-negara Asia.





Nama ilmiahnya Coleus scutellarioides sedang sinonimnya ada banyak yaitu:


Coleus blumei Benth 


Coleus blumei 


Coleus blancoi 


Coleus grandifolius 


Coleus forskohlii


Plectranthus scutellarioides 


Solenostemon scutellarioides





Nama umum:


Miana, Mayana, Painted nettle (English) 





Deskripsi Tanaman:


Tegak,  bercabang,  berisi,  tinggi sekitar 1 m. Memiliki batang,  berwarna ungu kemerahan,  dan mempunyai 4 suduat. Daun berwarna,  panjang 5-10 cm dengan pinggir daunnya bergerigi. Daunnya banyak dan berwarna ungu (kemerahan). 


Bentuk daun bervariasi ibarat oval, tepi bergerigi, sampai keriting. Tanaman ini juga tumbuh di halaman juga di ladang-ladang  pada ketinggian berkisar 1300 m di atas permukaan laut.


 


Cara Perbanyakan Mayana:


1. Stek pucuk: Caranya, potong pucuk sepanjang 15 cm. Tancapkan pada media tanah kebun, kompos dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1


2. Perbanyakan dengan biji: Semaikan biji pada media tanah, kemudian campur dengan pupuk kandang. Setelah biji mempunyai 4-5 daun, tumbuhan sanggup dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya.


3. Siram secara teratur dan pastikan system pengairan baik.


4. Setelah 2-3 minggu, tumbuhan biasanya sudah mengeluarkan tunas baru.


5. Beri pupuk NPK tiap 2 bulan sekali dengan takaran 1 sendok the setiap tanamannya.








Tumbuhan ini kaya banyak sekali kandungan kimia yang terdapat pada bab batang dan daunnya. Akarnya juga sanggup untuk pengobatan. Banyak penyakit yang sanggup disembuhkan dengan Mayana, misal bagi penderita 


1. wasir 


(ambil 7-8 lembar daun, adas 1 sendok, pulosari setengah jari, rebus dengan 2 gelas air ( 500 ml ) sampai tersisa 1 gelas). Untuk wasir ringan , minum 2 - 3 kali sehari.





2.Luka dan lecet: 


Ulek atau tumbuk 10 -12 daun dan ditempelkan pada lutut,  sendi atau kulit yang terluka selama 30 menit,  tiga x sehari. Pakai perban untuk mengikatnya pada luka atau memar.





3.Sakit kepala: 


Tumbuk daun-daunnya dan tempelkan pada  pelipis dan tengkuk.


Pendarahan ringan luka: Cuci daun-daun muda; aduk dan ambil jusnya. Teteskan jus itu eksklusif ke luka.



4.Sinusitis: 


Panaskan 10-12 daun segar pada api; tempelkan selagi panas pada bab depan sinus atau pada pipi,  dua x sehari.





5.Tetes mata untuk radang mata.





6.Di India,  jus segar daun dan batang dicampur dengan jus Citrus yang bernafsu dan ditempelkan pada kulit sesudah digigit kalajengking.





7. Batuk dan TBC 


-Ambil 7 lembar daun mayana (ada yang menyebut yana atau miana), dicuci, kemudian ditumbuk. -Kemudian, diberi air panas, kemudian diperas / disaring.


-Campurkan dengan madu alasannya daun ini terasa pahit.


-Tambahkan kuning telor jikalau perlu.


-Diminum pagi dan malam.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel