Obat Asam Urat Tradisional
Saturday, March 11, 2017
Obat Asam Urat Tradisional |
Obat Asam Urat Tradisional - Anda terkena asam urat? kalau anda terkena asam urat jagan khawatir lantaran kami akan sedikit menunjukkan warta wacana obat asam urat tradisional yang ampuh dalam mengatasi penyakit asam urat anda. Apa saja obat alami untuk mengatasi asam urat tersebut? Nah sebelum kita membahas wacana obat-obatan tradisional untuk asam urat ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu asam urat.
Asam Urat itu apa?? Pengertian Asam Urat yaitu sisa metabolisme zat purin yang berasal dari kuliner yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Sekarang Bagi anda yang sedang mencari info wacana obat Asam Urat Tradisional, maka sudah sempurna saat anda membaca goresan pena ini, lantaran benar goresan pena ini didekasikan untuk menunjukkan banyak sekali info menarik seputar obat Asam Urat Tradisional secara gratis kepada anda semua. okay!
Well, Berikut ini yaitu Obat Asam Urat Tradisional yang sanggup anda coba, mudah-mudahan warta ini nantinya sanggup bermanfaat bagi anda, khususnya untuk menyembuhkan penyakit Asam Urat yang sedang anda derita.
Obat Asam Urat Tradisional Dengan Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Dikenal dengan nama kawasan guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri mempunyai rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri dipakai sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian flora yang dipakai yaitu akarnya.
Cara Meramu Sidaguri menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 15-30 gram herba kering atau 30–60 gram herba berair sidaguri dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika memakai akar, dosisnya 10– 15 gram.
Obat Asam Urat Tradisional Dengan Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Aslinya merupakan flora dari India . Di beberapa kawasan sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral ibarat kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun flora ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian flora yang dipakai yaitu seluruh tanaman.
Cara Meramu Sambiloto menjadi Obat Asam Urat:
Cuci higienis dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam sehabis makan.
Obat Asam Urat Tradisional Dengan Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah usang dikenal sebagai diuretik yang berguna sebagai penghancur kerikil akses kencing. Rasanya anggun sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun kini tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam flora ini memang berguna melarutkan kerikil ginjal, risikonya banyak dipakai sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan flora ini juga mengandung senyawa orthosiphonin
glikosida. Sifat diuretik flora ini berguna untuk membantu badan membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Cara Meramu Kumis Kucing menjadi Obat Asam Urat:
Cuci higienis 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan materi yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
Obat Asam Urat Tradisional Dengan Daun Salam (Eugenia polyanta)
dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak lantaran mempunyai keharuman yang khas yang sanggup menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa ibarat minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berguna sebagai obat.
Cara Meramu Daun salam menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.