Manfaat Mahkota Yang Kuasa Bagi Kesehatan Jantung
Monday, February 13, 2017
Manfaat mahkota dewa bagi kesehatan jantung koroner, iskemik. Penyakit jantung ialah penyebab utama final hidup bagi masyarakat perindustrian. Amerika dalah negara dengan tingkat final hidup terbanyak akhir penyakit jantung iskemik atau koroner sehabis final hidup akhir daripada kanker yaitu sekitar 37%. Menurut Brown tahun 2007 ialah tahun terbanyak final hidup akhir penyakti jantung di AMerika yaitu sekitar 466.101 jiwa.
Mahkota dewa ialah tanaman obat-obatan yang tumbuh dengan subur di Indonesia terutama kawasan jawa tengah dan papua. Tanaman ini memiliki kemapuan dalam mengobati aneka macam penyakit dalam badan sehingga nama yang disematkan pada tanaman mahkota dewapun beragam-ragam, ibarat makuto dewo, makuto ratu, dan orang banten menyebutnya dengan raja obat. Kemampuan mengobati aneka macam jenis penyakitlah yang menciptakan nama raja obat diberikan pada tanaman ini.
Diantara penyakit yang berhasil disembuhkan dengan mahkota tuhan ialah kanker, sakit jantung, diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal (Hermanto, 2004).
Banyak kandungan obat dalam daun mahkota tuhan sampai sekarang belum terpecahkan akan ragam penyakit yang bisa di obati. Hingga sekarang pengujian ilmiah terus berlangsung, walaupun sejumlah penyakit sekarang telah terbukti bisa disembuhkan dengan memanfaatkan mahkota dewa.
Flavanoid sebagai salah satu zat dalam mahkota tuhan dan bermanfaat serta bertindah sebagai penghambat dan mencegah pembentukan atheromatous plaque. Flavanoid berperan sebagai anti oksidan, dan zat ini bisa menangkap radikal bebas (free radical scavengers dalam badan dengan cara melepaskan atom hidrogen dari gugus hidroksil.
Flavanoid bisa mencegah oksidasi LDL-C, sehingga LDL-C tidak difagositir oleh makrofag dan pembentukan atheromatous plaque tidak terjadi. Karena pembentukan atheromatous plaque tidak terjadi, maka tidak ada aterosklerosis pada arteri koronaria dan kebutuhan oksigen miokardium seimbang dengan aktivitasnya.
Selain itu, flavonoid akan menambah ajaran darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner lantaran imbas vasodilatasinya. Pengaliran yang adekuat pada jantung akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.
Siapkan bahan-bahan
Semua materi yang terkumpul, dicuci higienis dan kemudian di rebus dengan 5 gelas air. Kemudian angkat rebusan tersebut sehabis air tersisa 3 gelas. Kemudian saring, saat sudah agak dingin, minum. Minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Manifestasi penyakit jantung koroner disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dengan suplainya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen miokardium diakibatkan oleh lantaran spasme otot vaskular atau obstruksi pembuluh darah lantaran lesi aterosklerosis. Sehingga obat-obat yang dipakai untuk terapi penyakit jantung koroner tujuannya untuk mengurangi vasokonstriksi atau spasme koroner dan meningkatkan perfusi miokardium dengan relaksasi arteri koroner serta menurunkan kebutuhan oksigen jantung.
Terdapat 3 golongan obat yang efektif baik tunggal atau kombinasi untuk mengobati penyakit jantung koroner yakni nitrat organik, penyekat beta adrenergik dan penyekat terusan kalsium (Brezenoff, 1997)
Penggunaan obat-obat sintetik ibarat nitrat organik, penyekat beta adrenergik dan penyekat terusan kalsium memang potensi untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner sudah teruji secara klinis, tetapi dalam penggunaannya dalam masyarakat banyak laporan mengalami imbas samping obat yang serius. Contohnya, pada penggunaan obat nitrat organik akan menyebabkan hipotensi dan penyekat terusan kalsium akan menyebabkan hipotensi, edema perifer, dan konstipasi. Selain itu pula obat-obat sintetik penggunaannya hanya terbatas pada kondisi pasien tertentu, contohnya penyekat beta adrenergik tidak dianjurkan pemakaiannya pada pasien diabetes, penyakit vaskular dan penyakit paru obstruksi kronik (Brezenoff, 1997).
