Ramuan Herbal Dari Antanan Atau Pegagan (Centella Asiatica)
Saturday, May 6, 2017
Ramuan Herbal Dari Antanan atau Pegagan (Centella asiatica)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Dicotyledone
Ordo: Umbillales
Familia: Umbilliferae (Apiaceae)
Genus: Centella
Spesies: C. asiatica & Hydrocotyle asiatica
Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, pematang sawah ataupun diladang yang agak basah. Tanaman obat ini berasal dari kawasan Asia tropik, terssebar di Asia tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia lalu menyebar ke banyak sekali negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman obat ini selain pegagan ialah daun kaki kuda dan Antanan.
Sejak jaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan syaraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
Nama Lokal
pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao (Hanzi)
Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur kalau tanah dan lingkungannya sesuai sampai dijadikan pennutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai ialah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan kerikil sebab banyak ditemukan di kawasan bebatuan, kering dan terbuka. Tanaman obat Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di kawasan pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang menyerupai pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Kandungan
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba mempunyai kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral menyerupai kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memperlihatkan rasa pahit.
Sifat dan Manfaat
Tanaman obat Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, mempunyai fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang hiperbola (menghambat terjadinya keloid)
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan tanda-tanda stres dan depresi. pegagan pada penelitian di rsu dr.soetomo surabaya sanggup digunakan untuk menurunkan tekanan darah,Penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.
Pengolahan
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibentuk kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.
sumber : wikipedia.org
GNU Free Documentation License
Version 1.2, November 2002
Copyright (C) 2000,2001,2002 Free Software Foundation, Inc.
51 Franklin St, Fifth Floor, Boston, MA 02110-1301 USA
Everyone is permitted to copy and distribute verbatim copies
of this license document, but changing it is not allowed.