Kanker Serviks : Penyebab Dan Gejala
Wednesday, August 8, 2018
Kanker serviks ialah jenis kanker yang paling umum di jumpai pada perempuan Indonesia. Tingkat simpulan hidup yang sangat tinggi menimbulkan penyakit ini menjadi penyakit yang menakutkan dikalangan perempuan Indonesia. 80% dari semua pasien meninggal jawaban penyakit tersebut. Dari 200.000 penderita kanker di Indonesia setiap tahunnya, 20% dari mereka (40.000 orang) divonis menderita kanker serviks.
Apa itu Kanker Serviks
Kanker Serviks ialah kanker yang terjadi di pintu masuk ke uterus (rahim). Leher rahim ialah serpihan yang sempit dari rahim yang lebih rendah, sering disebut sebagai leher rahim. Kanker serviks terjadi paling sering pada perempuan di atas usia 30.
Gejala Kanker Serviks
Wanita Normal |
Biasanya pada stadium awal orang mungkin tidak mengalami tanda-tanda sama sekali. Itulah mengapa perempuan harus melaksanakan tes Pap secara teratur biar sanggup mengetahui lebih dini.
Gejala kanker serviks yang umum terjadi :
- Pendarahan sehabis periode menstruasi
- Pendarahan sehabis korelasi seksual
- Pendarahan pada perempuan pasca-menopause
- Ketidaknyamanan selama korelasi seksual
- Bau keputihan
- Keputihan diwarnai dengan darah
- Nyeri panggul
Penyebab Kanker Serviks
Kanker merupakan hasil dari pembagian yang tidak terkendali dari sel-sel abnormal. Sebagian besar sel-sel dalam badan kita mempunyai umur, ketika mereka mati sel-sel gres akan diproduksi untuk menggantikan sel sel yang mati. Sel aneh sanggup mempunyai dua problem yaitu Mereka tidak mati atau Mereka terus membagi. Akumulasi hiperbola dari sel-sel ini jadinya akan membentuk benjolan atau biasa disebut tumor. Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa sel-sel sanggup menjadi kanker. Namun, ada beberapa faktor risiko yang diketahui meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Faktor penyebab kanker serviks adalah:
Cervix |
HPV (human papilloma virus)
HPV ialah virus menular seksual. Ada lebih dari 100 jenis HPV - 15 jenis sanggup mengakibatkan kanker serviks, mungkin 99% dari mereka. Selain itu ada beberapa jenis yang sanggup mengakibatkan kutil kelamin. Diperkirakan bahwa HPV tipe 16 dan 18 mengakibatkan sekitar 70% kasus kanker serviks, sementara HPV tipe 6 dan 11 mengakibatkan 90% dari kutil kelamin.Berganti - ganti pasangan seksual, Aktif berafiliasi seksual semenjak usia dini
HPV ialah penyebab kanker servis. Tipe ini hampir selalu ditularkan jawaban kontak seksual dengan individu yang terinfeksi. Wanita yang mempunyai banyak pasangan seksual umumnya mempunyai risiko lebih tinggi terinfeksi HPV, yang meningkatkan resiko mereka terserang kanker serviks. Selain itu bila beliau aktif berafiliasi seksual semenjak usia muda juga mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena kanker serviks. Jika seorang perempuan terserang kanker serviks itu tidak berarti beliau mempunyai beberapa pasangan seksual, atau telah aktif berafiliasi seksual semenjak dini dibandingkan perempuan lainnya. Ini hanya merupakan faktor risiko. Wanita yang hanya mempunyai satu pasangan seksual juga sanggup terserang kanker serviks.Merokok
Sistem kekebalan badan yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan badan yang lemah, menyerupai orang dengan HIV / AIDS mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.Beberapa faktor genetik
Para ilmuwan di kampus Albert Einstein ( Medicine of Yeshiva University ) menemukan bahwa perempuan dengan variasi gen tertentu sepertinya dilindungi terhadap kanker serviks.Stress yang berkepanjangan
Para ilmuwan di Fox Chase Cancer Center melaporkan bahwa seorang perempuan yang mengalami tingkat stres yang tinggi selama periode yang berkelanjutan sanggup merusak kemampuannya untuk melawan HPV dan berada pada peningkatan risiko terserang kanker serviks.Melahirkan pada usia muda
Wanita yang melahirkan sebelum usia 17 tahun secara signifikan lebih mungkin untuk terserang kanker serviks dibandingkan dengan perempuan yang mempunyai bayi pertama mereka ketika ketika berusia 25 atau lebih.Sering hamil
Wanita yang telah mempunyai setidaknya tiga anak pada kehamilan yang terpisah lebih mungkin untuk menyebarkan kanker serviks dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah mempunyai anak.Pil Kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi jangka panjang sanggup sedikit meningkatkan risiko seorang perempuan terserang kanker serviks.Penyakit menular seksual lainnya (PMS)
Wanita yang terinfeksi Chlamydia, gonore, sifilis atau yang lain mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Para ilmuwan di Universitas Kedokteran Carolina Selatan menemukan bahwa bisul HPV bertahan lebih usang bila Chlamydia juga hadir.Status sosial ekonomi
Studi di beberapa negara telah mengungkapkan bahwa perempuan di kawasan yang perkenomonian tertinggal mempunyai resiko jauh lebih tinggi terserang kanker serviks, dibandingkan dengan perempuan yang tinggal di kawasan dengan perekonomian sedang / maju.
Referensi : Medical News Today