Dalam ilmu kedokteran, terapi untuk menyembuhkan suatu penyakit dipakai pengobatan modern dan pengobatan tradisional atau yang biasa disebut pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif, sudah usang dilakukan oleh orang terdahulu, memakai bahan-bahan orisinil dari tanaman biasanya lebih manjur dibandingkan memakai obat-obatan sintetik lantaran selain lebih efektif juga lebih sedikit imbas samping yang ditimbulkannya.
Sumber: http://mahkotadewaindonesia.blogspot.com/
Manfaat Mahkota Dewa bagi Jantung
Mahkota dewa ialah tanaman obat-obatan yang tumbuh dengan subur di Indonesia terutama kawasan jawa tengah dan papua. Tanaman ini memiliki kemapuan dalam mengobati aneka macam penyakit dalam badan sehingga nama yang disematkan pada tanaman mahkota dewapun beragam-ragam, ibarat makuto dewo, makuto ratu, dan orang banten menyebutnya dengan raja obat. Kemampuan mengobati aneka macam jenis penyakitlah yang menciptakan nama raja obat diberikan pada tanaman ini.
Diantara penyakit yang berhasil disembuhkan dengan mahkota tuhan ialah kanker, sakit jantung, diabetes, asam urat, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal (Hermanto, 2004).
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Dewanti W, Siti Narsitoh Wulan dan Indira Nur C membahas wacana kegiatan antioksidan dan antibakteri produk kering, instan dan effervescent dari buah mahkota tuhan (Phaleria macrocarpa), memperlihatkan hasil yang signifikan terhadap kegunaan mahkota tuhan (Phaleria macrocarpa) sebagai antioksidan.
Antioksidan ialah suatu zat pencegah oksidasi dengan cara menstabilkan radikal bebas. LDL-C merupakan suatu kolesterol kurang stabil yang rentan proses oksidasi. Apabila LDL-C teroksidasi maka akan mencetuskan proses pembentukan aterosklerosis pada pembuluh darah sehingga penyakit jantung koroner akan terjadi.
Mahkota tuhan (Phaleria macrocarpa) mengandung flavonoid yang sanggup bertindak sebagai antioksidan dan sanggup mencegah penyakit jantung koroner.
Hasil penelitian Lisdawati (2002) memperlihatkan bahwa daging buah dan cangkang biji mengandung beberapa senyawa antara lain: alkaloid, flavonoid, senyawa polifenol, dan tanin. Golongan senyawa dalam tanaman yang berkaitan dengan kegiatan antikanker dan antioksidan antara lain ialah golongan alkaloid, terpenoid, polifenol, flavonoid dan juga senyawa resin.
Banyak kandungan obat dalam daun mahkota tuhan sampai sekarang belum terpecahkan akan ragam penyakit yang bisa di obati. Hingga sekarang pengujian ilmiah terus berlangsung, walaupun sejumlah penyakit sekarang telah terbukti bisa disembuhkan dengan memanfaatkan mahkota dewa.
Manfaat Mahkota Dewa bagi Jantung Koroner
Flavanoid sebagai salah satu zat dalam mahkota tuhan dan bermanfaat serta bertindah sebagai penghambat dan mencegah pembentukan atheromatous plaque. Flavanoid berperan sebagai anti oksidan, dan zat ini bisa menangkap radikal bebas (free radical scavengers dalam badan dengan cara melepaskan atom hidrogen dari gugus hidroksil.
Flavanoid bisa mencegah oksidasi LDL-C, sehingga LDL-C tidak difagositir oleh makrofag dan pembentukan atheromatous plaque tidak terjadi. Karena pembentukan atheromatous plaque tidak terjadi, maka tidak ada aterosklerosis pada arteri koronaria dan kebutuhan oksigen miokardium seimbang dengan aktivitasnya.
Selain itu, flavonoid akan menambah ajaran darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner lantaran imbas vasodilatasinya. Pengaliran yang adekuat pada jantung akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.
Cara Membuat Ramuan Penyakit Jantung dari Mahkota Dewa
Siapkan bahan-bahan
- 5 gram daging buah mahkota tuhan
- Daun Pegagan: 15 gram
- Daun Sambiloto kering: 10 gram
- Daun dewa : 15 gram
Semua materi yang terkumpul, dicuci higienis dan kemudian di rebus dengan 5 gelas air. Kemudian angkat rebusan tersebut sehabis air tersisa 3 gelas. Kemudian saring, saat sudah agak dingin, minum. Minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.