Khasiat Daun Jinten

Nama daerah: Sukan; Ajeran; Daun kucing; Daun kambing

Deskripsi tanaman: Tanaman semak, menjalar. Batang berkayu, lunak, beruas-ruas. Ruas yang melekat di tanah akan tumbuh akar, batang muda berwarna hijau pucat. Daun tunggal, gampang patah, bentuk bundar telur, tebal, tepi beringgit, berambut, panjang 6-7 cm, lebar 5-6 cm, bertulang menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkota bentuk mangkok warna ungu.

Habitat: Tumbuh baik pada dataran rendah hingga 1100 m dpl, dibudidayakan sebagai tumbuhan hias. 

Bagian tumbuhan yang digunakan: Seluruh bab tanaman

KANDUNGAN KIMIAWI :
Tumbuhan ini kaya dengan aneka macam kandungan kimia yang sudah diketahui , a I : Daun : Kalium, minyak atsiri 2% yang mengandung karvakrol, isoprofil-o-kresol dan fenol.
Kandungan kimia: Minyak atsiri; Fenol; Kalium

EFEK FARMAKOLOGI :
Aprodisak, penyegar Laktagoga (penambah asi ), Analgesik (menghilangkan rasa sakit ) Anti – piretik ( penurun panas / demam) , SariawanBatuk asma.
Khasiat: Ekspektoran; Antiseptik; Karminatif

Nama simplesia: Plectranthi amboinici Herba
Resep tradisional: 

KHASIAT :
1. Demam.
Daun segar 7 lembar dicuci higienis kemudian dibilas dengan air matang , tumbuk sampai 
seperti bubur kemudian diperas & disaring. Airnya diminum dan ampasnya digunakan untuk 
menggosok badan.

2. Asma dan Batuk.
Daun 10 lembar basuh higienis dan bilas dengan air matang, tumbuk hingga ibarat bubur 
lalu peras dan disaring . Air perasan nya ditambah minyak wijen, minum.

3. Sakit kepala.
Daun segar dicuci higienis kemudian dimemarkan , tempelkan di kepala dan pelipis.

4. Rematik.
Daun segar 10 lembar digiling halus, tambahkan air kapur sirih secukupnya, diremas 
sampai merata. Bubur daun tersebut digunakan untuk melumas dan menggosok bagian
yang sakit.

5. Ayan.
Daun jiten 30 lembar, ngokilo 10 lembar, lenglengan 25 lembar, sambiloto 40 lembar,
meniran 8 sirip, gula aren 3 jari. Cuci dan potong potong seperlunya kemudian direbus
dengan4 gelas air higienis hingga tersisa 3 gelas. Setelah hambar disaring kemudian diminum.
Sehari 3x ¾ gelas.

6. Perut kembung :
Daun 5 lembar , basuh tumbuk halus, seduh dengan ¾ cangkir air panas. Saring,
minum.

7. Memperbayak asi.
Daun jiten dimasak dengan sop ayam. Makan seluruhnya.

8. Aphrodisiak.
Seluruh tumbuhan direbus bersama materi lain. 
Untuk batuk dan sakit kepala sanggup juga dengan resep dibawah ini:


9. Batuk:
Daun jinten segar 7 helai; Air 100 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml; diulang selama 14 hari.

10. Sariawan perut:
Daun jintan segar 1 g; Daun saga segar 3 g; Herba pegagan segar 3 g; Daun Sirih segar 3 helai; Kulit kayu turi 4 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 1 kali sehari 100 ml (infus); apabila dibentuk pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; diulang selama 7 hari.

11. Sakit kepala:
Daun jinten segar 2 helai; Daun legundi segar 2 helai; Rimpang jahe merah 1 rimpang; Rimpang bangle secukupnya; Air secukupnya, Dipipis hingga berbentuk pasta, Dioleskan ke pelipis dan di belakang telinga; jikalau ada; sanggup ditambahkan minyak kelonyo.

Sumber :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel