Tanaman Kunir Putih Atau Temu Mangga Yang Bermanfaat











Kunir putih atau temu mangga yakni satu spesies yang agak sulit di temukan. Jika batang kunir putih di patahkan maka aroma mangga akan keluar dari bab batang kunir, baunya menyerupai buah mangga muda.


Kunir Putih dikenal juga sebagai temu mangga atau istilah kerennya (Internasional) yakni mango ginger.








Tanaman Kunir putih termasuk tumbuhan tahunan yang bersosok semak. Tingginya sekitar 50 hingga 75 cm. Daunnya berbentuk bundar agak lonjong dengan panjang daun sekitar 30 hingga 45 cm dan lebarnya 7,5 hingga 13 cm. Bunga Kunir putih muncul dari bab ujung batangnya. Rimpangnya terasa anggun diselingi sedikit rasa agak pahit-pahit. Tetapi tetap segar dan pastinya berkhasiat.








Komponen utama rimpang temu mangga atau kunir putih yakni myrcene (81,4%), Minyak asiri( remenden 0,28%), dan kurkuminoid (3%), dan ada lagi yang saya kurang tahu, mohon maaf.......








Kunir putih mempunyai efek antidiare. Rimpang Kunir putih bermanfaat mempersempit lubang peranakan dan bersifat sebagai zat antineoplastik (atau antikanker) yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Kurkuminoid yang terkandung dalam rimpang kunir putih bermanfaat sebagai antihepatotoksik, anti-inflamasi (peradangan), antibakteri, dan pengontrol kadar kolesterol.








Di samping itu, Kunir putih mengandung zat antidioksidan yang bisa mencegah kerusakan gen dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai anti-inflamasi.








Kunir putih sudah banyak dijual dalam kemasan instan yang siap untuk diseduh dan dikonsumsi, tersedia dalam bentuk bubuk, syrup, manisan.










Perbanyakann Kunir putih sanggup dilakukan secara vegetatif memakai rimpangnya.








Kunir putih merupakan tumbuhan yang sangat berguna dan baik, sekian postingan kali ini.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel