Food Combining
Sunday, October 2, 2016
Kondisi Asidosis yaitu kondisi dimana keasaman tubuh sudah terlalu tinggi sehingga tubuh rentan terhadap penyakit.
Gejala-gejala awal asidosis yaitu :
-Sering sakit kepala atau migren
-Asma, sinusitis, praktis alergi
-Sering pilek, batuk, flu
-Jerawat, bisul, kulit kusam, eksim, dan penyakit kulit lainnya
-Sering sakit maag, kembung, atau sembelit
-Keputihan
-Napas dan keringat bau
-Sering nyeri otot dan persendian
-Lesu kronis
-Kelebihan berat badan
Mengubah pola makan menyerupai mengubah budaya. Bagaimana caranya tubuh yang asam sanggup cenderung basa. Sebagian orang menyebut dengan Food Combining.
Food Combining (atau FC) yaitu POLA MAKAN HARIAN, (Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam) yang mencari keseimbangan dalam tubuh, yang bertujuan untuk membentuk PH darah yang netral antara acid-base (asam-basa), dan mengkondisikan Homeostatis tubuh (Homeostasis = kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja optimal untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh.)
Potential hydrogen(PH) diwakili oleh dua kutub di angka 1 untuk Asam (Acid) dan 14 untuk Basa (Alkali). PH darah dan tubuh yang sehat berada pada titik 7,35-7,45 sehingga disebut Homeostasis menyerupai di atas. Kenapa parameternya melalui PH tubuh? Simple, Karena kondisi tubuh yang sehat dengan fungsi yang normal, mempunyai PH netral.
Lalu, kenapa Food Combining?
Masalahnya adalah, paduan dan pola makan remaja ini cenderung menghasilakan PH ke arah yang asam(acid), dan menjadi pemicu persoalan masalah kesehatan dari yang ringan sampai yang fatal.
Solusinya? Mengembalikan kadar PH menjadi netral, dengan mengkonsumsi asupan pembentuk basa menyerupai buah dan sayuran sayuran segar, dan menghindari atau setidaknya meminimalkan asupan pembentuk asam.
Kelihatannya Rumit?
Tidak juga, dasarnya hanya perlu memperhatikan padu padan asupan makanannya, cara mengkonsumsinya, dan waktu yang sempurna untuk mongkonsumsinya. Semua sanggup diterapkan dengan "sedikit memodifikasi" asupan dan kebiasaan masakan harian.
Sedikit reminder untuk pola dasar dari Food Combining;
1. Konsumsi air hangat dengan perasan jeruk nipis/lemon sesaat sehabis berdiri pagi dalam keadaan perut kosong. Sebagai tonik/penguat alami untuk si liver (hati) kita sehabis semalam bekerja berat mencerna makanan.
2. 15 menit -1 jam kemudian Sarapan HANYA buah buahan pagi hari sampai jelang siang, biar tidak membebani kanal cerna di fase "pembuangan". Seperti yang dicontohkan Rasul, memakan buah dalam keadaan perut kosong.
3. Makan siang dan malam bebas sepanjang pola makan dipatuhi. Pola makan yang benar secara food combining adl :
A. karbohidrat/pati + sayuran segar (mentah)
B. Protein Nabati + karbohidrat/pati
C. Protein hewani + hanya sayuran segar (mentah)
D. Menghindari mempertemukan Karbohidrat Pati dengan Protein Hewani. Pertemuan keduanya dalam satu waktu makan akan memberatkan kanal cerna dan akan menghasilkan PH tubuh asam.
4. Minum hanya air putih berkualitas 2.5-3 liter perhari, hindari minum hiperbola sehabis makan. Minum ber PH basa menyerupai air mineral diberi irisan lemon/jeruk nipis.
5. Kunyahan yang banyak; membantu meringankan dan mengoptimalkan kualitas asupan makanan. 40-70 kunyahan menyerupai Rasulullaah (dan itulah yang menciptakan kenyang bergizi).
Juga perlu dipahami sedikit mengenai SIKLUS harian tubuh insan terkait pola makannya.
- Pukul 04.00-12.00 : masa pembuangan (melalui kotoran, urine, keringat, napas) ekslusif hanya sarapan buah.
- Pukul 12.00-20.00 : masa pencernaan
- Pukul 20.00 - 04.00 : masa absorpsi (sel tubuh diperbaharui dan diperbaiki).
Apapun yang menjadi asupan harian akan memilih kualitas kesehatan. termasuk berat badan, yang akan mencari titik berat idealnya secara otomatis.
Sedikit penjelasan, Raw Veggie (sayuran mentah) itu MENGIKAT racun racun yang terjebak dalam sel terdalam, di dalam tubuh kita. Selama ini kita tidak keracunan sama racun racun itu (yg berasal dari makanan, polusi udara, make up, racun yang berasal dari pikiran, dsb), sebab racun racun ini tidak beredar di tubuh sebab diikat oleh lemak, dan air. Begitu racunnya dikeluarkan (merembes lewat dinding usus, kemudian keluar lewat BAB yang warnanya gelap, hijau gelap, coklat gelap, atau kehitaman), alhasil lemak pun ikut luruh, air pun dikeluarin lewat urin (makanya kita cenderung praktis buang air kecil), jadinya kita lama-lama KURUS dengan sendirinya.
Sumber : buku "Food Combining" karya bu Andang Gunawan. Grup FB Food Combining Indonesia dan http://foodcombiningindonesia.co.id
Foto by pak Arnaldo Wenas dari grup FB Food Combining Indonesia.
Tetapi ternyata di Al Qur'an ada ayatnya perihal masakan mentah. Q.S. Al Baqarah : 61 : ... Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, menyerupai : sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.
Itu yg menciptakan AWET MUDA.
Kenapa mentah? Karena penelitian Hiromi Shinya, seorang seorang jago gastro-intestinal asal Jepang, yang dicerna oleh usus yaitu enzim. Ketika sayuran terkena suhu 40 derajat celcius, maka enzimnya hilang. Semua sanggup dimakan mentah kecuali daun singkong harus matang.
Share for GOOD