Perbedaan Trigliserida Dan Kolesterol
Sunday, October 2, 2016
Jaman kini berbagai iklan yang isinya wacana menghilangkan kolesterol dalam tubuh. Sebenarnya kolesterol itu apa dan apa fungsi beliau bagi tubuh kita? Trigliserida yaitu salah satu jenis lemak utama yang mengalir di dalam darah manusia. Selain trigliserida, terdapat juga ‘kolesterol baik’ (HDL) dan ‘kolesterol jahat’ (LDL). Jika terlalu banyak, trigliserida akan menumpuk pada bagian-bagian tubuh menyerupai dinding pembuluh darah dan hati. Lemak jenuh dan tidak jenuh termasuk dalam kelompok trigliserida. Trigliserida sangat penting bagi insan sebab tubuh memanfaatkan lemak ini sebagai energi. Trigliserida dihasilkan tubuh dari sumber energi lainnya, yaitu karbohidrat dan dari pencernaan lemak yang terdapat dalam makanan. Tapi kadar trigliserida yang tinggi akan meningkatkan risiko Anda terjangkit penyakit menyerupai angina atau angin duduk, serangan jantung dan stroke.
Tidak ada tanda-tanda niscaya yang muncul tanggapan tingginya kadar trigliserida dalam tubuh, tapi bila tingginya kadar trigliserida yang terjadi merupakan penyakit turunan, terdapat kemungkinan akan muncul kondisi yang disebut sebagai xanthoma. Xanthoma yaitu benjolan tanggapan timbunan lemak di bawah kulit.
Kadar Trigliserida dalam Tubuh
Mudah sekali untuk memilih kadar trigliserida tubuh, yaitu dengan tes darah. Berikut ini klarifikasi umum wacana kadar trigliserida di dalam tubuh:
§ Kadar sangat tinggi: di atas 500 mg/dl
§ Kadar tinggi: 200-499 mg/dl
§ Kadar cukup tinggi: 150-199 mg/dl
§ Kadar normal: di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dl)
Penyebab Kadar Trigliserida Tinggi
Obesitas dan diabetes yang tidak dikendalikan menjadi penyebab paling umum terjadinya kadar trigliserida yang tinggi. Kadar trigliserida tinggi terjadi dikala seseorang banyak mengonsumsi kuliner yang mengandung karbohidrat atau kadar gula yang tinggi. Risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida seseorang.
Berikut ini yaitu beberapa penyebab lain dari kadar trigliserida yang tinggi:
§ Hipotiroidisme. Kondisi dikala kelenjar tiroid menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.
§ Penyakit ginjal. Ginjal kehilangan fungsi dalam menyeimbangkan kandungan garam dan mineral dalam darah, membuang sampah tubuh dan cairan berlebihan, dan tidak sanggup mengatur tekanan darah.
§ Banyak mengonsumsi minuman keras. Konsumsi minuman yang mengandung alkohol sanggup meningkatkan kadar trigliserida dengan cepat. Kondisi ini juga akan memicu terjadinya peradangan pada pankreas.
Kadar trigliserida tinggi juga sanggup dipicu oleh beberapa obat-obatan, yaitu:
§ Steroid
§ Beta-blockers
§ Tamoxifen
§ Diuretik
§ Pil KB
Kadar trigliserida yang tinggi biasanya berkaitan dengan kondisi medis lainnya. Kondisi ini jarang sekali muncul dengan sendirinya. Kadar trigliserida tinggi merupakan potongan dari sindrom metabolik. Sindrom metabolik yaitu kelompok duduk perkara kesehatan yang terdiri dari kadar trigliserida tinggi, kadar kolesterol “baik” atau HDL yang rendah, hipertensi, gula darah tinggi dan penumpukan lemak di sekitar pinggul. Kondisi ini sanggup meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke dan diabetes.
Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol
Di dalam darah terdapat dua jenis lemak berbeda, yaitu trigliserida dan kolesterol. Yang berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh yaitu trigliserida. Sedangkan kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon tertentu. Keduanya tidak sanggup larut dalam darah dan protein membantu kedua jenis lemak ini untuk mengalir ke seluruh potongan tubuh.
Jika Anda mempunyai kadar trigliserida tinggi, kemungkinan besar Anda juga mengalami kolesterol tinggi. Untuk mengetahui apakah kita mempunyai kadar trigliserida yang tinggi, kita sanggup melaksanakan tes darah yang disebut dengan analisis lipoprotein. Tes darah ini berfungsi mengetahui jumlah keseluruhan unsur lemak di dalam darah.
