Makanan Penambah Darah Dan Tanda Anemia
Saturday, September 15, 2018
- Makanan penambah darah - Kurang darah sering juga disebut Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah yang menurun di dalam darah dan ini sangat berbahaya kalau dibiarkan berlarut-larut dan biasanya ditandai dengan badan terasa lemas, pucat dan tak bertenaga, dan tentunya sangat mengganggu aktifitas kita sehari-hari.
Di dalam badan insan terdapat banyak sel darah merah yang jumlahnya sanggup hingga jutaan bahkan miliaran sel, di dalam sel darah merah juga terdapat hemoglobin yang menciptakan darah menjadi berwarna merah serta mempunyai fungsi yang sangat penting ialah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
Seorang perempuan lebih beresiko terkena kurang darah dikarenakan ketika haid darah terbuang secara teratur setiap bulannya, lantaran itu untuk para perempuan disarankan untuk mengkonsumsi makanan penambah darah atau pemanis yang mengandung zat besi cukup tinggi, banyak berolahraga dan tidur cukup.
Beberapa jenis kuliner penambah darah yang baik dikonsumsi penderita anemia:
Tips mengatasi kurang darah serta kuliner penambah darah:
Di dalam badan insan terdapat banyak sel darah merah yang jumlahnya sanggup hingga jutaan bahkan miliaran sel, di dalam sel darah merah juga terdapat hemoglobin yang menciptakan darah menjadi berwarna merah serta mempunyai fungsi yang sangat penting ialah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
Seorang perempuan lebih beresiko terkena kurang darah dikarenakan ketika haid darah terbuang secara teratur setiap bulannya, lantaran itu untuk para perempuan disarankan untuk mengkonsumsi makanan penambah darah atau pemanis yang mengandung zat besi cukup tinggi, banyak berolahraga dan tidur cukup.
Beberapa jenis kuliner penambah darah yang baik dikonsumsi penderita anemia:
www.healthytimesblog.com |
- Zat besi, beberapa kuliner yang mengandung zat besi diantaranya sayuran hijau, buah kering, daging sapi, sereal dan kacang-kacangan terutama kacang almond.
- Vitamin B12, beberapa kuliner yang mengandung vitamin B12 diantaranya produk susu, produk kedelai, sereal dan daging.
- Vitamin C, beberapa buah-buahan yang kaya akan vitamin C diantaranya jeruk, buah berry dan melon selain itu membantu proses perembesan zat besi.
- Asam folat, beberapa kuliner yang kaya asam folat diantaranya sayuran hijau, jeruk, pisang, sereal dan pasta serta kacang-kacangan.
Tips mengatasi kurang darah serta kuliner penambah darah:
- Minumlah pemanis zat besi dengan teratur yang banyak dijual di toko obat maupun apotik.
- Banyak mengkonsumsi daging merah ibarat daging sapi lantaran berfungsi untuk mengatasi kekurangan darah.
- Banyak mengkonsumsi kuliner yang mengandung asam folat ibarat kacang-kacangan, jus jeruk, telur dll.
- Banyak mengkonsumsi buah-buahan seperti melon, mangga, alpukat, anggur dan jeruk bali.
- Banyak mengkonsumsi sayuran ibarat bayam, brokoli, kacang polong, lobak, kol, ubi dll.
- Mengkonsumsi kuliner yang mengandung B12 ibarat susu kedelai, sereal, yoghurt dll.
- Havermut, sereal dan roti merupakan kuliner yang anggun untuk meningkatkan kadar zat besi dalam badan sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi penderita kurang darah.
- Berolahraga secara teratur.
- Tidur cukup minimal 8 jam setiap hari.
Beberapa tanda seseorang mengalami kurang darah:
- Kelopak mata kepingan dalam akan berwarna merah pucat.
- Sakit kepala lantaran kurangnya asupan oksigen ke otak.
- Sering mengalami 5L ialah letih, lelah, lesu, lemah dan loyo.
- Wajah terlihat pucat lantaran kurangnya sel darah merah dalam tubuh.
- Mual sehabis keluar kawasan tidur atau tanda-tanda morning sickness
- Menurunnya kekebalan disebabkan sedikitnya energi dan oksigen
- Rambut rontok disebabnya kurangnya asupan nutrisi ke kulit kepala.
- Sesak nafas lantaran kurangnya daya dukung oksigen dalam tubuh.
- Jantung berdebar lantaran kurangnya oksigen dan sesak nafas.
- Ujung jari kalau ditekan akan terlihat pucat.