Pengobatan Trigliserida yang Tinggi
Kadar trigliserida dalam tubuh sanggup diturunkan tanpa memakai obat-obatan khusus. Beberapa perubahan pada gaya hidup seseorang sanggup menjadi faktor penting dalam menurunkan kadar trigliserida yang tinggi. Berikut ini cara-cara sederhana yang sanggup dilakukan:
§ Mengendalikan berat badan. Jika berat tubuh Anda melebihi berat tubuh ideal atau bahkan sudah mengalami obesitas, menurunkan berat sekitar 2-5 kilogram sanggup menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Untuk mendapat tubuh yang lebih sehat dan juga berstamina, Anda perlu disiplin dalam menjalankan olahraga setidaknya 2.5 jam per minggu.
§ Mengonsumsi lemak sehat. Ganti lemak jenuh pada daging dengan lemak tidak jenuh dari tanaman, contohnya pada minyak zaitun, minyak kacang dan dari minyak canola.
§ Hindari lemak trans. Lemak trans sanggup ditemukan pada kuliner yang digoreng atau pada produk kuliner panggang menyerupai kudapan anggun kering, biskuit dan camilan. Jika kandungan lemak trans kurang dari 0,5 gram, ada kemungkinan produsen tidak mencantumkan pada kemasan. Produsen kuliner tersebut sanggup menyampaikan bahwa kuliner mereka mengandung minyak hidrogenasi.
§ Menurunkan asupan kalori. Anda perlu mengingat bahwa kalori yang hiperbola akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan sebagai lemak. Secara tidak langsung, menurunkan asupan kalori juga berarti menurunkan kadar trigliserida.
§ Membatasi tingkat kolesterol dalam makanan. Hindari sumber kolesterol konsentrat termasuk daging dengan banyak lemak, kuning telur, dan produk olahan susu murni.
§ Batasi konsumsi gula dan kuliner olahan. Gula dan kuliner yang terbuat dari tepung yaitu jenis karbohidrat yang sanggup meningkatkan kadar trigliserida.
§ Batasi konsumsi minuman keras. Kandungan kalori yang tinggi pada minuman keras sanggup berakibat pada peningkatan trigliserida. Kadar trigliserida sanggup meningkat meski kita hanya mengonsumsi sedikit minuman keras.
§ Berhenti merokok. Berhenti merokok sanggup memperbaiki kadar kolesterol “baik”. Dalam setahun sehabis berhenti merokok, risiko terkena penyakit jantung sanggup dikurangi sekitar 50%. Dan dalam 15 tahun, risiko penyakit jantung sama dengan orang yang tidak merokok.
§ Berolahraga. Aktivitas olahraga secara rutin sanggup membantu Anda mengendalikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
§ Jika tingkat trigliserida masih tetap tinggi sehabis melaksanakan perubahan gaya hidup, mungkin Anda perlu menambahkan konsumsi obat-obatan juga. Dosis dan kandungan obat yang diberikan dokter tergantung kepada kadar trigliserida, tingkat kolesterol, dan faktor risiko lain yang sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung.
Obat-obatan yang dipakai biasanya dikonsentrasikan untuk menurunkan kolestertol jahat yang secara tidak pribadi sanggup menurunkan kadar trigliserida. Berikut ini obat-obatan yang dipakai untuk menurunkan kolesterol tinggi:
§ Fibrate. Obat ini berfungsi menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol “baik”atau HDL. Dampaknya terhadap ‘kolesterol jahat’ atau LDL tidak terlalu banyak.
§ Niacin atau nicotinic acid. Nicotinic acid bisa mengurangi produksi trigliserida dan LDL. Akhirnya menjadikan meningkatnya ‘kolesterol baik’ dan menurunkan trigliserida.
§ Statins. Obat ini akan menghambat enzim yang diharapkan tubuh untuk memproduksi kolesterol. Akibatnya, kadar ‘kolesterol jahat’ akan menurun.
§ Asam lemak omega-3 (minyak ikan). Suplemen minyak ikan sanggup menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh wanita. Makan setidaknya ikan dua porsi tiap ahad untuk mendapat asam lemak omega-3 yang cukup. Suplemen minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3 juga tersedia dan umumnya sanggup dibeli secara bebas.